one shoot haechan

ilyoung

Happy reading 🐻🐻🐻

hari ini haechan tampak diam, tak bersuara seperti biasanya. hal itu membuat taeil dan doyoung bingung. haechan memiliki tubuh yang pendek seperti anak 5 tahun, padahal umurnya sudah menginjak 10 tahun

"adek kenapa? coba cerita sama ayah, ada yang jahat di sekolah?" tanya taeil mengangkat bocah itu kepangkuan nya

"hiks huwaaa~~~~~~" bukannya menjawab haechan malah menangis sambil memberontak

"sini Hyung, mau susu kali" pinta doyoung kemudian mengambil haechan dari pangkuan taeil dan menyumpal mulut haechan dengan botol dot. persis seperti bayi yang sedang menyusu

"Nana pulang" ucap jaemin adik haechan yang hanya beda 1 tahun kurang

"sini na" sahut doyoung

"loh haechan kenapa Bun?" tanya jaemin tanpa memanggil haechan dengan sebutan kakak. karena dia merasa bahwa dia lah yang cocok sebagai kakak

"gatau ini, pulang sekolah langsung diem terus nangis, haechan ada yang ganggu disekolah ga?" tanya taeil mendudukkan jaemin di samping kepala haechan

"enggak ada kok, tadi aja sebelum Nana ekskul, Nana nganterin Echan ke mobil buat pulang" ucap jaemin mencium kepala haechan

jaemin ini lebih tinggi dari haechan, bahkan bisa dilihat dengan jelas. haechan yang hanya sebatas uluh hati jaemin membuat anak itu terlihat mungil dengan pipi gembul nya

"hiks ndaa~~~" rengek haechan. sebenarnya badan bocah itu sedang tidak enak, rasanya semua tulangnya remuk

"Echan kenapa hm? coba bilang sama bunda" bujuk doyoung namun tak digubris haechan, malah bocah itu semakin terisak

"Hyung, telfon jungwoo aja suruh kesini periksa haechan. ini anaknya kasian banget" pinta doyoung diangguki taeil

"Echan mau sama Nana?" tanya jaemin mengelus tangan haechan

"hiks no no pegang hiks"

tak lama jungwoo pun datang, kok cepet? diancem taeil kalo ga Dateng dalam waktu lima menit abis rumah sakit nya

"hah hah.. jadi siapa hah yg mau diperiksa" ucap jungwoo ngos ngos an

"haechan, coba kau periksa" ucap taeil

"keterlaluan kau, minimal kasih lah minum" sewot jungwoo yang tak digubris taeil

"haechan coba sini, kasih tau uncle mana yang sakit?" tanya jungwoo ramah sambil memeriksa detak haechan

"hikss bunaaa~~, nda mau hiks" Isak haechan berontak saat diperiksa

"sebentar ya sayang, biar tau Echan sakit apa" ucap doyoung meng puk puk pantat haechan

"secara kedokteran tak ada yang salah" ucap jungwoo

"haechan sakit dibagian mana? coba kasih tau om" tanya jungwoo sekali lagi

"hiks semua" jawab haechan

"ah, kau tak ada kenalan pemijat profesional?" tanya jungwoo pada taeil

"tidak ada"

"hahh, haechan sepertinya banyak aktif hari ini ya?" tanya jungwoo lagi

"iya om, tadi disekolah ada olahraga terus dia bolak balik lari-larian" jawab jaemin

"yah, sepertinya badannya pegal dan kecapekan, aku sudah memanggil pemijat profesional, besok pagi jam 8 ia akan kesini" jelas jungwoo

"ah baiklah, terimakasih woo" ucap doyoung

"sama-sama, sudah tugasku, baiklah aku harus kembali bekerja, dada haechanie"

jungwoo mencuri kecupan di jidat haechan dan itu membuat taeil kesal bukan kepalang, dengan tega ia menyeret Jungwoo untuk keluar dari mansion nya