05

748 34 4
                                    

   Sinar matahari telah menyinari penghuni kamar tersebut yang lebih muda bangun terlebih dahulu ..

"Aduhh rasanya badanku remuk semua, apa dia kesetanan  kemarin sampai sampai tak memikirkan ku" gerutu jimin sambil menatap wajah yoongi

"Tapi aku bersyukur telah menemukan mu kembali hyung setidaknya di tempat ini aku tidak sendiri lagi, semoga kau menepati janjimu agar terus bersamaku dan menjagaku" mengeratkan pelukannya ke yoongi,, hingga sang pemilik tubuh menggeliat dan membuka matanya

"Hmm kenapa sayang? " sambil mencium kepala jimin
"Tidak hyung aku susah untuk bangun badanku sakit semua karna ulahmu" jawab jimin
"Hehhehehe maaf sayang, tapi kau juga menikmatinya dan meminta lebih teruskan" kekeh yoongi sambil menatap wajah jimin di depannya
"Iiissshhh gak usah di bahas lagi" malu jimin, pipinya bersemu merah
"Hay lihatlah pipimu itu kenapa masih malu ehh" goda yoongi
"Aaiissshh hyung aku bilang sudah ihh" kesal jimin dan hendak membangunkan tubuhnya tapi holenya terlalu sakit

"Aahhh ssstttt" rengek jimin
"Kenapa mendesah sayang, padahal aku tak melakukan apa, atau kau menginginkan ku lagi pagi ini" goda yoongi terus, padahal dia tau kalo jimin susah untuk bangun dan berjalan
"Kau menyebalkan, aku memang menginginkan mu hyung tapi, untuk menggendongku ke kamar mandi, aku mau mandi dan membuat sarapan untuk kita" kata jimin
"Apa imbalannya jika aku menggendongmu sayang" goda yoongi kembali sambil memgusap punggung polos jimin
"Terserah kau hyung kau menginginkan apa toh aku adalah milikmu, cepat bangun lahh Tuan min" ucap jimin sambil memutar matanya malas karna dia tau apa yang di inginkan tuan min ini
"Baiklah ayo sayangku kita mandi bersama tapi sebelum itu kita perlu mengisi amunisiku dulu" sambil mengangkat tubuh polos jimin ke kamar mandi
"Dasar si mesum ini" jimin dalam hati

Setelh di kamar mandi betul saja yoongi kembali menggempur jiminnya hanya desahan dan geraman yang terdengar di kamar tersebut, baiklah kita tinggalkan manusia kelebihan hormon tersebut hahahhaha

  Dan di lain tempat di dalam markas tersebut seseorang yang masih sibuk mencari keberadaan masa lalunya
"Bagaimna ini kita masih belum bisa mendaptkan informasi apa apa tentang pegawai toko kue tersebut, bagaimana kalo dia melaporkan kita ke polisi" tanya orang tersebut
"Dia takkan berani, kau lihat sja dulu dia sampai gemetaran sampai hampir gila" kekeh orang lainnya
"Tapi kita tetap harus waspada bro jangan meremehkannya" jawabnya lagi
"Kalau kau takut yahh cari dia kembali, aku heran kepadamu, kau takut tertangkap atau kau takut karna dia tidak bisa kau miliki? " selidik temannya
"Kau bicara apa brengsek, a aku hanya takut dia melaporkan kita" jawabnya tergugup
"Baiklah terserah dirimu, kalo kau mau kau boleh mencarinya sampai ke ujung dunia agar hidupmu tenang taemin" kai berkata dan langsung pergi meninggalkan taemin yang masih bengong
"Apa apaan kau ini" marah taemin sambil mengejar kai sahabatnya

 

Jimin yang telah selesai dengan menu msakannya terkaget karna dua lengan berurat yang langsung memeluknya dari belakang
"Hyung pintar karna kemari tanpa aku memanggilmu" ucap jimin
"Kau masak apa sayang? " tanya yoongi
"Nasi goreng dan ayam teriyaki" jawab jimin
"Aku lapar sekali" ucap yoongi sambil berlalu pergi
"Mari kita makan hyung" sambil menyendokkan nasi ke piring milik yoongi
"Sayang berhentilah bekerja, tinggallah disini bersamaku" kata yoongi sambil mengusap punggung tangan jimin
"Tapi hyung, akutak ingin merepotkanmu" jawab jimin tak enak hati
"Hey kau berkata apa itu, kau adalah calon istriku, tidak akan merepotkan ku" kata yoongi
"Hiks hiks terimakasih hyung" jimin menangis
"Jangan menangis sayang, aku mencintaimu" berdiri memeluk jiminnya
"Aku juga mencintaimu hyung" balas pelukan yoongi
"Mari makan kau harus mengisi perutmu sayang" kata yoongi kembali
Selamat makan hyung kau juva makanlah yang banyak" jawab jimin.

Setelah sarapan jimin dan yoongi duduk di ruang keluarga, jimin yang asik menonton acara favoritnya dan yoongi yang sibuk dengan pekerjaan bisnisnya


Yang nanya pekerjaan yoongi, yoongi itu pebisnis yahh dia   gak ngantor karna yang di kantor itu hanya taehyung, dia hanya di rumah menandatangani dokumen penting atau menghadiri rapat yang mengharuskan dia hadir, perusahannya dia serahkan sepenuhnya ke taehyung tapi taehyung juga tidak mau mengambil keputusan kalo tidak melalui yoongi begitu teman teman, gimana faham kan.
Yoongi dan taehyung adalah saudara sepupuan..
Taehyung disini telah menikah yahh istrinya bernama Kim/jung jungkook.. Oke begitu dulu penjelasannya hehehhehe, lanjut keceritanya

 

  "Selamat siang Tuan min dan T-tuan jimin" ucap taehyung yang masuk ke dalam rumah, dia kaget melihat jimin yang sudah ada di rumah tersebut
"Hmm" dehem yoongi
"Hyung bisa kita bicara sebentar ini penting" kata taehyung
"Sayang tunggu disini aku ada perlu dengan taehyung dulu" kata yoongi sambil mengecup kening jimin
"Iya hyung" jawab jimin mengelus pipi yoongi
Semua itu di saksikan oleh taehyung "wahh luar biasa jimin bisa mencairkan si kutub es ini" kata taehyung dalam hati, sambil berjalan ke taman belakang rumah yoongi

"Jadi bagaimna kim? " langsung yoongi
"Begini hyung menurut informan kita ada yang tengah mencari tuan jimin, katanya seseorang tersebut adalah masalalu tuan jimin, dia hampir melecehkan tuan jimin sehingga dulu tuan jimin trauma hampir gila, informankita masih mencari tau identitas asli seseorang tersebut yang terpenting ini seseorang tersebut sedang mencari keberadaan tuan jimin hyung" jelas taehyung
Yoongi yang mendengar informasi tersebut langsung mengepalkan tangannya marah
"Cari informasi detailnya kim kau harus mendapatkan orang tersebut dan membawa kehadapanku" geram yoongi
"Baiklah hyung dan sedikit informasi lagi hyung perusahaan kita yang di daegu mengalami kendala kalau kau bisa datanglah langsung" ucap taehyung
"Kau tak bisa menghandelnya kim? " tanya yoongi
"A-aku bisa saja hyung akan tetapi saat ini kookie lagi masa ngidam dia membutuhkan ku hyung" jawab taehyung ragu
"Maksudmu jungkook bisa hamil kim ? " tanyanya lagi
"I-iya hyung akupun heran tapi setelh kami ke dokter dan dokter menjelskan bahwa beberapa laki laki memang bisa hamil dan melahirkan hyung" jelas taehyung
"Hemmm apa jimin juga bisa hamil yahh" sambungnya dalam hati
"Baiklah hyung aku permisi balik ke kantor dulu tidak lama lagi istriku akan datang makan siang bersama, bye hyung" kata taehyung sambil berjalan pergi

Yoongi yang masih duduk mencerna kata kata taehyung barusan masih sibuk memikirkan apakah jiminnya bisa hamil juga begitu isi otak si yoongi ini. Asik melamun hingha dia terkesiap dengan sentuhan jimin pada bahunya.
"Hyung!!! " jimin heran melihat yoongi melamun
"I-iya sayang" yoongi kaget
"Ada apa hyung kenapa kau melamun, apa yang di katakan sekertarismu itu sampai kau tak masuk kembali ke rumah" tanya jimin menyelidiki
"Ahh tidak sayang aku hanya memikirkan ucapan taehyung" jawab yoongi sambil menarik jimin duduk di pangkuannya
"Ucapan?, apa yang di katakannya hyung ? " tanya nya kembali
"I-itu taehyung mengatakan bahwa istrinya sedang mengidam" kata yoongi ragu
"Ohh berita bagus hyung" kata jimin ceria
"Tapi sayang istrinya itu laki laki" kata yoongi
"A-apa ?" jimin terkejut
"Itulah sayang yang ku fikirkan apakah laki laki bisa hamil, tapi kata taehyung bahwa dokter mengatakan bahwa ada beberapa laki laki memang bisa hamil dn melahirkan salah satunya jungkook" jelas yoongi.
Wajah jimin langsung murung, enggan menanggapi perkataan yoongi dia masih sibuk memikirkan keadaannya kedepannya
"Bagaimana jika yoongi juga menginginkan anak dariku apakah aku masih bisa memberinya anak" kata jimin dalam hati
"Hey sayang kenapa sekarang kau yang melamun, ada apa ha!! " tanya yoongi yang melihat wajah jimin yang langsung berubah setelah tau kehamilan jungkook
"T-tidak a-apa apa hyung" jawab jimin memberi senyum palsu
"Ada apa jimin, apakah kau menyembunyikan sesuatu kepadaku, adaapa sebenarnya?, tapi aku takkan langsung menanyakannya biar dia sendiri yang menceritakan kepadaku"kata yoongi dalam hati
" baiklah sayang ayo kayanya mau hujan" kata yoongi sambil memuntun jimin masuk kerumahnya kembali, jimin yang di ajak pun hanya menganggukkan kepalanya, diamasih bertengkar dengan fikirannya tentang keturunan itu.....

Itu dulu yahh sayy,,,
Jangan lupa vote dan coment biar tau sapa tau ada yang salah, silahkan di koreksi yahh

Cinta sejati Tuan MinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang