"gue harus cari Lo dimana lagi sih bang ,satu satunya yang tau tentang Lo itu cuma afan , tapi dia nngak boleh lagi temenan sama kita berdua"lirih Devi dengan tangisnya
"Dev gue udah nemuin Abang Lo dia dimobil ayok "ajak afan
"Afan Lo nemuin Abang gue dimana"
"Udah itu nngak penting yang terpenting bawa Abang Lo kerumah sakit kondisi Abang Lo parah dev "
"Hah maksudnya "
"Udah Dev nanti gue ceritain "lalu afan pun menggandeng tangan Devi untuk ke mobil
"B–bang "lirih Devi
*Bang Lo kenapa, kenapa bisa kaya gini - batin devi
Skipp ceritanya dah di ruang IGD
"Dok tolong kakak saya dok "tangis Devi
"Iya saya usahakan tolong tunggu yah"lalu dokter itu masuk dan memeriksa keadaan Rakha
"F-fan Abang gue nggak papa k-kan fan gue takut, gue takut fan"tangis Devi , hampir saja ia runtuh tapi dengan sigap afan menahan tubuhnya
"Dev Lo yang tenang yah"
"Fan gimana gue bisa tenang ,Hiks k-kalo Abang gue hiks keadaan nya hiks ke-k g-gi-"
"Udah dev Lo tenang yah"potong afan yang mencoba menenangkan Devi,lalu ia pun memeluk nya dan ia pun mengelus rambut Devi
"Udah ya Dev Lo tenang pasti rakha gpp dia kan kuat"
"HIKS, hiks hiks "
Dokter pun keluar sontak Devi langsung menghampiri nya dan disusul oleh afan "dok keadaan abang saya gimana baik baik aja kan dok "
"Keadaan nya cukup parah ,detak jantung nya melemah dan seperti nya pasien ditusuk oleh benda tajam, pasien juga kehilangan banyak darah dan bisa dinyatakan bahwa kondisi Rakha kritis "
Degg!
Ucapan dokter tadi membuat Devi terdiam seribu bahasa dan membuat nya runtuh dari pendiriannya
Dugh!
Devi pun terjatuh sontak afan menahan tubuhnya"DEV ,DEVI bangun Dev "teriak afan
Afan pun membawa Devi kesalah satu ruangan rumah sakit
"Dev"lirih afan
"Oh iya harus nya ini sih waktu istirahat,apa gue telpon Mala yah "lirih afan sembari menatap jam nya
Ibu
Ibu
Afan kenapa kamu nggak sekolah
⁰⁹ ¹⁹
Afan
Aku lagi dirumah sakit nemenin Devi , Rakha kritis Bu aku nggak tega ninggalin mereka berdua sendiri
⁰⁹ ²⁰
Ibu
Yaudah tapi nanti sore kamu pulang yah
⁰⁹ ²⁰
Afan
Oke Bu
⁰⁹ ²¹
KAMU SEDANG MEMBACA
malam hari
Teen Fiction"entah mengapa aku lebih menyukai malam hari dari pada pagi hari"Rakha. Karena......... "Trauma masa lalu lah yang membuat ku tidak menyukai nya "rakha " bukan karena apa tapi aku takut melihat keluar "rakha " dan melihat dunia yg kejam bagiku dan u...
