[END] Istri manis di tahun 1970

13-15

Novel Pinellia
Bab 13
Matikan lampu kecil sedang besar
Bab sebelumnya: Bab 12Bab selanjutnya: Bab 14
Bab 13

Zhou Chengan meletakkan kubis yang diberi cuka di atas piring dan keluar dengan spatula di tangannya, "Komisaris politik, kakak ipar, Anda di sini."

Li Changyuan tidak berbicara lama.

Chen Chunni: "Cheng'an, bisakah kamu memasak?"

Zhou Cheng'an mengangguk, "Ya."

Tampaknya kami memiliki hubungan yang baik.

Lu Zhi: "Komisaris politik, ipar perempuan, Cheng'an akan membuat makan malam dan mengukus makanan laut. Mengapa kita tidak tinggal untuk makan malam bersama. "

Zhou Cheng'an:"

Ini akan segera siap. Li Changan akhirnya berbicara, "Oke, oke."

Ketika dia masuk, Li Changyuan terbatuk sedikit, dan berbisik kepada Chen Chuni, "Cheng'an memiliki wajah yang dingin dan bisa memasak, yang bisa dianggap sebagai keuntungan. Poin bonus, bonus poin."

Chen Chuni mengangguk setuju.

Lu Zhi menuangkan air untuk kedua tamu itu, yang dingin dan direbus, tetapi dia juga membawakan mereka permen pernikahan.

Bungkus permen berwarna merah mengandung gula rasa buah yang sangat manis.

Sebelum Lu Zhi pergi, Nyonya Lu memberikan permen kepada Lu Zhi. Itu juga demi Lu Zhi. Setelah dia bergabung dengan tentara, dia tidak akrab dengan semua orang, jadi memiliki permen pernikahan dapat mendekatkan dia satu sama lain.

Chen Chunni: "Kemarin saya mendengar bahwa menantu Wakil Komandan Zhou sangat cantik. Saya tidak menyangka ketika saya melihatnya hari ini, dia bahkan lebih cantik dari yang saya bayangkan. Orang-orang juga mengatakan bahwa Cheng'an memiliki pemarah dingin dan memiliki penglihatan tinggi. Aku tidak tahu. Kapan aku bisa menikah? Jika aku pergi kencan buta denganmu lebih awal, aku pasti sudah menikah sejak lama."

Lu Zhi ingin bersikap rendah hati.

Zhou Jun: "Adikku pasti menyukai adik iparku, dan aku juga menyukai adik iparku!"

Kalimat ini membuat semua orang tertawa.

Segera, makan malam sudah siap.

Ada sepanci besar makanan laut kukus di atas meja, sepiring kubis cuka, dua kotak pangsit udang, dan roti kukus.Karena Li Changyuan dan Chen Chunni datang, Zhou Chengan khawatir itu tidak akan cukup, jadi dia menambahkan satu porsi lagi kentang suwir panas dan asam.

Chen Chunni: "Melihat hidupmu menjadi lebih baik, keluarga kami tidak perlu khawatir lagi."

Zhou Chengan mengupas udang dan menaruhnya di piring di depan Lu Zhi.

Chen Chunni memandang Li Changyuan, yang sedang sibuk mengupas udang untuk dirinya sendiri, dan terdiam beberapa saat.

Udang Pipi yang asli enak, dan rajungannya lebih nikmat lagi.Meski sama-sama rasanya enak, namun teksturnya berbeda.

Belum lagi siomay yang dibawakan oleh Li Changyuan dan Chen Chunni, ciri utamanya enak, isi udangnya sesuai ekspektasi. Kalau bukan karena bungkus pangsitnya, Lu Zhi pasti mengira dia sedang makan terasi.

Ini adalah pertama kalinya Lu Zhi mencoba masakan Zhou Chengan.

Rasanya tidak terlalu enak, tapi rasanya oke.

Setelah satu kali makan, Lu Zhi hampir kenyang.

Zhou Chengan, yang sedang berbicara dengan Li Changyuan, mengambil mangkuk di depan Lu Zhi secara alami dan memakan sisa pangsitnya.