"(3)"pergi

155 23 8
                                    

Dua pasutri itu kini terlihat duduk termenung di kamar mereka. Park Dita, wanita cantik berusia 26 tahun itu kini tengah menatap lekat sosok suami yang tengah duduk menunduk di hadapannya. Ia terlihat begitu kacau, jas yang ia pakai saat di kantor tadi kini tergeletak menyedihkan di lantai, serta dasi nya yang sudah sangat melonggar, rambut yang acak acakan dan kerah baju yang sudah tak terbentuk.

"Sudah berapa lama kalian menjalin hubungan di belakang ku?" Tanya Dita.

"Yeobo dengark- belum lagi selesai dia berbicara, Dita langsung menyentak nya membuat pria itu kembali terdiam.

"Jawab aku! Sudah berapa lama kalian berhubungan di belakang ku?!!" Dita

"T- tiga Minggu," Taehyung. Ya pria itu adalah Taehyung, seorang pria berusia 29 tahun yang posisi nya kini merupakan seorang direktur di perusahaan sang ayah.

"Tiga Minggu?" Tanya Dita lirih

"Y- ya," ucap Taehyung

"entah aku yang salah lihat atau memang kamu yang berbohong. Empat bulan lalu aku menemukan sebuah check hotel, serta bon dari mall yang menghabiskan separuh dari yang bulanan yang kau berikan padaku. Dan itu, bukan atas nama Kim Taehyung atau Park Dita, tapi atas nama Jung Haana," Ucap Dita sembari terisak. Ia tak menangis saat ini, hanya terisak setelah mengetahui kebohongan suami nya.

"Yeobo.." lirih Taehyung, pria itu meraih tangan wanita yang ada di depannya, mencoba menggenggam nya namun di tepis begitu saja.

"Empat bulan Kim, empat bulan.. kau menipu ku selama empat bulan," lirih  Dita

"Yeobo maafkan aku,"

"Berhenti disana! Jangan mendekati ku, tetap di sana dan dengarkan apa yang aku katakan," Dita bangkit dari duduknya lalu berjalan ke arah lemari. Mengambil satu koper besar, lalu mulai menyusun baju baju ke dalam nya.

EMPAT BULAN LALU

"Kamu pergi sepagi ini?" Dita. Wanita yang menyandang status sebagai istri dari direktur Kim itu kini terlihat tengah memperbaiki dasi suaminya yang longgar.

"Eum, kemarin aku pulang lebih awal dan meninggalkan beberapa pekerjaan ku. Jadi hari ini aku pergi lebih awal, dan sepertinya akan lembur, kamu tidak apa kan berada di rumah sendiri?" Taehyung

"Tentu saja, tapi jangan lupa untuk makan malam, kabari aku jika butuh makanan, aku akan mengantarkan nya," Dita

"Sepertinya tidak perlu, aku akan menyuruh asisten ku saja. Kamu cukup diam di rumah, dan jangan menunggu ku. Aku takut aku pulang larut malam," Taehyung

"Baiklah, ini sudah selesai. Hati hati di jalan, jangan mengebut dan jangan bermain ponsel saat di dalam mobil, em?" Peringat Dita, sebelum suami nya itu pergi.

Taehyung tersenyum lalu mengangguk. Ia merengkuh pinggang istrinya lalu keduanya berjalan beriringan keluar dari kamar, menuruni anak tangga lalu berhenti di teras rumah.

"Jika terjadi sesuatu hubungi aku, mengerti?" Taehyung

"Baiklah," Dita memancarkan senyum tulus nya. Ia terpejam saat Taehyung menarik kepala nya dan mencium dahi istrinya itu.

"Aku berangkat," Taehyung

"Hati hati," Dita

Setelah kepergian Taehyung, Dita berjalan masuk ke kamar nya. Ia berniat akan mulai mencuci pakaian yang sudah tiga hari menumpuk itu. Dita mengambil keranjang berisi pakaian kotor nya dan Taehyung, lalu membawanya ke kamar mandi untuk di cuci.

"Eoh, check dan bon? Dua ratus lima puluh ribu won?! Jung Haana? Siapa dia? Kenapa check dan bon ini ada di saku kemeja Taehyung?" Gumam Dita

Pikirannya mulai kalut, ia membayangkan hal yang tidak tidak tentang suaminya itu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 05 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Story Taehyung And Dita KarangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang