CRAZY YOU ARE

82 3 4
                                    


Dia berubah, tidak seperti seseorang yang aku kenal, semenjak dia mengikuti acara itu dia benar-benar berubah tidak pernah memberi kabar bahkan dalam sebulan ini dia hanya menghubungiku sekali. Aku sendiri tidak tau apa yang membuatnya berubah seperti ini dan kadang aku berfikir apa dia mempunyai tambatan hati yang lain atau dia benar-benar sibuk. Dan aku berharap dia benar-benar sibuk membayangkannya, mempunyai kekasih yang lain saja sudah membuat hatiku seperti ditusuk seperti ini. 


"Huufffttt.." aku menghembuskan nafas dengan kasar "stop yuan berhenti berfikir yang aneh-aneh, kau taukan dia lagi syuting jadi pasti dia lagi sibuk.."ucapku pada diri sendiri berusaha berfikir positif, tapi entah kenapa itu malah membuatku makin tak tenang. 

 Lamunanku tiba-tiba buyar saat hp ku berbunyi menandakan ada pesan masuk, dengan tak sabar aku segera membukanya berharap pesan itu dari seseorang yang aku pikirkan dan seseotang yang membuatku beberapa hari ini tak tenang memikirkannya, saat aku membukanya senyumku langsung mengembang saat mengetahui siapa pengirim pesan itu, tapi tidak cukup sedetik senyum itu hilang saat membaca isi pesan yang dia kirimkan kepadaku. 

 "Maaf kan aku harus memberitahumu melalui pesan ini tapi aku ingin hubungan kita sampai disni, aku ingin fokus kekarirku dulu, aku harap kamu mengerti. Dan terimah kasih untuk cinta dan kasih sayang yang telah kau berikan untukku aku harap kamu bisa bahagia." 

 Mendadak pandanganku buram, aku tidak tau harus berkata apa, yang ada dipikiranku hanyalah "apa aku sedang bermimpi.. tapi kenapa mimpi ini begitu nyata dan kenapa hati ini begitu sakit, aku mulai berfikir apa benar itu isi pesan yang dikirim nya..?? dia tidak sedang mempermaikanku kan..?? sedari tadi aku terus bertanya pada diriku sendiri. berharap dia tiba-tiba menelphone dan mengatakan aku bercanda.. tapi beberapa jam setelah mendapat pesan itu darinya dia sama sekali tak menghubungiku ... 

 "choi siwon apa benar hubungan kita akan berakhir seperti ini setelah apa yang kita lalui bersama" Apa selama 4 tahun ini menyandang sebagi kekasihku tak ada artinya sama sekali buatnya. Pikiranku terus berkecamuk dan karena lelah tak mendapat jawaban atas semua pertanyaan yang ada akupun merebahkan diri berharap besok dia akan menelphoneku.

Tepat pukul 07.30 aku terbangun dari tidurku dan hal pertma yang aku cari adalah handphone ku berharap ada pesan atau miss call darinya tapi ternyata tidak ada. 

"jadi.. kami benar-benar sudah ..berakhir" ucapku lirih, pikiranku kembali teringat sms yang dikirimnya semalam dan itu membuat hatiku kembali sakit dan seakan bernafas itu begitu sulit, dan tanpa terasa air mata ini kembali menetes. 

 Tok..tok..tok..." suara ketukan pintu membuyarkan lamunanku aku segera beranjak dari tempat tidur, menghapus jejak air mata yang ada dan tanpa sengaja aku melihat pantulan diriku dicermin. 

" ya ampun penampilanku benar-benar kacau, mata bengkak dibawa mata terdapat lingkarang hitam rambut acak-acakan. Aku tidak mungkin membuka pintu dengan penampilan seperti ini umma pasti akan bertanya-tanya, dan aku belum siap untuk menceritakan semuanya. 

 Tok..tok.. yuan apa kau sudah bangun..?? umma mencoba mengetuk pintu lagi. "eoh umma... yuan sudah bangun dan sekarang yuan mau siap-siap dulu" balasku berharap umma tak akan masuk kekamarku. 

 "baiklah jangan lama-lama sayang umma tunggu diruang makan" ucap umma.

Saat kurasa umma sudah tak ada lagi, akupun kembali melihat penampilanku di cermin sungguh mengenaskan, sepertinya putus cinta bisa membuat orang benar-benar kacau seperti ini. 

 "hufffttt... aku membuang nafas panjang dan segera berjalan kekamar mandi sepertinya berendam dapat membuatku jauh lebih baik. 

 30 menit berendam dalam bathub akupun keluar dan merasakan diriku jauh lebih baik dari sebelumnya,akupun segera bersiap-siap untuk kekampus karena pagi ini aku dapat kelas jam 09.00 jadi aku tak terlalu terburu-buru, setelah melihat pantulan diriku dicermin aku pun segera keluar kamar dan berjalan kearah ruang makan, dan kulihat umma sedang mmbersihkan meja makan kurasa appa dan kembaranku itu sudah berangkat lebih dulu. 

CRAZY YOUR ARETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang