Chapter 1

301 12 0
                                    

Dilahirkan dengan kecantikan yang luar biasa dan kehormatan tinggi di dalam keluarga yang berpengaruh dan kaya-raya tidak membuat kan reo mikage iaitu seorang pewaris tunggal senang akan hidup nya apalagi dengan kutukan yang di dapati nya memiliki gender omega sebagai gender keduanya.

Ya dia seorang Omega dan reo membenci fakta itu.Diatur sejak kecil dan di jaga dengan sangat ketat bahkan telah diatur pernikahan dari kecil oleh orang tuanya.

tapi yang lucu orang tua nya telah merahsia akan hal ini terhadap sesiapa pun dengan mengunci rapat mulut sesiapa yang tahu dengan menyuap duit.Mungkin malu aib akan fakta bahawa pewaris tunggal Mikage merupakan bukan Alpha melainkan Omega.

Terdapat pelbagai rumor dan spekulasi yang telah beredar di dalam orang-orang berpengaruh dan dunia business bahkan di dalam masion milik keluarga mikage sendiri bahawa Kepala Mikage menipu bahawa anaknya ialah seorang alpha walapun bakat reo yang sangat yang hebat dan bertalenta sejak kecil dan dianugerahi akal yang sangat cerdik ia tidak dapat menipu penampilan Reo yang selalu menjadi pusat perhatian orang ramai.Mata besar berwarna lilac secantik rambutnya yang panjang dan kulit yang putih dan akan memerah ketika dia ketawa dengan cantik tidak seperti ciri-ciri Alpha yang telah di catatkan dalam semesta.Reo Mikage telah menarik ramai Alpha bahkan omega dalam menginginkannya dan menjadi sosok yang menghuni mimpi basah mereka setiap malam.

Apa yang Reo ingin Reo akan miliki itulah yang dikata orang tua nya.Omong kosong

"Aku ingin menyertai Blue Lock"kata Reo kepada orang tua ketika mereka sedang makan malam bersama di ruang makan mewah itu

"Blue Lock?itu pertama kali aku mendengar itu"kata ibu mikage menghirup teh di cangkir meletakkanya lalu terlihat bingung akan pernyataan anaknya.

"Apa itu salah satu perusahaan yang kamu tertarik untuk membeli saham"kata kepala keluarga mikage dengan acuh sambil memotong steak di piring.

Reo menghela nafas berat dan frustasi,Apakah tidak ada benda lain yang bisa di pikirkan oleh ayahnya selain business dan pekerjaan.

" Tidak, itu salah satu program untuk menjadi pemain bola sepak dan striker.Aku ingin bermain bola sepak papa dan mama"kata Reo dengan gugup dan sedikit takut.

Ruang makan itu dengan serta mata menjadi sunyi dan dingin bahkan pelayan-pelayan menjadi terdiam lalu meminta diri keluar dari ruangan dengan gugup.Reo merasa udara di sekeliling memberat.Dia tahu bahawa idea untuk bermain bola sepak sangat bertolak belakang dengan idea ayahnya yang ingin dia membesar mewarisi perusahaan Mikage dan dia yakin ayahnya akan sangat marah.

Bunyi garpu dan pisau di letakkan dengan kasar dan suara derit kursi di tolak ke belakang menanda kepala keluarga Mikage usai makan.

"Hentikan percakapan ini dan pikirkan balik lelucon yang sudah kamu buat ini reo,aku tidak ingin mendengar lagi"kata Ayah reo dengan dingin tidak memandang ke arah reo sedikit pun.

"r-reo sayang kamu bercanda bukan,ini tidak seperti dirimu"kata ibu dengan ketawa kecil dan cemas.

"Kamu berdua selalu begitu !"bentak reo dengan marah menunduk ke lantai,menghentikan langkah kaki ayah reo lalu berpaling melihat ke arah nya dan ibunya yang terkedu akan pertama kali pemberontakkan dari reo.

"Apa yang aku ingin aku akan miliki pantatmu,jangan bercanda dengan ku sialan sejak kecil kamu berdua selalu mengantur ku bagaikan boneka"

"Aku bahkan tidak ingat aku melakukan sesuatu atas kehendak aku sendiri dan sekarang aku telah menemui kebahagian ku,aku ingin bola bermain sepak dan memenangi piala dunia"kata reo dengan keras

"Walaupun kamu seorang omega?"reo dengan terkedu mengangkat kepalanya melihat wajah ayahnya dingin dan tegas.

"Kamu tahu benar itu reo,tidak senang dan itu akan sulit"Kepala keluarga Mikage menatap wajah anaknya yang terlihat bercampur aduk dengan emosi.

"Ya Walaupun aku omega!kerna aku ingin aku tidak mahu terikat dengan omong kosong mu lagi papa,aku sudah muak dan aku mempunyai impian ku sendiri"kata reo dengan yakin dan tersenyum lebar mengejek ayahnya.

"Baiklah begitu"dua pernyataan itu membuat reo dan istri nya berpaling melihat kearahnya dengan tatapan terkejut dan tidak percaya.

"Tapi dengan syarat ,aku akan memberi mu bermain bola sepak hingga usia mu cecah 27 dan selepas itu kamu harus pensiun dan mewarisi Mikage Global Corporation,10 tahun cukup bukan untuk mu mencapai piala dunia itupun kalau kamu bisa anak ku"Kepala Mikage tersenyum senget.

"Tidak itu sudah cukup untuk ku"kata Reo tersenyum bahagia.


                                                🤍💜

"Sayang apa tidak mengapa?"kata ibu mikage melihat ke arah suaminya dengan khawatir ketika mereka di dalam flight menuju perjalanan business ke salah satu cawangan perusahaan milik Mikage di Amerika untuk menghadiri pertemuan.

"Aku tidak pernah melihat reo menantang kita dan selalu mengikuti kata ku,dan itu membuat ku senang ketika dia bisa membuat keputusan nya sendiri"Kepala Mikage mengusap pelan tangan istrinya dengan sayang dan terkekeh

"Mungkin sudah masanya aku memberi sedikit kebebasan terhadap burung di dalam sangkar"


                                                  🤍💜





Author Note : cerita disini tidak mengikut alur yang asli ya dan pertemuan nagi dan reo di next chapter ^o^ kalau bisa mohon komen dan like banyak2 tanda support dan semangat gw untuk update T^T

My Omega| nagireoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang