Awal?

1 0 0
                                    

Aku yang hanya tahu tentang menikmati hidup umur yang menyenangkan telah melakukan kesalahan di kehidupan itu. Mencoba membenahi kesalahan dan mencari jalan keluar menemukan tempat dan dunia baru. Tempat dan dunia yang baru aku masuki setelah menikmati hidup dimana tidak tahu untuk memulai. Dari ajakan kenalan yang menawarkan dunia dan tempat baru.

Memulai dengan keraguan. Apakah aku bisa masuk kedalam dunia ini? Apa aku yakin akan keputusan ini? Pertanyaan keraguan akan dunia baru terus muncul. Kaku dan mencoba ramah aku lakukan.
Dalam percobaan ramah itu semua tampak asing. Tapi ramah harus tetap berjalan. Mencoba ramah pada orang yang pendiam sulit. Aku berpikir mungkin lebih baik senyumkan saja. Tanya yang perlu.

Malam pertama masuk ke dunia itu aku dan si pendiam hanya beberapa kali interaksi dan itu bahas dunia ini. Tidak ada ramah tamah seperti yang lainnya. Dan itu semakin membuat aku gugup.

Di esok harinya aku bersyukur hanya bertemu untuk peralihan hari dengan si pendiam. Namun nyatanya aku salah. Seminggu kemudian aku harus masuk ke dunia baru itu di bimbing dengan si pendiam. Ini terlalu sulit dan membuat gugup.
Aku duduk di belakang si pendiam.

Selalu kaget saat si pendiam ingin menegurku akan dunia baru itu. Si pendiam seperti tidak memilki suara dari tubuhnya. Suaranya yang pelan seperti berbisik. Benar benar sunyi. Dan aku benci sunyi.
Itu awal yang aku pikir tentang dirinya.

KamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang