I Need You're Blood || [Reader x Itoshi Rin]

00

Happy Reading

(Name) adalah seorang vampire yang sedang menyamar sebagai seorang manusia di salah satu sekolah bergengsi yang berada di dunia manusia, namanya ialah high school blue lock. Ia datang sebagai murid pindahan dari sekolah luar negeri

Ia memiliki taring di giginya tapi tak bisa dia tutupi dan itu menjadi ciri khas nya, sekarang dia sedang berjalan menuju kelasnya bersama seorang guru di samping dirinya

Pintu kelas di geser, murid murid diam dan duduk di bangku mereka masing masing, mereka terlihat sedikit penasaran dengan murid baru yang guru mereka bawa, Mereka terpesona.

"Baiklah silahkan perkenalkan dirimu." Ujar guru dan di angguki oleh (name)

"Salam kenal semuanya, saya (full name) senang bertemu dengan kalian." Ujar (name) setelah itu tersenyum tipis

"Sekarang kamu bisa duduk (name), itu ada kursi kosong kamu bisa duduk di sana." Ucap guru

(Name) mengangguk dan berjalan kearah bangku kosong yang gurunya maksud, ada beberapa murid yang berbisik bisik dan itu hampir semua, (name) samar samar mendengar bisikan mereka

"Eh itu cwe pindahan mana ya kok cantik sama tinggi banget?"

"Selain cantik dia juga ganteng ya kayak perpaduan yang pas banget!"

"Kira kira dia pake skincare apa ya? Kok kulitnya bisa seputih itu?"

"Senyuman nya juga tadi... Berdemeg banget gk sih!?"

"Bla bla bla.."

Banyak pujian dari bisikan anak anak murid lain, (name) pura pura tidak mendengar dan tidak peduli saat mendengar pujian pujian itu

Saat (name) menarik nafas tubuhnya tersentak sedikit, ia mencium aroma darah tapi bedanya ini lebih menyengat dari biasanya, (name) menoleh dan ia melihat seorang laki laki manis berambut hijau tua bulu matanya lentik duduk tak jauh darinya

Seringai kecil muncul di ujung bibir (name), dia menyadari sesuatu.. ternyata aroma darah yang menyengat dan aroma nya juga menurut (name) itu nikmat berasal dari laki laki manis itu

'secepat ini ternyata menemukannya, ku kira akan sulit.' batin (name)

*Kring!!

Tak terasa bell istirahat sudah berbunyi, (name) berdiri dan ingin menghampiri laki laki manis tadi, tapi (name) tiba tiba di halangi oleh seseorang

"Hai (name)-chan! Kenalan yuk!" Ujar seorang pria bersurai hitam kuning yg bernama bachira meguru

Sebelum (name) menjawab ia melirik kearah tempat duduk laki laki manis itu tapi ternyata sudah pergi, (name) menghela nafas dan menatap lelaki di hadapannya dengan agak kesal

"Ah ada apa (name)? Apa aku mengganggu mu?" Tanya bachira dengan raut wajah agak sedih

"Oh tidak tidak kau tidak mengganggu ku, salam kenal siapa namamu?" Ujar (name)

"Bachira meguru!" Ujar bachira menjulurkan tangan nya untuk menjabat (name)

(Name) menerima jabatan tangan bachira dan bachira agak kaget merasakan betapa dinginnya tangan (name), jabatan di lepas dan mereka saling menatap

"Em.. apa kamu mau ke kantin?" Tanya bachira

"Boleh saja, tapi aku juga ngajak sahabatku ya?" Ucap (name)

"Oke, sahabatmu beda kelas ya?"

"Iya, dia di kelas sebelah."

"Yaudah kalau gitu ayo aku temenin!"

(Name) hanya mengangguk dan mulai berjalan pergi diikuti bachira dari samping, tak lama kemudian mereka sampai di kelas teman (name).

Terlihat seorang perempuan berambut panjang yang sedang duduk sendiri di bangku pojok sambil menulis, (name) melambai kan tangannya untuk memanggil dia

"Oi Luna! ngantin gk?" Panggil (name)

Sang pemilik nama yang terasa di panggil mendongak dan langsung berdiri lalu berjalan kearah (name) dengan ekspresi wajahnya sama dingin dengan (name)

"Ayo gw juga laper." Setelah mengucapkan kata kata itu perempuan bernama Luna ini melirik kearah bachira yang berdiri di samping (name), tatapan nya agak mengintimidasi yang membuat bachira merinding dan memutuskan menunduk saja

"Dia orang nya?" Tanya Luna pada (name)

"Bukan, bukan dia." Jawab (name) sambil menggelengkan kepalanya

Bachira yang mendengar ucapan mereka agak bingung 'orangnya'? Siapa yang mereka maksud? Akhirnya karena tak mau ambil pusing mereka bertiga memilih langsung ke kantin

Saat masuk kantin terlihat sangat ramai yang membuat (name) berdecak kesal, bukan karena keramaian itu tapi saat dia mencari laki laki manis itu ternyata tidak ada

TBC..