𝐀𝐃𝐌𝐢𝐑𝐄 ー⌗Gaming

【 O1 】

Sebuah pertunjukkan di Liyue Harbor membuat beberapa orang melipir untuk menghilangkan rasa penasaran akan apa yang membuat keramaian di sana.

Walau lebih banyak orang yang berlalu pergi tanpa melihat bahkan sekedar menilik ke arah keramaian yang dibuat oleh seseorang yang menggelar pertunjukan.

Dengan lihai, seorang pemuda bergerak dengan topeng yang menutupi seluruh wajahnya.

Tatkala semangatnya ditunjukkan di depan khalayak ramai, beberapa orang sedikit terpana akan aksinya.

Tepukan tangan lantas terdengar dengan ditandai berakhirnya tarian wushou oleh pemuda bernama Gaming.

Sang bintang utama melepas topengnya seraya berkata, "Terima kasih sudah menonton!" Gaming──seseorang yang baru saja selesai dengan tariannya sedikit membungkuk pada hadirin yang telah menonton pertunjukkannya sampai selesai.

Senyumnya kini melebar, melihat beberapa orang yang telah beranjak pergi, buat Gaming sedikit memekikkan suatu kalimat, "Kalau suatu saat kalian membutuhkan seorang penari wushou, jangan lupa untuk merekomendasikan aku ya!" Ia berkata dengan percaya diri.

Walau dari banyaknya orang tak terlalu menghiraukan apa yang dikatakan Gaming, ia tak patah semangat upaya mengajak lebih banyak orang untuk menontonnya melakukan tarian wushou.

Netranya kemudian beralih mencari sosok yang memang tak pernah absen kala dirinya membuka pertunjukkan seperti sekarang. 

Dan.. ketemu! bahkan tak perlu menunggu lama sampai matanya menangkap sosok tersebut.

Saat mata mereka bertemu di antara luas dunia dan sepoi angin yang bernyanyi, seorang gadis melambai ramah pada Gaming yang masih pada posisi sebelumnya.

Yang dilontarkan senyum lantas balas dengan segenap hati. Tak dipungkiri lagi, itu merupakan salah satu pemandangan yang sangat menyenangkan ketika Gaming mendapat sebuah senyuman seusai dirinya lelah dengan gerakan yang dilakukan sebelumnya.

Senyum itu dilempar oleh seorang gadis yang bahkan Gaming tak ketahui siapa namanya, tetapi gadis itu selalu setia menonton tarian wushou yang ditampilkan olehnya.

Setelah belakangan ini terus menggelar pertunjukkan di Liyue Harbor, Gaming tanpa sadar selalu mencari sosok sang gadis kala ia melepas topeng pertanda berakhirnya tarian yang dilakukan.

Kali ini Gaming ingin membuat kemajuan dengan mengajak gadis yang belum ia ketahui namanya itu mengobrol dengannya. Tapi sebelum itu, Gaming ingin terlebih dahulu menaruh topeng untuk menari itu di tempat dia menaruh perlengkapan lain miliknya.

DIa membalikkan tubuhnya, berniat menaruh topeng yang dirasa akan menganggu rencana mengobrolnya dengan sang gadis yang akan Gaming ajak bicara.

Loh? ke mana gadis yang beberapa detik lalu baru saja terlihat tak jauh dari sana? 

Padahal hanya sekitar 15 jeda ketuk yang ia buat untuk mengalihkan pandangannya dari sang gadis guna menaruh topeng yang ukurannya lumayan itu, tapi sosok gadis tersebut sudah hilang entah ke mana.

Satu hal yang pasti, Gaming kehilangan kesempatan ini untuk mengajaknya bertukar topik obrolan. Sepertinya semesta belum mengizinkan Gaming untuk jadi lebih dekat setidaknya sedikit dengan sang gadis yang buat penasaran eksistensinya.

Dengan helaan nafas yang cukup dalam, Gaming mulai merapihkan bermacam alat yang sebelumnya memang ia gunakan untuk membantunya dalam pertunjukkan tari wushou tadi.

"Setidaknya biarkan aku mengetahui namanya dong.." Gaming menggerutu entah pada siapa. Mungkin pada dirinya yang masih kesal karena sudah melewatkan satu kesempatan ini yang tidak tahu akan datang kapan lagi.

Masih dengan raut wajah yang tidak terima, kini Gaming memutuskan sesuatu untuk buat suasana hatinya membaik, "Lebih baik aku pergi Xinyue Kiosk dan makan dim sum enak di sana." 

Dan babak ini berakhir dengan Gaming yang memutuskan pergi menikmati dim sum dan segelas teh yang bisa menaikkan suasana hati.