TETANGGA YANG GAGAH 2

2.9K 13 0
                                    

Aku mulai melakukan penelitian. Mencari tahu apa yang disukai pria yang lebih tua pada anak laki-laki yang lebih muda. Satu hal yang aku temui adalah dicukur; khusus di sekitar lubang prostat. Memperhatikan, dan ingin membuat Pak damar bahagia, dan aku mencobanya. Aku harus menunggu sampai orang tuaku pergi selama beberapa jam, lalu mengeluarkan pisau cukur dan cermin, lalu mencukur diriku sendiri. butuh waktu satu jam. Bagaimanapun juga, aku benar-benar telanjang, dan berharap pak damar (kapanpun/jika dia pernah melihatnya) akan menyukainya.

Di rumah orang tuaku, kami memiliki kolam di atas tanah di halaman belakang, dengan pagar besar di sekelilingnya. Pagar itu tingginya sekitar 1 meter, cukup untuk menutupi pinggul orang dewasa ke bawah. Pada malam hari saat musim panas, aku selalu suka keluar dan berenang dalam kegelapan. Sering kali, aku melepaskan celana dalamku dan berenang telanjang.

suatu malam aku memutuskan untuk pergi keluar untuk berenang. Saat itu sekitar jam 10, orang tuaku masih bangun, tapi bersiap-siap untuk tidur. Aku pergi ke kolam, melompat ke dalam, dan melayang-layang. Beberapa menit kemudian, seperti biasa, aku memutuskan untuk melepaskan celanaku, dan berenang telanjang. Sungguh meboyjubkan, air memenuhi seluruh tubuh telanjangku. Aku melayang di bawah bulan sabit, cahaya yang nyaris tidak cukup untuk melihat tubuhku bersinar di malam hari. Aku benar-benar nyaman.

"halo boy.."

Karena terkejut, aku menjatuhkan tubuhku ke dalam air, dan berbalik. Yang mengejutkan aku (tetapi menyenangkan), Pak damar berdiri sisi pagar.

"Apa yang kamu lakukan di sana? Mau berenang sebentar?" Dia bertanya.

"Iya pak.." aku merengek

"Aku suka berenang di malam hari"

"ouhh yaahhh," kata pak damar sambil berjalan menuju gerbang dan menuju kolam.

Ya Tuhan. Aku pikir dia akan melihat bahwa aku telanjang saat dia menaiki tangga. Yang bisa aku lakukan hanyalah mengawasinya dan menunggu dia menyadarinya. Pantulan bulan terpantul di air kolam, jadi dia belum mengetahuinya. Tapi itu berubah begitu dia sampai ke tepi kolam.

Sesampainya di kolam, dia mengambil celanaku.

"Wah, wah, nah.. lihat ke sini. Apakah orang tuamu tahu kalau kamu di sini berenang-renang?"

"Tidak, pak. Mereka tidak pernah tahu"

"Apakah mereka masih bangun boy? Apakah orang tuamu menunggumu masuk ke dalam?" Pak damar bertanya.

Kukatakan padanya mereka masih terjaga, tapi tidak lama. Masih memegang celanaku, dia berjalan menuju kursi bersandar. Tempat dia duduk terhalang dari pandangan rumah. Dia duduk dan menjatuhkan celanaku di sampingnya.

"Aku melihatmu kemarin malam. Bermain-main dengan dirimu sendiri" Pak damar berkata, "Apakah kamu ingin aku melihatmu"







Cerita Lengkap bisa klik link dibawah ini yaa.......

https://karyakarsa.com/bluesky28

https://lynk.id/bluesky_28

Lakukan pembelian koin melalui karyakarsa web kalau mau harga normal (di applikasi lebih mahal karena ada pajak dari play store/app store).+Metode pembayaran lama (seperti shopeepay, ovo, gopay, dana, dll) masih bisadilakukan via karyakarsa web. KK web juga bisa dibuka dari web browser HP ya.

NAFSU BIRAHITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang