Chapter 2 ! - Penolong. .

15 2 0
                                    

Cuplikan chap sebelumnya ↓

"Aku ga ngegoda cowok re-" - [name]

"Shh. DIAM YA.." - Rena

Rena memandang name dengan tatapan yang sangat mengerikan, saat sedang asyik membully name, tiba-tiba saja, seorang pria yang cukup tinggi tiba-tiba menepis tangan rena dari sang gadis

"SIALAN SIAPA-" - Rena

"What" - ???
.
- Akhir cuplikan -

┊ ⇄ ◁◁ II ▷▷ ↻ ┊
L o v e   s t o r y - I n d i l a
👁

Rena pun berbalik ke sosok pria yang menepis Tangannya, pria itu adalah Rin, Rin menatap kearah Rena dengan tatapan jijik dan kesal, Rin pun mendorong pelan Rena untuk menjauh dari [name]

"Kalian ini...apakah membully seasik itu ya?..apa kalian tidak ada aktivitas lain selain menyakiti orang yang ada di bawah kendali kalian?..tch, aku jijik dengan orang seperti kalian ini.." - Rin

"T-t-tunggu!! Rin!! J-j-jangan Salah paham duluu!! A-a-aku–" - Rena

Sebelum Rena menyelesaikan perkataannya Rin menatapnya dengan tatapan yang sangat kesal dan mengerikan, Rena menatap Rin dengan tubuh yang bergetaran dan ia pun mulai mundur 1 langkah dari Rin dan membeku ketakutan

"Jangan berbicara denganku atau melihatku lagi... Aku tak sudi bertatapan ataupun berbicara dengan orang sepertimu.....lebih baik kalian ber-4 pergi dari sini sekarang sebelum ku lapor ke kepala sekolah!.." - Rin

Setelah mendengar ancaman dari Sang pria, Keempat wanita tersebut langsung panik dan kabur dari sana dengan ketakutan seperti tikus.Rin pun menghela nafasnya dengan kasar.

"Ada ada saja kelakuan manusia busuk.." - Rin

Sang pria pun berbalik kearah [Name] yang terbaring lesu,penuh dengan debu dengan nafas yang sudah tidak bisa terkontrol, Rin pun menghampiri Sang gadis dengan tatapan khawatir dan memegang kepala gadis yang tiba tiba mengeluarkan darah.Rin langsung menggendong [Name] ala bridal style dan membawanya ke UKS untuk perawatan darurat

[Skip Time]

Jam 14.00 Siang

[Name] membuka matanya perlahan, ia mengerang pelan dan merasakan nyeri yang sangat sakit dibagian kepalanya. Dia menyadari keberadaan nya sudah ditempat yang berbeda, ia pun membalikkan kepalanya dengan pelan dan berusaha melihat dengan jelas dimana ia berada.

"Ng...dimana..?" - [Name]

"Oh..Sudah bangun?" - Rin

Sang gadis melihat kearah suara pria yang mengajaknya berbicara, ia berusaha melihat jelas namun kepalanya terasa sangat pusing dan berdenyut denyut, ia pun menatap Rin dengan matanya yang satu dan memutuskan untuk bertanya ke sang pria dengan suaranya yang serak dan lemah

"K-kau....siapa..? Dimana aku...?" - [Name]

Rin pun menutup ponsel nya yang sedang ia mainkan sedari tadi dan menatap ke arah [Name]

"Kau ada di rumah sakit....Apa kau lupa apa yang terjadi?? Kau dibully tadi...dan mereka memukul bagian kepalamu kan? Tadinya aku hanya ingin membawamu ke UKS, tetapi perawat UKS bilang kau harus dibawa lari Ke Rumah sakit...jadi..yahh...begitulah....ngomong ngomong, apa kau lupa denganku? Aku teman sebangku barumu loh..Itoshi Rin.." - Rin

Rin menatap kearah [Name] dengan tatapan datar dan kebingungan, pasalnya sang gadis terlihat lupa dengannya, padahal mereka baru saja berkenalan beberapa menit yang lalu.

"Huft...kau tahu? Aku melewati pelajaran kedua dari guru hanya untuk menemanimu..." - Rin

"B-benarkah?...m-maaf...maaf aku merepotkan mu..aku sangat minta ma–" - [Name]

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 10 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

𝐀𝐓 𝐓𝐇𝐄 𝐄𝐍𝐃... Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang