(CERITA AKAN DILAKUKAN SAAT SAYA SUDAH TIDAK SIBUK DENGAN SKRIPSI)
Cari tahu siapa yang buat permainan ini, kalau udah ketemu, jangan lupa dibunuh ya >V<
"Pesen gue cuma dua, kalau lu mau selamat dari permainan ini, jangan pernah buka pintu kalau a...
Jangan lupa like dan komen, dan juga jangan lupa rekomendasikan cerita ini pada teman-teman kalian
'Selamat Membaca'
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"BANG... BANG... LO KENAPA BANG??"
Jaehyun terlonjak dengan nafas yang memburu. Keringat dingin membasahi tubuhnya.
"Bang lo gapapa?"
"Mark? Kok gue bisa ada di sini?" Jaehyun menatap Mark dengan tatapan bingung.
"Lah? Lo kan dari tadi emang di kelas."
"HAH??"
"Tadi lo ngirim pesan di grub ngajakin ke kantin. Yaudah setelah kelas gue selesai, gue nyamperin lo. Eh malah lo-nya tidur. Terus kayaknya lo mimpi buruk jadi gue bangunin."
Jaehyun menghela nafas lega. Ternyata cuma mimpi, tapi kenapa kelihatan seperti nyata?
"Lo mimpi apa bang sampai keringat dingin gitu?" Tanya Mark yang penasaran.
"Nggak apa-apa kok, keknya ini efek gue kecapean aja deh. Udan yuk ke kantin."
Mark ingin bertanya lagi namun urung dan lebih memilih mengikuti langkah Jaehyun untuk menuju kantin.
"Ke kantin fisip ya bang, yang lain pada di sana soalnya." Jaehyun mengangguk menanggapi ucapan Mark.
Gedung fisip bersebelahan dengan gedung hukum jadi tidak perlu berjalan jauh untuk sampai.
Sampai di pintu kantin fisip Mark dan Jaehyun berhenti untuk mencari keberadaan teman-teman kos nya. Matanya terhenti ketika melihat Johnny sedang mengangkat tangannya dan menyuruh mereka bergabung.
Mereka berdua berjalan menghampiri meja teman-temannya dan duduk di kursi kosong yang sengaja di kosongkan untuk Jaehyun dan Mark.
"Dari mana aja bang? Kita nungguin di sini dari tadi." Tanya Haechan pada Jaehyun.
"Sorry, ketiduran gue." Mereka semua mengangguk setelah mendengar jawaban Jaehyun.
"Mau pesen apa bang? Biar gue aja yang pesen." Mark berdiri dari duduknya untuk memesan karena yang lain udah pesan lebih dulu.
"Samain kayak punya lo aja deh." Mark mengangguk lalu pergi ke kantin nasi pecel.
"Eh Mark tungguin, gue mau pesan jasuke lagi." Jungwoo mengejar Mark yang sudah akan mengantri. Dirinya ingin pesan jasuke lagi di sebelah stan nasi pecel. Jungwoo memang sangat menyukai jasuke.
"Bang Taeyong belum balik dari rumah sakit?" tanya Jaehyun.
Pasalnya disini yang tidak ada hanya Taeyong dan Chenle. Semua udah tahu kalau Chenle kecelakaan tapi Jaehyun belum tahu Taeyong udah balik dari rumah sakit atau belum.
