13

1.6K 143 5
                                    

.......

"sepuluh tahun yg lalu, saat itu saya dan semua keluarga xiao lan sedang bermain petak umpek".

Ucap zhang shi, ia pun menceritakan semuanya pada keluarga wang, apa yg terjadi dengan keluarga xiao lan.


Flasback.


Di sebuah rumah besar ato bisa di bilang mansion milik keluarga xiao lan. Disana terlihatlah sebuah keluarga yg begitu bahagia.

Mereka akan main petak umpet dengan tuan xiao lan yg jaga, anak, istrinya dan orang kepercayaannya yg bersembunyi.

Tuan xiao lan dengan mudah menemukan anak bungsunya dan istrinya, dan saat tuan xiao lan akan mencari anak sulungnya dan zhang shi.

Terdengarlah suara tembakan di mana-mana, xiao wei dan anak bungsunya berlari memeluk xiao lan, mereka sangat takut, dan saat mereka akan mencari anak sulungnya.

Muncullah orang yg tak di sangka-sangkanya dari balik badan para pria berbadan besar itu, dengan semua keluarganya.

"xiao ming apa yg kau lakukan?" tanya pada adiknya itu.

"xiao lan gege, kau sudah terlalu lama memimpin dan menguasai harta kekayaan ini sendirian, dan sekarang aku menginginkannya"ucap xiao ming dengan santainya tanpa merasa berdosa sedikit pun.

"apa maksudmu ming?,,kau tau sendiri semua ini ku dapatkan dari usahaku bersama istriku"ucap xiao lan masih bingung dengan ucapan adiknya.

"iya aku tau itu, sangat tau malah, dan aku sangat menginginkan hartamu"ucap xiao ming lagi.

"apa kau sudah gila.."teriak xiao wei.

"iya kau benar kakak ipar aku memang sudah gila, gila karna semua usahaku selalu gagal" jawab xiao ming.

"bunuh mereka semua"perintah xiao ming pada semua anak buahnya.

Sedangkan dua orang yg sedari tadi bersembunyi di dalam lemari itu, menahan nafas karna terkejut, dan saat xiao zhan kecil ingin berteriak, dengan cepat zhang shi menutup mulut tuan muda kecilnya. Dan memberi isyarat agar tuan mudanya diam, dan melihat apa yg akan terjadi di luar sana.

Dor

Dor

Dor

"xiao lan...."teriak xiao wei, yg melihat suaminya  jatuh lemas kelantai dan mati saat itu juga.
Saat ia akan mendekat.

Dor

Aaggrrhh...

Jerit xiao wei saat dadanya  merasakan timah panas itu, ia pun terjatuh tersungkur.

"ma,,mama tenapa beldalah, papa tenapa tidul dicana ma.."tanya xiao yuan dengan polosnya.

Xiao wei melihat kearah anak bungsunya, dan beringsut ke arah anaknya, tapi sayangnya di terlambat, karna xiao wen kecil dengan sadisnya menusuk perut mungil xiao yuan hingga bocah mungil itu langsung tersungkur.

"tidaaaaaakkkk...."jerit histeris xiao wei.

"jangan bunuh anak ku aku mohon,, kalian boleh mengambil semua hartaku, tapi aku mohon jangan bunuh anak ku..."raung xiao wei, yg tak di hirau kan oleh mereka semua.

"berisik..."bentak xioa peng.

Bruk

Aagrrhh...

Xiao peng menendang wajah xiao wei, hingga xiao wei mengeluarkan darah segar dari mulutnya.

Sedangkan anaknya yg mungil nan malang itu sudah di potong-potong menjadi beberapa bagian, setelahnya xiao wei pun di bunuh.

di balik layar (yizhan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang