Setelah kegiatan kemarin keduanya kini sedang dalam perjalanan menuju kantor, sebenarnya bianca sangat malas namun jeff akan tetap memaksanya.Â
"mas ini nanti kalo aku bosen gimana" tanya bianca
"ya tidur bi, nanti ada kamar mas kamu boleh tidur disana"
"okey kalo gitu"
setelah perbincangan singkat kini keduanya telah tiba di salah satu perusahaan besar milik jeff keduanya berjalan beriiringan menuju ruangan jeff, tak jarang beberapa karyawan memandang bianca kagum walau pun belum mengenalnya, bagaimana tidak kagum? dengan tinggi ideal berat badan dan juga postur tubuh indah membuat siapa yang tidak iri?Â
"ajeng" panggil jeff pada seseorang yang ruanganya berada di depan ruanganya
"pak jeff ada yang bisa saya bantu" jawab ajeng
"ini bianca, adik saya mulai hari ini dia akan belajar tentang perusahaan tolong kamu ajarin ya"
"tentu pak" jawab ajeng, "saya ajeng sekretaris pak jeff" sambunya ia memperkenalkan diri pada seorang perempuan disamping jeff
"saya bianca adiknya pak jeff" jawabnya
"ya sudah saya mau ke ruangan saya dulu, bianca kamu ikuti ajeng ya" ujar jeff
bianca hanya menganggukan kepalanya sebagai jawaban, kini sisa bianca dan ajeng yang ada di ruangan tersebut
"kak bianca mau belajar sekarang" tanya ajeng dengan ramah
"bianca aja kak, boleh deh sekarang aja" jawab bianca
Perlahan tapi pasti kini ajeng menjelaskan beberapa informasi tentang perusahaan, mulai dari client dan lain-lain. Bianca yang mendapat mentor seperti ajeng tentu saja senang karena ajeng asik, baik, ramah, tekun dan juga hamble.Â
Setelah belajar lumayan lama, kini bianca masuk kedalam ruangan jeff dan melihat jeff sepertinya tengah fokus dengan pekerjaannya hingga tak menyadari kehadiran bianca yang sudah di sebelahnya
"mas jeff" panggil bianca dengan lemasÂ
"loh bi kapan masuk" kata jeff
"barusan" jawabnyaÂ
"sini sini duduk" jeff mengarahkan bianca untuk mengambil kursi yang tak jauh dari tempat duduknya, bianca pun menurut ia mengambil kursi dan mendudukan tubuhnya pads kursi disebalah jeff
"gimana seru kan?" tanya jeff pada bianca
"seru sih tapi capek banget" jawab bianca sembari berputar kesana kesini dengan kursinya
"namanya juga kerja, ajeng baik kan"Â
"baik bangettt kak ajeng" jawab bianca
"syukur kalo suka, awas jatuh" peringat jeff ketika melihat bianca hampir oleng
Bruk
Namun terlihat percuma bianca kini jatuh kebelakang dan perlahan suara tangisan muncul, jeff yang panik pun menghampiri bianca dan mengangkatnya membawa menuju kursi dan mendudukan tubuhnya di pangkuannya
"cup cup sakit ya" ujar jeff menenangkan dan mengelus punggung bianca
bianca masih saja menangis, setelah beberapa menit akhirnya bianca tenang namun seliruh bajunya basah, dari air mata dan juga keringat
Bianca yang masih ada dalam pangkuan jeff pun bergerak terus menerus, ia merasa kurang nyaman dengan posisinya
"emhh" suara desahan jeff pelanÂ
KAMU SEDANG MEMBACA
Oneshoot
RandomHALO INI CERITA MURNI DARI PEMIKIRAN PENULISYA, JIKA TERDAPAT KESAMAAN MUNGKIN ITU KETIDAKSENGAJAAN UNTUK YANG BERUSIA DIBAWAH 18 MOHON MENYINGKIR YA, DAN DOSA DITANGGUNG SENDIRI