Wanita bersepatu merah itu menyusuri lorong yang cukup panjang. Langkahnya berhenti tepat di depan pintu kamar 222. Setelah menghela napas panjang, dia baru mengetuk pintu. Tak menunggu lama, pintu terbuka. Seorang pria menatapnya dari atas sampai bawah, seakan menilai penampilannya.
"Masuk!" titah pria itu tanpa menunggu wanita itu masuk ke dalam.
"Bagaimana penampilanku malam ini?" Billy mengangguk singkat seraya menutup laptopnya.
"Kamu tau harus bagaimana, kan?" Jenny mengangguk.
"Memuaskanmu," ujar Jenny dengan tatapan memuja.
Billy tersenyum simpul, dia menyandarkan punggungnya di sandaran sofa, kakinya terbuka lebar, lalu memberi kode pada Jenny. "Mulai."
Jenny meneguk salivanya susah payah. Ini adalah pengalaman pertamanya, meskipun dia sering mempelajarinya dengan menonton video, tapi itu semua hanya teori.
Jenny berlutut di hadapan Billy, tangannya terangkat dengan bergetar, dengan tidak sabar, Billy menarik tubuh mungil Jenny lalu melumat bibirnya rakus. Apa yang dilakukan Billy tentunya membuat Jenny terkejut, ini bukanlah ciuman pertamanya, namun ini menjadi ciuman yang selalu Jenny dambakan.
***
Hallo...
Ini karya baru aku, sebagian part mungkin mengandung adegan 21+ ya, mohon bijak dalam membaca. Dan untuk adik-adik di bawah umur silakan skip cerita ini.Jangan lua vote dan komen ya 💕💕
KAMU SEDANG MEMBACA
Falling in Love With a Bastard Boss
Romance⚠️21+⚠️ Jatuh cinta sendiri itu sangat menyakitkan, tapi lebih sakit lagi jika dirimu hanya dibutuhkan untuk memuaskan nafsunya saja. ini kisah Jenny Patrisia, yang merupakan sekretaris dari Billy Alonso yang merupakan direktur utama dari perusahaa...