[End] The ex-wife of the male protagonist in the novel who turns into an adult

Bab 23 Xiao Yang tidak normal

Novel Pinellia

Xiao Yang yang tidak normal

Matikan lampu kecil sedang besar

Bab sebelumnya: Alergi

Bab selanjutnya: Permintaan Maaf

Xiao Yang yang tidak normal,

“Kamu sudah tampan, aku hanya memperbesar kelebihanmu."

Su Mian merapikan meja dan memuji tanpa ragu, Liu Yingman, karena mampu membintangi film dan berperan sebagai pahlawan wanita. Penampilannya alami tidak buruk.

Mendengar perkataan Su Mian, Liu Yingman tertawa bahagia, tidak lagi panik seperti saat pertama kali memasuki pintu.

"Kalau begitu aku pergi dulu. Aku akan bicara denganmu lagi setelah aku memenangkan pahlawan wanita. "Liu Yingman mengangkat tangannya dan melirik arloji di pergelangan tangannya. Sudah hampir waktunya dan dia harus kembali dan bersiap.

"Oke, aku akan menunggu kabar baikmu. Ingatlah untuk kembali dan membongkar barang setelah kamu menyelesaikan pekerjaanmu. " Su Mian juga membawakannya sampel penghapus riasan untuk memudahkannya menghilangkan riasan.

Liu Yingman mengeluarkan seratus yuan dari tasnya dan menaruhnya di meja Su Mian Tepat ketika Su Mian hendak menolak, Liu Yingman mengambil tas itu dan berjalan keluar.

Su Mian awalnya tidak ingin memungut biaya. Bagaimanapun, ruang ganti dia belum dibuka untuk umum dan murni digunakan untuk pelatihan. Tampaknya Liu Yingman memiliki kecerdasan emosional yang tinggi. Su Mian mengangguk, dan dia adalah seseorang dengan siapa dia bisa memiliki hubungan jangka panjang.

Setelah Su Mian menyelesaikan pekerjaannya dan datang ke halaman untuk bersiap memasak, dia melihat Xiao Yang menatap ke langit dengan bingung.

“Yang Yang, kenapa kamu tidak pergi bermain dengan temanmu akhir-akhir ini?"

Su Mian dengan lembut menyentuh kepala Xiao Yang. Ketika dia berbicara tentang teman-temannya, tubuhnya secara naluriah bergetar, dan Su Mian segera merasakan ada yang tidak beres.

"Ada apa? Apa dingin? "

Ini belum akhir musim gugur, jadi memakai baju lengan panjang saja sudah cukup. Lagipula, hari ini cerah, jadi kenapa kamu menggigil kedinginan?

Ketika Xiao Yang pertama kali datang untuk tinggal di sini, dia bermain dengan anak-anak di dekatnya dan sering keluar untuk mencari mereka. Masuk akal jika anak-anak sangat suka bermain dan harus bersemangat untuk keluar bermain segera setelah mereka kembali. Bagaimana mungkin dia bosan di halaman? Menatap langit dengan linglung?

Su Mian membalikkan tubuh Xiao Yang dan menghadapnya, merasa dia tampak sedikit tidak bahagia.

“Ada apa, Yangyang, apakah kamu tidak senang tinggal di sini?” Su Mian bertanya dengan sabar.

Xiao Yang mengatupkan bibirnya dan tidak berkata apa-apa, Dia suka bersama ibunya, tapi dia tidak suka bermain dengan anak-anak di sini karena mereka akan mengganggunya dan menertawakannya, tapi dia tidak bisa meninggalkan ibunya.

“Katakan pada ibu apa yang terjadi, oke?" Su Mian membujuk dengan lembut, dan tiba-tiba melihat sekilas tanda hitam di pergelangan tangan Xiao Yang. Su Mian tanpa sadar menyingsingkan lengan bajunya.

Lalu saya lihat ada bercak-bercak lebam dan bengkak, sekarang menghitam, jelas sudah lama ada.

Su Mian tiba-tiba teringat bahwa Xiao Yang tiba-tiba memeluk bantal dan berkata dia ingin tidur dengannya beberapa waktu yang lalu, dan dia langsung merasa marah dan tertekan.