Semakin Parah???

790 46 9
                                    

***

Dilain tempat ada seorang lelaki yang tidak tahu mengapa dirinya merasa gelisah dan pikirannya terus memikirkan perempuan yang baru-baru ini sering bertemu dengannya, namun dirinya memilih untuk beristirahat karena haripun sudah malam dan rencananya ia besok akan menjenguk perempuan itu di penginapan . Namun saat ia sudah menutup matanya untuk beristirahat , ia mendengar suara dering handphone tadinya ia tidak akan mengangkat telfon namun handphone-nya terus berbunyi akhirnya ia angkat telfon itu dan ternyata yang menelfon -nya adalah abi dari perempuan yang terus saja ia pikirkan.

Abi :Assalamu'alaikum han
Arhan :Waalaikumsalam pak, ada apa?
Abi :Gini han sebelumnya saya mohon maaf ganggu istirahat kamu malam-malam gini
Arhan :Tidak apa-apa pak, jadi ada keperluan apa bapak sampai telfon saya ?
Abi :Jadi gini han saya mau minta tolong sama kamu apa besok kamu gak latihan han?
Arhan :Tidak pak besok kebetulan saya libur
Abi :Alhamdulillah, saya boleh minta tolong kamu bisa temani Alfatih dan Athala besok tanding han
Arhan :Boleh saja pak besok saya free kok
Abi :Baiklah terimakasih han, mohon maaf ganggu malam-malam gini
Arhan :Tidak apa-apa pak, ohh ya apa boleh saya tahu emangnya bapak kenapa tidak menemani Alfatih dan Athala tanding besok?
Abi :Saya besok harus pulang ke Indonesia karena tiba-tiba besok saya ada kerjaan dan amar pun besok ikut pulang dia lusa ada kegiatan di sekolahnya han
Arhan :Ohh gitu pak, baiklah besok saya akan temani Alfatih dan Athala
Abi :Terimakasih han
Arhan :Sama-sama Pak, apa boleh saya tahu ibu juga ikut pulang pak?
Abi :Tidak han istri saya menemani azizah di rumah sakit
Arhan :Innalillahi ada apa dengan azizah pak?
Abi :Panas nya semakin tinggi sampai kejang-kejang jadi tadi saya dan istri bawa ke rumah sakit
Arhan :Terus bagaimana sekarang kondisinya pak?
Abi :Panasnya sih masih tinggi tapi alhamdulillah sudah gak kejang-kejang lagi
Arhan :Baiklah pak insyaallah besok setelah saya menemani Alfatih dan Athala saya akan menjenguk
Abi :Baiklah kalo gitu saya tutup dulu telfon-nya han
Arhan :Baik pak
Abi :Assalamu'alaikum
Arhan :Waalaikumsalam

Telfon pun putus dan setelah selesai dirinya malah semakin memikirkan perempuan itu, dirinya ingin mengabari perempuan itu namun ia yakin tidak akan ada jawaban dari perempuan itu karena pasti sudah beristirahat.
Ia tadinya akan beristirahat kembali namun tidak bisa sampai subuh datang dan akhirnya ia memutuskan untuk shalat setelahnya ia akan bersiap-siap ke penginapan untuk menemani alfatih dan Athala tanding.

Pagi hari pun tiba dirinya sudah berada di penginapan dan ia sedang menunggu rombongan Athala dan Alfatih kumpul tadi saat ia baru sampai dirinya mengobrol dengan abi azizah namun tidak lama kemudian abi azizah pun pamit karena 1 jam lagi akan flight akhirnya ia, Athala, dan Alfatih menunggu di lobby. Beberapa saat kemudian sudah kumpul semua dan mereka langsung berangkat saja.

Setelah sekian lama pertandingan akhirnya selesai pada jam 11.00 siang dan club bola Athala dan Alfatih yang menang . Setelah selesai ia langsung mengajak Athala dan Alfatih pergi ke rumah sakit karena kalau pergi ke penginapan ia tidak memegang kunci kamar penginapan dan kunci nya pun sudah dititipi ke ajudan suruhan abi azizah untuk ke umi azizah kan. Saat sampai rumah sakit ternyata azizah sedang beristirahat dan umi sedang memainkan handphone.

Saat sampai pun umi azizah mengajak dirinya mengobrol tentang bagaimana Athala dan alfatih saat tanding dan di sela-sela sedang mengobrol Athala dan alfatih menghampiri .

Athala&Alfatih :Umiii......
Umi :Kenapa hemm..
Alfatih :Umi gerah pengen jadi
Athala :Iya umi gerah
Umi :Gimana ya kan gak bawa baju ganti kalo kita pulang ke penginapan kasihan kakak zizah sayang
Alfatih :Tapi miii gerah
Arhan :Ibu mending ajak alfatih sama Athala ke penginapan aja dulu kasihan pada gerah sekalian ibu juga bersih-bersih sama makan dulu pasti belum makan
Umi :Tapi azizah gimana han
Arhan :Gak papa bu biar azizah saya yang jaga
Umi :Ya sudah deh walaupun berat takut terjadi apa-apa sama azizah
Arhan :Gak papa bu biar azizah saya yang jaga nanti kalau ada apa-apa pasti saya kabarin ibu kok
Umi :Ya sudah makasih han, umi ke penginapan dulu ya
Arhan :baik bu

Sebuah Takdir Yang MempersatukanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang