Prolog

45 2 0
                                    

Pemuda yang masih terlelap di tidur nya perlahan bangun karena sinar matahari menyinari mata hijau nya yang indah "He-ungg, matahari yang menyebalkan!" Sungguh pemuda itu masih ingin bermalas malasan di ranjang nya

Pemuda itu tinggal dirumah yang sederhana kalau di bilang modern tidak juga dan kalau di bilang kecil tidak juga

Pemuda itu mulai membangkitkan diri nya dari ranjang kesayangan nya dan hal itu tidak akan dia lakukan kalau dia tidak mengingat untuk membeli peralatan yang di perlukan untuk sekolah

Pemuda itu menuruni anak tangga sampai ke dapur, di sana terdapat ibu nya yaitu Lily Potter pemuda itu berjalan ke arah ruang makan yang tidak jauh dari dapur

"Wahh, anak mom sudah bangun ayo, habiskan sarapan mu hari ini kita akan ke diagon alley" pemuda itu hanya membalasnya dengan anggukan. Perlahan terdengar ada suara langkah kaki yang turun ternyata itu adalah kekasih dari lily yaitu James Potter "Benar apa kata mommy mu Harry, cepat habiskan sarapan mu nak" ucap nya kepada Harry

James kemudian melangkah menuju sangat istri dan memberi kecupan di pipi sang istri yang sedang membersihkan dapur,Awalnya James ingin melakukan lebih tetapi lily mencegah nya "James hentikan itu, masih ada Harry" bisiknya kepada sang pujaan hati

Harry yang sadar tentang apa yang di lakukan orang tua nya langsung mengambil tindakan "Aku tidak masalah jika mom dan dad memberi ku sebuah adik" cengir nya

"Sudah sudah! Ayo makan"  lalu lily pergi meninggalkan kekasih nya yang berdiri disana

Selesai makan dan membersihkan diri mereka langsung pergi ke diagon alley

Saat berjalan mereka berjalan, mata Harry tertuju pada satu toko "mom, apakah aku boleh ke toko itu?" Tanpa berpikir panjang lily langsung mengiyakan Harry "baiklah, mom dan dad akan menunggu mu disini"

Harry berjalan masuk menuju toko yang ingin di kunjungi nya, disana terdapat banyak sekali buku salah satu nya ada buku favorit Harry. Setelah beberapa menit melihat buku buku tersebut Harry langsung mengambil 4 buku yang akan di belinya "Saat nya bayar!" Ucapnya dengan antusias

Bruk-

Oh tidak! Harry menabrak seseorang "Ouch" Harry memegang bokongnya yang sakit akibat terjatuh, Harry melihat pemuda yang di tabrak nya "Maaf! Aku tidak sengaja menabrak mu!" Harry berdiri dan berjalan ke arah pemuda itu dengan panik, saat pemuda tersebut mengangkat wajah nya Harry terkagum dengan parasnya. Bagaimana tidak, pemuda itu memiliki rambut pirang yang tertata rapi, kulit yang bersih dan jangan lupa dengan mata abu abu nya

"Ya, tidak masalah. " Ucap pemuda itu dengan dingin

Pemuda itu langsung berdiri dan pergi dari toko itu

Setelah kejadian itu Harry langsung membayar buku bukunya dan segera pergi menghampiri orang tua nya "mengapa kau lama sekali Harry?" Tanya ayah nya, Harry bersandiwara bahwa antriannya sangat panjang padahal sebenarnya ia menabrak orang asing

"Ya sudah, ayo pergi dari sini" ajak lily

TBC....

Annyeong! This is my first book.
If you like it please comment and vote

Sorry klo typo!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 14 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The truth... | DRARRYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang