Go as friends and come back as partners [Nagireo]

CHAPTER 1| W-why are you leaving!?

Di pagi yang cerah ini seorang pemuda bersurai ungu sedang berjalan di bandara seraya mendorong kopernya. Pemuda bersurai ungu itu berjalan di bandara dengan tubuh gemetar karena dia sebenarnya tidak ingin pergi dari kota Tokyo. Tapi, keadaan memaksanya untuk pergi, setelah dia melewati segala seleksi, rasa sakit, kebahagiaan dan bahkan masalah yang telah dia lewati saat di BLUELOCK.

Kini pemuda bersurai ungu yang bernama Mikage Reo itu, saat ini sedang berjalan menulusuri bandara karena dia akan pergi dari kota Tokyo. Namun, saat dia hendak melangkahkan kakinya naik ke pesawat tiba-tiba ada yang mencengkram tangannya. Dan cengkraman itu serasa akrab dengan tangannya, sebelum Reo menoleh orang yang memegang tangan Reo pun berbicara

"Reo jangan pergi!" -??

Ucapnya seraya memeluk Reo dari belakang, lalu Reo pun melepaskan pelukannya dan menatap pemuda yang ada di hadapannya yang ternyata itu adalah sahabatnya yang bernama Seishiro Nagi

"Kenapa? Kenapa aku tidak boleh pergi? Bukankah kamu sudah tidak peduli padaku? Dan bukankah kamu menginginkan aku pergi?" -Reo

Ucap Reo seraya menatap Nagi, lalu Nagi pun menatap balik Reo dengan tatapan memohon

"Reo aku masih peduli padamu, aku....aku...aku tidak menginginkan kamu pergi! Kenapa kamu mengatakan itu?" -Nagi

Ucapnya seraya menatap Reo dan memeluknya

"Aku mengatakan ini semua, karena kau sendiri. Aku melihatmu begitu akrab dengan Isagi bahkan kau sendiri sudah tidak peduli padaku. Ingat saat di seleksi perpaduan tiga orang? Kamu lebih memilih isagi daripada aku! Aku tahu isagi lebih hebat daripada dengan diriku, aku akui itu."-Reo

Ucapan Reo mampu membuat Nagi menangis dan menyesali perbuatannya, lalu Reo pun menatap Nagi dan melepaskan pelukannya, lu Reo pun melangkah mundur sambil menangis

"Aku harus pergi Nagi, aku lelah dengan sikapmu, aku lelah harus merasakan kesakitan dalam hatiku, aku lelah!" -Reo

Nagi hanya diam saat Reo mengatakan semua itu, lalu Nagi pun menatap Reo dan menyeka air matanya

"Reo maafkan aku, aku menyesal! Reo...kumohon jangan pergi! Jangan tinggalkan aku, aku tahu aku salah aku...aku...aku hanya ingin tetap bertahan di bluelock jadi, aku memilih isagi daripada kamu. Maaf Reo" -Nagi

Reo hanya menatap Nagi lalu Reo pun berbicara lagi

"Maaf? Maaf? Kau tidak tahu betapa sakit hatinya aku melihat kamu dengan Isagi terus! Saat kita berdua terpisah aku selalu memikirkan dirimu. Aku bahkan berfikir untuk merebut mu kembali di saat seleksi perpaduan tiga orang itu!" -Reo

Ucapan Reo kini terdengar lebih keras dan juga nadanya tinggi, Reo pun menangis setelah mengatakan itu. Dan Nagi hanya diam meratapi penyesalanya, lalu Nagi pun mendekati Reo dan memeluknya lagi sedangkan Reo hanya memberontak

"Reo, maafkan aku, aku tidak tahu jika kamu selalu memikirkan aku. Aku menyesal Reo aku menyesal!" -Nagi

Ucap Nagi seraya tetap memeluk Reo, lalu menangis di pelukan itu

"Reo bisakah kamu memberiku satu kesempatan lagi? Aku ingin menebus semuanya! Reo kumohon" -Nagi

Ucap Nagi seraya memohon kepada Reo

"Kesempatan? Aku tidak tahu itu, aku tidak percaya lagi padamu. Nagi lepaskan aku! Aku harus pergi!-Reo

"Tidak Reo aku tidak akan melepaskanmu lagi!" -Nagi

Ucap Nagi seraya memeluk Reo erat-erat sambil menangis di pelukan itu dan baju Reo basah karena air mata Nagi

________________________FINISHED_____________________