[END]Saya, Si Rubah Kecil, Terkenal di Seluruh Dunia Karena Pertaniannya!

Chapter 36 There is water

Setelah terbang beberapa kali di langit bersama si kecil, Rong Ming mengirim si kecil kembali ke atas pesawat luar angkasa dan bertanya kepadanya: "Apa yang kamu lakukan di sini tanpa tidur?"

“Mari kita berjemur di bawah sinar bulan.” Fang Li melompat turun dari kepala naga dan menyarankan, "Paman Marsekal, aku serius, bentuk binatangmu juga harus lebih banyak berjemur di bawah sinar bulan, itu baik untukmu. Kalau tidak, kamu bisa tidur di sini saja hari ini. Kamu bisa pergi ke tempat tidur."

Rong Ming belum pernah tidur di luar ruangan dalam bentuk binatang seperti ini sebelumnya. Dia bertanya, "Apakah kamu akan berjemur di bawah sinar bulan nanti?"

Fang Li mengangguk: "Ya."

"Berapa lama mengeringkannya?"

"Sampai subuh."

“Apakah harus dalam bentuk binatang? Bukankah itu manusia?”

"Ya."

Rong Ming berpikir sejenak dan berkata, "Saya akan mencobanya."

“Baiklah, aku akan kembali dulu dan datang lagi nanti.” Fang Li melompat dari pesawat luar angkasa, kembali ke kamar, dan melepaskan Jing Hao dan penghalang dari luar angkasa.

Jing Hao masih berkonsentrasi pada meditasi dan menyerap energi spiritual, dan tidak menyadari bahwa dia telah berpindah tempat dan kemudian kembali lagi di tengah jalan.

Fang Li tersenyum, menutup pintu, dan kembali ke atas pesawat luar angkasa.

Dia kembali menjadi rubah kecil, berjalan menuju naga hitam, dan berjongkok menghadap bulan.

“Paman Marsekal, tidurlah saja dan aku akan meneleponmu saat fajar.”

"Ya."

Rong Ming mengira dia tidak akan bisa tidur, tetapi melihat rubah kecil di sebelahnya, dia tertidur tanpa sadar.

Melihat naga hitam menutup matanya, Fang Li pun menutup matanya dan mulai menyerap esensi bulan.

Bulan berangsur-angsur miring ke barat, dan ketika cahaya pagi sedikit muncul, Fang Li membuka matanya.

Saat ini adalah saat para prajurit bangun pagi untuk latihan pagi.

Rubah kecil itu menoleh dan melihat naga hitam itu telah membuka matanya dan sebuah cakar terentang di belakangnya, tampak seperti dia mencoba mencuri Fluffy.

Rubah kecil memandangi cakar naganya dan bertanya, “Apa yang ingin kamu lakukan?”

Rong Ming: "..." diam-diam mencabut cakarnya.

Fang Li kembali ke wujud manusianya dan bertanya, "Apakah kamu tidur nyenyak? Bagaimana perasaanmu?"

"Aku tidur nyenyak." Rong Ming kembali ke wujud manusianya dan merasa aneh. Dia tidak bisa tidur dalam bentuk binatang sebelumnya, tapi dia tidur nyenyak tadi malam.

“Ya, cahaya bulan sangat bagus. Mari kita mendapatkan sinar matahari di masa depan.”

"Ya." Rong Ming mengusap kepalanya, "Apakah kamu akan turun?"

"Ya."

Rong Ming menggendong si kecil dan berjalan ke tepi pesawat luar angkasa. Ia melompat langsung dari ketinggian lebih dari sepuluh meter tanpa berguling ke tanah sebagai penyangga. Dia hanya sedikit menekuk lututnya, seolah sedang melompat setinggi satu atau dua meter.

Fang Li berkedip, kebugaran fisik Rong Ming juga sangat baik.

“Paman Marsekal, maukah kamu berjemur di bawah sinar bulan bersama saat bulan purnama?”