oneshoot Jeongwoo harem

I love you-hajeongwoo

!typo bertebaran!

Jangan terlalu larut dalam kesedihan karena pada dasarnya cinta itu memang nyata

Malam sunyi dan sepi, rumah sederhana dengan cat putih berdiri tegak di malam hari, pemilik rumah sendiri sudah terlelap di atas kasurnya yg nyaman

Park jeongwoo namanya, ia merupakan anak yatim piatu, jeongwoo kehilangan orang tuanya karena kecelakaan maut 11 tahun yg lalu, dan sekarang umur jeongwoo sudah 17 tahun, ia terpaksa bekerja banting tulang untuk memenuhi kehidupannya sejak ia masih berumur 7 tahun dan Jeongwoo adalah anak tunggal, bahkan saudara dari ayah maupun ibunya tak mau menampungnya karena pada dasarnya pernikahan ayah dan ibu jeongwoo tak di restui

Dari luar rumah, matahari perlahan naik menggantikan tugas bulan, ia muncul secara perlahan dan jeongwoo perlahan membuka mata ketika sinar matahari masuk di antara korden dan menyinari matanya

"Selamat pagi dunia"tanganya tertangkat mengusap mata tajamnya perlahan melihat jam di nakas masih menunjukkan pukul 06:17

Jeongwoo menarik tubuhnya dari kasur, duduk dengan wajah bantal selama beberapa menit mengumpulkan nyawanya

Jeongwoo beranjak dari tempat tidur menuju lemari, mengambil handuk dan baju setelah itu masuk ke kamar mandi untuk membersihkan diri

Setelah 15 menit berlalu Jeongwoo keluar dengan wajah segar dan manisnya, jeongwoo berjalan menuju meja rias mengambil beberapa keperluan dan menyisir rambutnya agar rapi dan sedikit menyemprotkan parfum Varian bunga lavender bercampur Cherry

Setelah selesai Jeongwoo mengambil beberapa kertas dalam map lalu keluar dari rumah nyamannya

Jeongwoo berjalan dengan riang, bersenandung kecil dengan wajah gembira namun mata serigalanya menatap mobil yg berhenti dengan seorang pemuda berjas rapi yg terlihat frustasi, jeongwoo ingin bertanya namun ragu namun yasudahlah ia akan menanyakannya

"Eumm tuan? Apa anda butuh bantuan?"pemuda itu menoleh menatap wajah manis Jeongwoo dengan lekat

"Mobil saya mogok dan saya sedang buru-buru sekarang, ponsel saya juga kehabisan baterai"Jeongwoo mengangguk ia meminta pemuda itu memegangi map yg ia bawa, menggulung lengan bajunya membuka kap mobil dan melihat mesin-mesin, ia melihat dengan teliti apa yg salah dan setelah menemukannya ia memperbaikinya secara telaten, tak terasa sudah beberapa menit lamanya ia di sana ia menepuk tanganya untuk membersihkan debu yg menempel lalu menutup kap mobil

"Sudah selesai, coba nyalakan"pemuda yg sendari tadi menatap wajah manis Jeongwoo tersadar dan Berjalan menuju sisi kemudi, menyalakan mobil dan ternyata menyala

"Terima kasih, siapa namamu?"pamuda tampan itu bertanya

"Park jeongwoo anda bisa memanggil saya jeongwoo"jeongwoo teringat sesuatu ia melihat ponselnya dan melihat jam yg sudah menunjukkan pukul 07:13, matanya membola lucu ia hampir terlambat tinggal 3 menit lagi

"A-aku permisi dulu, selamat tinggal"jeongwoo mengambil mapnya yg terletak di atas kap mobil berlari meninggalkan pemuda yg tersenyum penuh arti

******

Jeongwoo bernafas dengan terburu-buru, menghela nafas lelah karena sudah terlambat 1 menit, ia memasuki gedung yg memjulang tinggi