Second world transmigration (Terbit)

Dunia Novel 01 == Part 24

Dunia Novel 01 == Part 24

Mencari sahabat masa kecilku
Untuk mendekati dia lagi dan hidup bersamanya.

____By : Ab & Bri  ______

=======
Happy Reading...
•
•
•

Sekarang jam sudah menunjukkan pukul 08: 23

Tetapi itu tidak membangunkan seorang gadis yang masih saja berbaring di kasur king sizenya, dan saat itu juga mata cantiknya itu mulai terbuka, gadis itu berusaha untuk duduk, akan tetapi tidak bisa karena kepalanya yang berdenyut sakit dan juga wajahnya yang terlihat sangat pucat.

"Shhhh, sakit banget ini pala, kenapa dah, " Ucap Maira kepada dirinya sendiri, dia merasakan seluruh tubuhnya terasa sangat sakit, sudah beberapa hari ini dia selalu merasakan sakit ini.
Setelah tidak terlalu sakit Maira dia duduk dan melihat jam, ternyata sekarang jam sudah menunjukkan pukul 08 : 34 dia sudah agak terlambat sekarang, dengan tergesa-gesa Maira dia langsung saja masuk ke dalam kamar mandi. Setelah beberapa saat kemudian Maira keluar dengan seragam sekolahnya itu, kemudian dia berjalan menuju meja rias dan sedikit memakai bedak nya tak lupa juga memberi sedikit liptint supaya tidak terlihat pucat.

"Sebenarnya kenapa sih gue hari ini, sistem juga gak muncul muncul semenjak dia kasih misi nolongin kucing itu, huhh udahlah mending gue berangkat aja sekarang, " Ucap Maira sambil menyambar tas gendongnya dan melangkah pergi dari sana. Saat menuruni tangga, terlihat diruang makan keluarga yang telihat sangat harmonis tanpa kehadirannya. Dengan tanpa melirik atau menyapa, Maira langsung saja pergi dari sana, tetapi terhenti mendengar ucapan seorang gadis yang sangat membuat dia muak.

"Maira sayang sini kita sarapan bersama, kamu juga harus berangkat bareng sama Dania yah, " Pinta mamah Kirana kepada Maira yang dibalas dengan nada yang sangat dingin.

"Gak perlu, aku sarapan di kantin aja, dan yah dia punya abang dan kakak perempuannya bukan kenapa harus sama orang asing kaya aku, " Ucap Maira pedas, membuat hati mereka sakit mendengar itu.

'Kenapa hatiku sakit saat mendengar perkataan itu, padahal aku sendiri yang menginginkan hal ini, ' batin papah Aldi.

'Kamu udah berubah nak, 'Batin mamah Kirana.

'Anjirr sakit hati gue, ' batin Randi, Rendi, dan Key.

'Gak bisa dibiarin, gue mau ada drama sebelum berangkat sekolah, ' batin Dania sambil tersenyum miring. Saat akan mengucapkan sesuatu, Maira dia langsung saja pergi tanpa mengatakan apa apa lag, dan itu membuat Dania marah.

'Gak seru banget sih gak ada drama di pagi hari, 'batin Dania sambil mengepalkan tangannya kuat.

=======

Saat sudah sampai di bagasi, dia memilih milih mobil apa yang akan dia gunakan dan pilihan Maira jatuh ke Mobil Rolls-Royce phantom, itu adalah mobil pemberian dari sistem. Kemudian dia berjalan menuju mobilnya itu dan langsung saja melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang. Tiba-tiba henpon yang ada samping kursi kemudi itu menyala dan nomor tidak dikenal sedang menelponnya. Dengan satu tangan Maira mengambil Henponnya itu dan mengangkat telpon itu  loudspeaker.

+62 ****-****-****

"Gimana Acting gue  bagus kan, "

"Hmmm lumayan sih, kenapa lo mau bantuin gue, bukannya lo benci sama gue, harusnya lo seneng dong ada orang yang mau hancurin gue, "