BLUE - 01

347 70 6
                                    

Sedari tadi Vee tidak bisa melepaskan pandangannya dari Lisa yang duduk di sampingnya, sesekali pria itu mengangkat tangannya menyentuh pipi Lisa dan sentuhan itu nyata

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sedari tadi Vee tidak bisa melepaskan pandangannya dari Lisa yang duduk di sampingnya, sesekali pria itu mengangkat tangannya menyentuh pipi Lisa dan sentuhan itu nyata.

Lisa mendengus kesal. "Hentikan,Vee. Kau membuatku takut saja."celetuknya seraya menyingkirkan tangan Vee yang menyentuh pipinya.

Pria itu terdiam beberapa saat kemudian menarik Lisa ke dalam pelukannya,memeluk Lisa erat sampai-sampai gadis itu merasa sedikit sesak dan berusaha mendorong tubuhnya namun Vee tidak bergeming sama sekali.

Dia begitu merindukan Lisa.

"Rosie,tolong aku!"

Rosie menoleh dan membulatkan kedua matanya kaget melihat Vee memeluk Lisa begitu erat, gadis itu langsung berdiri dari duduknya kemudian memukul lengan Vee bertubi-tubi,tak hanya itu ada Jimmy juga yang berusaha menarik tubuh Vee dan akhirnya berhasil terlepas.

Lisa meraup oksigen sebanyak mungkin karena rasa sesak di dada nya akibat pelukan erat Vee,gadis itu melayangkan tatapan tajamnya lalu mengambil buku yang ada di meja dan memukul Vee dengan buku tebal itu.

Bugh!

"Achk! Sakit,Lalisa."

Gadis itu berdecak. "Tch,sakit? Kau sendiri juga memelukku begitu erat sampai rasanya aku mau mati karena kekurangan oksigen. Kau itu kenapa sih?!"ucapnya dengan suara meninggi,untung saja pelajaran sudah berakhir kalau tidak pasti mereka sudah berada di kantor guru sekarang.

Vee terdiam lalu menatap kearah ketiga bergantian. "Ini tanggal berapa?"tanyanya.

"5 mei."

"Tahun?"tanya Vee lagi.

Jimmy memutar bola matanya jengah. "2006. Kau mendadak bodoh atau apa,Tae?"celetuknya.

5 mei 2006 dan artinya sebulan sebelum kematian Lalisa.

Vee kembali terdiam mencoba untuk berpikir jernih,terakhir dia memang berada di kelasnya dan duduk di kursinya juga tapi itu di tahun 2023 yang artinya dia berusia 34 tahun dan sekarang mendadak dia kembali ke masa lalu saat dirinya berusia 17 tahun.

Lelucon apa ini?

Apakah ini mimpi?

Bugh!

Pria itu kembali meringis merasakan seseorang memukul lengannya,Vee menoleh menatap Jimmy yang juga menatapnya.

"Kau kenapa?"

Vee menggelengkan kepalanya. "Aku tidak apa-apa, kepalaku pusing. Aku harus ke ruang kesehatan."katanya sembari mendirikan tubuhnya.

Lisa segera menahan pergelangan tangan Vee. "Apa perlu aku temani? Kau tidak mungkin geger otak karena aku memukulmu kan?"tanyanya khawatir.

"Aku sendiri saja."kata Vee kemudian melenggang pergi.

BLUE [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang