Chapter 2 - Aku adalah kamu, dan kamu adalah Aku.
Chapter sebelumnya :
Sudah lama sejak Rin diam terus setelah kejadian tersebut. Sae bahkan merasa bahwa ada yang aneh dari diri adiknya.Tiba-tiba sesuatu seperti menusuk jantung Rin, dan membuat Rin tiba-tiba tidak sadarkan diri sampai Sae bingung harus berbuat apa kepada adiknya.
"Rin..? Oi! Rin..!! Ada apa!??" Sae merasakan tubuh Rin yang tadinya dingin menjadi sangat panas, membuat Sae semakin panik dan membaringkan Rin di pangkuannya.
Chapter kali ini akan menunjukkan apa yang terjadi setelah Rin tidak sadarkan diri setelah kehilangan kendali dan hampir membunuh teman-teman kakaknya, Rin akan di perlihatkan sebagai "Penyebab/Pelaku" dari masalah yang membuat sesuatu yang ada dalam tubuhnya bereaksi keluar. Dan pada chapter ini akan sering memperlihatkan bagian dalam alam bawah sadarnya.
To the story.
"Apa yang harus aku lakukan??!" Tubuh Sae gemetar ketakutan karena adiknya tiba-tiba tidak sadarkan diri.
Dalam pikiran Rin :
"Aku.. dimana..? Tempat ini gelap sekali..??" Rin berusaha melihat sekeliling tetapi tidak dapat melihat apapun karena tempat itu sangat gelap.
"Selamat datang, Itoshi Rin. Aku menyambutmu dengan senang hati." Sebuah suara yang mirip sekali dengan suara Rin tetapi suara tersebut terdengar samar berbicara kepada Rin.
"Kamu siapa..?!" Rin sentak terkejut karena suara tersebut terdengar dekat sekali dengan dirinya.
"Aku adalah kamu. Dan Kamu adalah Aku."
Seketika tempat yang gelap gulita itu menjadi terang, tetapi tetap saja tidak ada hal lain lagi selain cahaya putih di tempat itu.
"Apa maksudnya.. kamu adalah aku..?" Rin masih terkejut dengan apa yang baru saja terjadi dalam pikirannya.
Sesosok bayangan berwarna hitam dengan mata berwarna biru cerah tiba-tiba muncul di belakang Rin.
"Aku adalah dirimu yang lain, Aku akhirnya bisa terbebas karena dirimu yang tidak bisa mengendalikan emosimu, heh." Sosok tersebut mulai mendekati Rin.
"J-jadi kamu yang membuatku sampai lepas kendali...?"
"Kalau itu.. salahmu sendiri. Bagaimana bisa kamu ingin membalaskan dendam kakakmu kalau tubuhmu saja sangat lemah? Aku jadi terpaksa harus ikut campur dengan kehidupanmu yang seharusnya tidak aku pikirkan."
Sosok tersebut mulai terlihat jelas, mirip sekali dengan Rin.. tetapi dari masa depan.
"Itoshi Rin, apakah kamu ingin menggunakan dirimu sendiri, atau membiarkan aku yang mengambil alih saat terjadi sesuatu?" Rin dari masa depan menawarkan untuk lanjut ikut campur kedalam dirinya yang dulu.
"A.. aku..." Rin terdengar ragu-ragu untuk menjawabnya,
"Aku bisa membantumu untuk pergi dari rumahmu itu, kalau kamu tertarik." Sosok Rin dari masa depan ini terus saja menawari Rin hal-hal yang sulit untuk dia pilih.
"Aku.. hanya ingin melindungi kakakku..." Rin masih menjawab dengan ragu, sambil melihat sekeliling walaupun tempat itu kosong.
"Aura mu yang sekarang masih sangat lemah, Itoshi Rin."
KAMU SEDANG MEMBACA
🔖 "I don't want to lose you too.." [HIATUS] ☆ Blue Lock ANGST
FanfictionItoshi Rin, seorang pemuda berumur 16 tahun, Rin adalah orang yang terbilang cukup ceria dan santai untuk orang yang memiliki masa kelam semasa kecilnya. Apakah Rin benar-benar bahagia? atau dia hanya berpura-pura bahagia untuk menutupi kenyataan ba...