~I don’t chase you, I attract you, what belongs to me will simply find me.
I write this like I write my scenario for my life, and I believe what I write will happen someday.~“jadi kalian sudah paham tentang laba kita bulan ini bukan?” orang-orang yang ada di ruangan itu mengangguk menanggapi pertanyaan pria berkacamata yang sedang menerangkan administrasi perusahaan “sudah, Mr.”
Pria itu mengangguk, ia kerap dipanggil Mr.Hank oleh karyawannya, namanya Jiayi, berasal dari Negara Taiwan yang sedang ditugaskan oleh perusahaannya di sana untuk pindah tugas ke Indonesia. Sudah 2 tahun dia di sini, tapi kemampuan berbahasa indonesianya masih sedikit.
Hank menyudahi meeting kali ini karena dirasa cukup, dia kembali ke ruangan kerjanya sambil mendengarkan musik. Dia mulai melanjutkan pekerjaannya, menjadi supervisor administrasi di perusahaan tekstil terbesar merupakan pekerjaan yang sulit, tapi dia totalitas karena termasuk workaholic person.
Minggu ini dia akan kembali ke Taiwan karena ada acara keluarga, jadi sebisa mungkin dia mengerjakan semua pekerjaannya agar cepat selesai.#Hari minggu
Hank sudah siap dengan koper di tangannya, jam keberangkatannya masih 1 jam lagi dan dia pergunakan waktu itu untuk membaca buku tentang saham.
Pengumuman untuk memasuki pesawat sudah terdengar, dia masuk pesawat sambil mengenggam kalung yang melingkar di lehernya, kalung dengan liontin dewa bagi umat Buddhist. Dia berdoa agar penerbangan ini bisa sampai tujuannya tanpa ada kendala sedikitpun.#Taiwan
Keluarganya sudah menunggu di lobby, ada adik perempuannya yang akan menikah tahun depan. Dia tersenyum menyabut pelukan hangat adik tersayangnya, bekerja di Negara yang berbeda dengan keluarganya tinggal sungguh membuatnya tersiksa pada awalnya.
“apa kau lelah?” Tanya mamanya, mengelus sayang kepala anak pertamanya itu.
Ia mengangguk lalu segera memasuki mobil dan pulang, dia memejamkan mata dan menghirup udara yang sangat ia rindukan, sudah hampir 1 tahun dia tidak pulang. Dia sudah membuat wishlist akan melakukan apa saja selama satu minggu di sini, tentunya hangout bersama teman-temannya.
Hank menyalakan hpnya dan segera membuka aplikasi berlogo love di tengah dengan coffe dan bagel, dia lelaki normal yang juga membutuhkan pasangan di umurnya yang sudah 28 tahun. Dia mulai menggeser beberapa profil, dan pandangannya jatuh pada salah satu profile gadis cantik yang sedang pose judes.
Dia langsung menambahkannya, dia mulai berpikir apakah gadis ini juga akan menambahkannya? Mungkin tidak, dia tidak menarik.
#di tempat lain
Lita menutup kasar laptop di hadapannya, tugasnya kali ini benar-benar sulit, bagaimana bisa dia sudah menulis semua codingan, tapi saat dijalankan malah error dan dia harus sabar meneliti satu-persatu code itu!
“kenapa sih Ta? Marah-marah mulu daritadi.”
Lita mendengus pelan, “please jangan ganggu gw, sumpah pusing betul."
Alviano-sahabatnya tertawa kecil.
“wih mode macan.” Ledek seseorang berambut kribo yang biasa dipanggil om pahmi, dia mahasiswa semester 6 dan termasuk sahabat lita juga.
Mereka sedang berada di salah satu café di semarang, mereka bertiga seperti perangko, tak terpisahkan.
Kadang Lita ingin merasakan mempunyai sahabat perempuan yang bisa diajak melakukan hal-hal kesukaan perempuan seperti yang lainnya, tapi di kelas mereka semua perempuan sudah masuk ke sirkel yang berbeda-beda.
![](https://img.wattpad.com/cover/358382536-288-k793188.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
our destiny
Storie d'amorewhat I wrote is my hope, and I believe everything will come true. this story tell about my life, sssttttt 🤫 wanna do manifestation together? let's write!