TAK!
[Name] menutup pintu kamar hotel. Wanita itu menghirup udara dalam-dalam, lalu menghembuskannya keluar.
Akhirnya selesai juga, [Name] perlahan-lahan mulai melepaskan jaketnya. Setelah melepas jaketnya, wanita itu berjalan ke kasur, duduk di sana.
Gak disangka kalo dia bakal ngebongkar identitasnya secepat itu, [Name] berpikir. Tapi baguslah, semakin cepat justru semakin bagus.
[Name] menatap ke arah Sho dan Gratus yang sedang tertidur nyenyak. [Name] terkekeh, mandi dulu deh. Setelah itu baru kita tidur.
━━━━━━━━━━━━━━━━
BESOKNYA, [Name] menatap ke arah notifikasi yang dia dapatkan dari kemarin. Dia sedang meng-kualifikasi semua notifikasi yang dia terima.
"Eh?" [Name] tersentak ketika melihat satu notifikasi aneh.
「 Konstelasi 'The Messenger' penasaran dengan anda 」
Deg!
Kenapa.. konstelasi tingkat tinggi ada di sini? [Name] berkeringat dingin. Perasaan, aku menarik akses milikku dari siaran global..
Tunggu, apa karena ini mereka berisik sekali?! [Name] mulai kembali mengecek semua notifikasi sebelumnya. Mengecek semuanya secara detail, mengharapkan dirinya tidak melewatkan sedikitpun notifikasi.
「 Konstelasi 'Queen of Jepara' memberikan peringatan kepada anda 」
「 Konstelasi 'Golden Snail' memberikan peringatan kepada anda 」
「 Konstelasi 'Princess of a White Onion' mengkhawatirkan anda 」
「 Konstelasi 'Princess of Prambanan Temble' memberikan peringatan kepada anda 」
Membeku. Saking terkejutnya, [Name] tidak bisa berkutik sama sekali. Notifikasi dari semua konstelasi tadi, benar-benar memperingatkan dirinya tentang sesuatu.
Dan yang diperingatkan ternyata, mengenai kehadiran salah satu konstelasi tingkat atas yang sedang memperhatikan dirinya.
[Name] tertawa, sialan, sepertinya dia baru saja memasuki area yang tidak boleh dia masuki.
Seharusnya aku mengikuti perkataan Sho untuk menyelidikinya dulu.. [Name] mengeratkan pegangannya pada tirai di sebelahnya, HAELAH TAII!!!
"Teh! di depan ada orang!" Sho menghampiri [Name] yang masih syok. "Teh?"
"Hah? ngapa?" [Name] tersentak, dia lalu menutup jendela notifikasinya dan beranjak dari tempatnya duduk. "Suruh tunggu bentar."
KAMU SEDANG MEMBACA
THE SURVIVOR ; the lines
Fanfiction౿ ׂ ִ ⏳ 𝓣he 𝓢urvivor; 𝗧𝗟 ⁀ ˳ ⊹⠀⏱ ㅤㅤㅤㅤ─── Takdir menjadi ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ satu-satunya pengarah. ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ Membawa kehidupan sang ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ wanita menuju suatu tempat ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ dengan orang-orang baru yang ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ ikut hadir membawa cerita. ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ buk...