14. Paparazi

402 48 8
                                    

HappyReading ☕





Mobil hitam milik Miguel berhenti di salah satu supermaket yang paling dekat dengan sekolah.

Cowok itu menarik persneling, mematikan mesin lalu berjalan berdampingan dengan Railey yang sudah keluar lebih dulu.

"Siang Railey," sapa satpam yang berjaga di pintu, "tumben nggak sama Arif."

"Iya pak, Arif nya lagi sibuk," jawab Railey.

"Oh iyaa," satpam itu mengulurkan tangan, "silahkan, silahkan."

Railey mengangguk sekilas lalu masuk ke dalam, dinginnya Ac adalah hal pertama Ia temukan disini.

"sesering itu sampai satpam kenal sama kalian?" Ucap Miguel.

Railey tersenyum, langkahnya berhenti di depan kulkas berisi banyak minuman, "lebih tepatnya kenal sama Arif, bukan gue. Pak satpam tau karena gue suka bareng Arif kalau kesini."

"Kenalan arif tuh banyak banget," sambung Railey sembari memilih minuman, "setiap orang yang dia sapa pasti langsung di ajak kenalan, dia juga gampang banget akrab sama orang."

Miguel tersenyum tipis, diam-diam cowok itu mengeluarkan ponselnya dan membuka kamera, "lo sedeket itu sama Arif?"

Miguel tersenyum tipis, diam-diam cowok itu mengeluarkan ponselnya dan membuka kamera, "lo sedeket itu sama Arif?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Railey menjawab tanpa melihat Miguel, "banget. Kita temen dari SMP."

Miguel tersenyum tipis melihat hasil jepretan nya yang tidak diketahui Railey.

"Gue, Arif, sama Rosi temen dari SMP," Railey terus bercerita, tangannya mengulur mengambil satu botol minuman, "lo mau juga nggak?"

Lagi-lagi Miguel berhasil mengambil gambar gadis itu, namun Miguel pura-pura menyibukkan diri dengan berselancar di atas layar agak tidak ketahuan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lagi-lagi Miguel berhasil mengambil gambar gadis itu, namun Miguel pura-pura menyibukkan diri dengan berselancar di atas layar agak tidak ketahuan.

"Mig! Lo dengerin gue nggak sih?"

"Hm? Apa?" Miguel mendongak.

Railey berdecak, "orang cerita, malah main hp."

"Sorry, penting banget, dari kakak," alibi Miguel.

Jasa Boga✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang