Chapter 3

204 21 2
                                    

Reo meringkuk kepanasan di atas kasur dengan gelisah,dia merasa kan seluruh tubuhnya terbakar dan terangsang.

Untung nya rakan sekamar nya sekarang semua telah berada di lapangan untuk sepak bola untuk berlatih,termasuklah nagi dan chigiri dan sekarang hanya meninggalkan dia yang tengah menahan siksaan bagaikan neraka ini.

"Tidak sekarang sial arhh.."Hujung mata reo mengeluar kan sedikit air mata sambil mengigit bibir nya agar tidak lolos desahan yang cabul.

"Bagaimana bisa,bukankah aku sudah mengambil Suppressants(obat penekan heat)secukupnya?!"reo mengutuk,dia merasa kan nafsu nya mula mengambil alih akal sihat nya.

Reo menarik celana ke bawah dan melihat cairan lendir omega yang telah membasahi lubang kemaluan nya.Dia mengambil dua jari nya ke bawah lalu sedikit menekan ke arah pintu masuk lubang kecil nya yang ketat dan mengeluar masuk kan berkali-kali.

"i-ini..tidak..c-cukup"kata reo gelisah dengan wajah yang memerah di penuhi nafsu dan lalu menggosokkan penis kecil nya ke kasur berkali-kali  dalam mencari kepuasan.

"M-Mhmm...ahhh Nagi..."Reo tahu bahawa dengan hanya jari nya saja tidak cukup dia membutuhkan lebih dan dia membutuhkan Alpha untuk mengisi dalamnya.Dia bahkan tidak sadar bahawa telah merancau memanggil nama Nagi Seishiro berkali-kali.

                                        🤍💜


    "Aku tidak melihat reo mikage sekarang?"tanya chris Prince kepada anak team nya.Itu langka ketika anak emas nya yang selalu rajin berlatih membolos latihan.

     "Mungkin dia terlambat?aku akan pergi memanggil nya"tawar Chigiri

      "Biarkan ku saja"kata Nagi lalu bangkit keluar dari lapangan begitu saja tanpa repot-repot meminta izin chris prince bahkan mengabaikan Chigiri yang tengah memaki hamun.

    "Ada nya bucin nih"kekeh permain lain di belakang

"Bucin pantatmu,kepala bodoh itu hanya posesif"kata chigiri ingin pergi memukul kepala nagi lalu di tahan oleh chris prince.

"Baiklah anak-anak cukup untuk bermain nya kita harus mula berlatih dengan serius esok merupakan pertandingan melawan bastard munchen"kata chris prince dengan tersengih lebar dan gairah.

"Pastikan kita untuk menghancurkan mereka seperti domba!!!"teriak chris prince lalu dikuti dengan sorakan deras semangat team manshine city.

Dan apa yang mereka tidak tahu,esok akan menjadi bencana yang total.

                                          💜🤍

Nagi berjalan menelusuri koridor ke arah kamar mereka bertiga,memutuskan mungkin reo berada di sana.

Apakah reo tertidur?pikir nagi.Ini tidak seperti biasanya.

Nagi masih ingat ketika mereka berdua bangun pagi tadi lalu pergi mandi dan sarapan bersama.Selesai makan reo dengan tiba-tiba menyuruh nagi untuk pergi ke lapangan dahulu dan reo terlihat sedikit cemas,nagi hanya mengangguk menuruti perintah reo nya dan pergi tanpa bertanya kerna itu merepotkan.

Nagi berdiri di depan pintu kamar mereka lalu memulas tombol pintu dan membukanya.

"r-reoo..."panggil nagi lalu dan ketika dia melihat ke arah reo ,tubuhnya menjadi batu dan darahnya turun ke bawah.

Nagi merasa terkaku melihat pemandangan di mana reo nya yang terengah tanpa seutas benang pun di tubuh hanya berlapis selimut nipis menutupi betis montok nya yang putih,dia bisa mendengar suara reo nya mendesah nama nagi di bibir cantik merahnya yang mana tidak menyadari kehadiran nagi di depan pintu kamar mereka.

Nagi dapat merasakan adiknya yang mulai mengeras di bawah celana ,dia hanya berdiri kaku dan terdiam mencerna situasi yang tidak terduga ini

Reo nya adalah Omega?,yah itu tidak mengherankan.Reo selalu sempurna dan menjadi pujaan hatinya dan di mana teman nya tidak tahu nagi selalu memikirkan reo sosok yang nagi  bayangkan ketika ingin masturbasi.

Sial aroma reo sangat manis itu berbau seperti lavendar dan manis vanilla yang memikat.

Arh nagi ingin memakan reo lalu menghancurkan nya.

Pikiran jahat itu membuat kan nagi ingin menumbuk diri nya sendiri berpikir bahwa bagaimana bisa dia mempergunakan teman kesayangan nya sendiri dan merosakkan reo,Tidak dia harus menahan sendiri dia tidak ingin mengacaukan pertemanan mereka lagi.Sudah cukup dia membuat reo nya menangis untuk kedua kalinya kerna dirinya.

"N-nagi?"panggil reo berbalik dan bangun dari kasur melihat ke arah nagi dengan mabuk dan terengah.Wajah reo terlihat senang dan terangsang atas kehadiran nagi lalu tersenyum lebar.

"N-nagi kemarilah,aku ingin nagi disini"rintih reo dalam kesakitan menahan panas yang bergelojak di dalam dirinya mengunakan tatapan lemah nya merayu nagi.

Nagi yang melihat hanya terdiam dan teragak-agak untuk mendekati reo,dia tahu bahawa reo nya sekarang tengah menahan sakit dan siksaan panas itu dan dia sangat ingin menolong dengan berada di sisinya tetapi itu tidak menjanjikan nagi bisa menahan kontrol dari menerkam reo nya.Dia bahkan menahan nafas nya dari mencium aroma omega reo dan menunduk padangan dari melihat reo nya yang mengairahkan.

"aku akan pergi memanggil doktor segera"kata nagi dingin lalu berdiri keluar di pintu bilik dan sebelum dia bisa menutup pintu dia mendengar reo memanggil nya lagi.

"A-alpha..ku mohon,aku ingin mencium bau mu nagi"rintih reo dengan terengah menahan esakan yang mengalir di pipi cantik nya.

"Sial"kutuk nagi frustasi

Nagi melangkah masuk kembali lalu menutup kembali pintu dengan rapat.




Author Noted : yah gw malu menulis chapter ini (〃∇〃)
Ya jika kalian mahu bahagian ( cough2) ehem bisa kalian minta di komen ya gw akan nulis chapter spesial untuk nagireo ehem2 ~^o^~ jangan lupa komen dan like untuk semangatin gw

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 18, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Omega| nagireoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang