Tentang Aku & Cinta

Prolog

Adiba Raina seorang anak pendiam, yang memiliki kisah pilu dan menyedihkan dalam hidupnya. Ia tak begitu memiliki banyak teman, sulit berkomunikasi dengan orang banyak adalah sifat kepribadian dirinya. Sudah tiga tahun dia lulus dari sekolahnya, dan sekarang dia menjadi seorang remaja yang pengangguran. Justru menjadi pengangguran, keluarganya memanfaatkan dirinya untuk menjadi seperti asisten rumah tangga mereka.

20 tahun yang lalu, dia hanyalah seorang bayi dari panti asuhan Pura Kasih, dia diangkat oleh seorang istri dari ayah angkatnya saat ini, namun perempuan itu telah meninggal, dan kini ayah angkatnya menikah lagi dan dengan ibu angkat yang baru, dia tidak memiliki rasa kasih sayangnya.

Orang tua mereka menjadikan Adiba sebagai anak pembantu pada umumnya, dia membersihkan rumah dan sebagainya.

Pekerjaan Adiba setiap hari dengan menyapu, mengepel rumah, dan bahkan mencuci baju atau pakaian mereka. Namun, seorang Adiba ia tidak pernah putus dari belajar agama, dia seorang yang patuh dalam urusan agama.

"Hari ini, aku harus ngejar target buat selesain pekerjaan di jam 12" kataku sambil memasak tumis ikan dan berbagai makanan yang akan aku siapkan untuk sarapan pagi ini.

"Ini asin ga ya" aku mencicipi masakan ku yang ternyata sudah pas rasanya, kemudian aku ambil sebagian peralatan makan untuk aku tata di meja.

"Adiba!" Teriak seorang perempuan itu menyentak ku, aku pun terkaget dan menoleh kepadanya

"Iya bu?"

"Jangan banyak lelet, segera selesaikan pekerjaan kamu, ini sudah jam 6 lebih dan kamu belum menyelesaikan semuanya" ucapnya dengan wajah yang sangat menjengkelkan

Aku pun mematuhi perintah ibu tiriku dan langsung memasak masakan lain dengan cepat, dan tak lupa aku selalu berdzikir ketika aku melakukan kegiatan apapun yang aku kerjakan.