Musnahnya keadilan

20 1 0
                                    

Fyta adalah seorang penyihir yang terlahir dari seorang ratu bernama Fellentina, wanita itu telah melahirkan seorang bayi yang merupakan manusia, Fyta bukanlah anak yang di inginkan oleh Fellentina. Sebab Fyta terlahir dengan tanda lahir yang berada di leher, masyarakat Versailles percaya.

Jika ada bayi yang tanda lahir tersebut terletak di bagian leher kanan dan kiri, akan di yakini jika bayi tersebut hanyalah pembawa sial. Sebab itu, Fellentina menelantarkan bayinya di sebuah hutan belantara yang menyeramkan.

Akan tetapi Fyta malah di temukan oleh seorang penyihir tua bernama Grasheyla, seorang penyihir yang dulunya adalah seorang pelayan di kerajaan Versailles. Ia pun menghampiri bayi tersebut yang tak henti-hentinya menangis. Grasheyla membawa bayi itu ke dalam rumahnya, ia awalnya bingung.

Anak siapakah ini?

Setelah melihat tanda lahir bayi itu berada di leher kanan, penyihir bernama Grasheyla ini langsung tau. Siapa ibu kandung serta ayah kandung dari anak ini, yang merupakan ratu dan raja di Kerajaan Versailles. Dengan begini Grasheyla hanya bisa prihatin pada bayi tersebut, ratu Fellentina dan raja Elwood pasti tak menerima bayi ini.

Karena bayi tersebut terlahir dengan tanda lahir di bagian leher kanan. Grasheyla pun berniat ingin membuang bayi itu kembali ke dalam hutan, namun setelah melihat kondisi bayi itu yang sangat memprihatinkan. Grasheyla pun pada akhirnya merasa kasihan, dan membawanya kembali bayi itu ke dalam rumahnya.

Pada akhirnya Grasheyla pun merawat dan membesarkann bayi itu seorang diri, bertahun-tahun kemudian, Fyta tumbuh menjadi anak yang cantik dengan paras yang mempesona. Dia terlihat seperti manusia pada umumnya, namun sekarang Fyta bukanlah manusia.

Semenjak kematian Grasheyla, pada usia Fyta yang ke 15 tahun. Grasheyla memberikan mantra kepada Fyta, yang merupakan kalung sakti yang dapat membantu kehidupan Fyta.

Fyta di ajari untuk mengendalikan kekuatan itu, kekuatan itu hanya bisa di gunakan di saat ada bahaya, jika di buat main-main. Kekuatan tersebut akan menghilang tak mau muncul. Sebab itu Fyta harus bisa mengendalikan ego serta sikapnya, jangan membuat kekacauan ataupun kerusakan.

Fyta akhirnya pergi dari hutan yang selama ini ia tinggali, dia mulai bergaul pada rakyat yang ada di kediaman Versailles. Dia juga ikut membantu orang-orang pedesaan, melihat sikap Fyta yang begitu baik membuat masyarakat meyakini jika Fyta adalah malaikat yang tengah membantu mereka saat ini.

"Fyta... Terimakasih banyak sudah membantu hasil panen ku, aku takkan pernah tahu bagaimana nasibku jika tak ada kamu..."
Ungkap salah satu orang pedesaan.

"Tak masalah Bi... Saya akan selalu membantu bibi apapun kondisinya."
Jawab Fyta dengan nada yang lembut.

Sikap nya yang begitu baik dan murah senyum, membuat para rakyat senang akan kehadiran Fyta. Bahkan etikanya itu membuat para rakyat ingin selalu di dekat Fyta.

Akan tetapi, kebaikan serta kelembutan yang di berikan oleh Fyta. Juga dapat membuat kekacauan.

Kenapa?

3 tahun kemudian...

Fyta pun semakin hari semakin di manfaatkan oleh orang-orang pedesaan, dia mulai di ancam dan akan di hukum mati jika tak mencukupi hal yang mereka inginkan. Semakin hari, semakin banyak yang menyiksa Fyta, bahkan berlaku semena-mena atas apa yang di lakukan Fyta selama ini...

Fyta di kurung di sebuah ruangan gelap, karena tak mau membantu salah satu petani. Fyta bukannya tak mau membantu, hanya saja Fyta tak bisa melakukannya jika energi nya kurang. Dari pagi hingga malam, Fyta belum makan atau minum apapun.

Fyta hanya bisa menangis di dalam ruangan gelap itu sambil berdoa agar ada kemudahan yang akan terjadi.

"LEPASKAN SAYA! SAYA TAK BERSALAH!"
Ucap Fyta dengan nada yang bergetar, di sertai dengan isak tangis yang begitu menyakiti hati.

WAIT FOR ME 🥀Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang