BAB 4. PERJANJIAN

116K 406 4
                                    

[BAGIAN SELANJUTNYA DIHAPUS. DAPAT TEGURAN DARI WP GUYS. KALAU MAU BACA KESELURUHAN SILAKAN ORDER PDF. MURAH KOK, DIJAMIN PUAS]

***

Di meja makan, Jonas sudah menyiapkan roti dan susu untuk sarapan. Pria itu memang tampak kebapakan karena merasa sebagai anak pertama. Wajar saja, Jonas lahir 5 menit lebih dulu dari pada Justin. Usia mereka sama. Walau Jonas kakak dari Justin, mereka tetap saja seumuran. Bahkan dari segi fisik, mereka juga sama. Sama-sama memiliki tubuh atletis. Tinggi tubuh mereka juga hampir sama. Justin lebih tinggi 1 cm dibandingkan Jonas, tapi Jenna anggap itu sama saja.

"Makanlah yang banyak. Tapi harus makanan sehat!" kata Jonas sembari menyodorkan sepiring sandwich roti gandum ke arah Jenna yang sedari tadi duduk memperhatikannya menyiapkan sarapan.

"Maksudmu?" tanya Jenna tidak mengerti.

"Kan kamu bilang, kamu setuju jadi .... ku dan Justin. Jadi kamu harus sehat. Jangan kamu pikir, seks itu hanya sebatas rebahan saja. Sex itu sama dengan olahraga fisik. Jadi, kamu harus melatih fisikmu. Mulai sekarang, Aku melarangmu makan mie ayam, nasi padang, seblak, terang bulan dan apa saja yang berlemak. Kamu harus memakan makanan yang sama dengan yang aku dan Justin makan. Kamu juga harus rajin olahraga," perintah Jonas.

Jenna mendelik tidak terima dengan perintah itu. "Nggak mau! Enak saja! Jenna mau makan sesuka hati Jenna!"

"Nurut sama Jonas, Jen," balas Justin sembari meremas-remas payudar Jenna. Pria yang duduk disamping Jenna itu langsung mencium leher Jenna dan membuat Jenna mendesah karena sentuhannya yang tiba-tiba.

Jenna tidak mau terjebak dalam aktivitas seksual yang malah membuatnya tidak pergi kuliah hari ini. Jadi, Jenna tepis tangan Justin dari tubuhnya.

"Kenapa?" tanya Justin heran.

"Kita mau ke kampus. Nggak usah aneh-aneh. Lagi pula aku mau menjelaskan aturanku," tandas Jenna.

"Aturan apa?" tanya Jonas dan Justin bersamaan.

"Kan kamu sudah bersedia jadi budak seks kita," ucap Jonas.

"Bersedia bukan berarti Jenna bisa menjadi budak seks kalian selama 24 jam sehari! Jenna juga mau punya kehidupanku sendiri. Jenna juga mau pergi bersama dengan teman-temanku. Jadi, di luar hubungan sex, Jenna bukan budak kalian!" tegasku.

"Bermain dengan teman-temanmu? Kamu kan nggak punya teman, Jen. Dari SD kamu cupu dan tidak punya teman. Jika bukan karena aku dan Jonas yang selalu membelamu saat kamu dibully, mungkin kamu sudah habis sama geng-geng terkenal di sekolah," jelas Justin yang menyadarkan Jenna akan fakta.

Memang benar, Jenna tidak punya teman kecuali Eliza. Jenna yang pendiam ini juga sempat khawatir, apa bisa mendapatkan pacar atau tidak dengan kepribadiannya yang tertutup.

"Justin, Jenna tuh punya teman. Tuh si Eliza. Sesama kaum cupu kayak Jenna. Bedanya Jenna lebih modis dalam berpakaian," sanggah Jonas.

"Ga usah menghina. Kalian harus bersyukur aku cupu. Kalau aku termasuk anak gaul kayak kalian berdua, sudah pasti aku akan punya pacar atau ngeklub tiap malam. Lalu bercinta dengan siapapun yang aku mau!" bantah Jenna.

"Kamu berpikir, aku dan Jonas sering pulang malam karena mereka bercinta dengan siapapun yang kami temui?" tukas Justin.

"Ya! Buktinya, si Gisel. Entah siapa itu si Gisel." Jenna mulai ketus.

"Aku hanya mabok saja semalam. Terus khilaf," sanggah Justin.

"Sama saja!" Jenna pun merajuk dibuatnya.

"Sudah-sudah. Intinya sekarang kita bertiga sudah tahu kalau Jenna bukan saudara kandungku dan Justin. Dan kita harus menjaga rahasia ini. Kita juga harus berpura-pura tidak tahu kalau Jenna itu anak pungut. Sampai Mami dan Papi memberitahukan hal itu pada kita," jelas Jonas.

"Kalimatmu sok bijak tapi Jenna tidak terima dengan sebutan 'anak pungut' itu," kesalku.

"Memang kenyataannya begitu. Aku punya salinan tes DNA yang aku dapatkan dari kamar Mami dan Papi," sahut Justin.

"Tapi Jenna nggak suka!" bantahku.

"Ya sudah. Kalau begitu kamu tetep adikku dan adiknya Justin. Kamu juga pacar sekaligus .....kami berdua. Tapi status hubungan kita open relationship. Setuju?" ujar Jonas.

"Apa itu open relationship?" tanya Jenna tidak mengerti.

"Open relationship itu, kamu bisa ngesex dengan siapapun selama aku dan Justin setuju. Lalu aku dan Justin juga bisa ngesex dengan siapapun selama kamu setuju. Gimana?" jawab Jonas.

"Oke. Lagi pula Jenna nggak akan setuju kalian bercinta dengan wanita selain Jenna!"

"Kalau nggak ketahuan Jenna, nggak apa-apa," ledek Justin.

"Ih!" Jenna menepuk pundak Justin karena kesal tapi Justin malah tertawa.

"Kesepakatan adalah kesepakatan, Just!" tegas Jonas.

"Becanda. Iya aku paham," kata Justin. "Ya, walaupun aku belum mencicipi sih. Bolos ngampus aja yuk, titip absen. Kita threesome aja hari ini," bujuk Justin.

"Nggak!" jawab Jenna singkat. Jenna butuh waktu untuk menormalkan vagina Jenna yang perih pasca diperawani.

Sejujurnya Jenna meragukan ucapan dan komitmen Justin. Justin lebih liar dari Jonas. Justin bahkan sering berganti-ganti pacar sejak SMA dan Jenna yakin jika dia juga sudah tidur dengan semua mantan-mantannya.

Sementara Jonas berbeda. Jonas tidak pernah pacaran, ia hanya pernah dekat dengan beberapa wanita yang kebanyakan berprofesi sebagai model. Kadang Jenna merasa insecure dengan posisinya, mengingat selera Jonas terhadap wanita sangat berstandar tinggi. Body Jenna saja semungil botol yakult.

***

CEK PROFIL DAN FOLLOW YA, ADA BANYAK CERITA 21+ DENGAN PREMIS ANTI MAINSTREAM.

JENNA: Little Sista 21+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang