What happened, hyung?

3.4K 61 5
                                    

Title                : What happened, hyung?

Rated              : PG

Genre              : Family and Drama

Cast                 : Suho, Sehun, EXO K

Disclaimer      : They belong to themselves, their parents, and God.

Warning         : Modified-canon, brothership, hint!SeHo/HoHun, bad diction, gaje, alur maksa :p

.

.

.

.

Happy Reading

.

.

.

.

Enjoy!

OoOoOoO

Sehun P.O.V

Seluruh member EXO-K kini sedang hadir sebagai bintang tamu di salah satu acara variety show. Ya seperti biasa, acara tersebut membahas tentang kehidupan sehari-hari kami. Tentunya tingkah kocak dari hyungdeul tidak luput saat kami memberi penuturan tentang keseharian kami. Tidak seluruh member sih sebenarnya. Sedari tadi pun aku hanya diam dan sesekali tertawa kecil mendengar lelucon para hyung-ku.

Hhh, aku terus kepikiran. Ya, Suho-hyung.

Saat kami di backstage tadi, aku melihat ia terus memegang kepalanya. Dari raut wajahnya, terlihat sekali ia sedang menahan sakit.

Tapi sayangnya tidak ada satu pun yang menyadarinya, kecuali aku tentunya. Aku sempat ragu untuk menghampirinya tadi. Saat aku ingin menghampirinya, manajer-hyung malah menyuruh kami untuk segera tampil. Ya sudah, ku urungkan niatku untuk menghampiri Suho-hyung.

Aku jadi merasa khawatir.

Apa sebenarnya yang terjadi padamu, hyung?

OoOoOoO

Kini kami telah kembali ke dorm. Sekembalinya dari acara variety show tersebut kami langsung melenggang masuk ke kamar masing-masing. Semuanya pasti sudah sangat lelah karena semenjak pagi hingga sekarang jadwal kami sangat padat. Jadi kami harus memanfaatkan waktu kami ini untuk beristirahat karena esok jadwal yang padat telah menanti kami.

Lebih baik aku langsung ke kamar saja, aku juga sangat lelah. Kurebahkan tubuhku di atas tempat tidurku.

Aku mengantuk.

Kupejamkan mataku berkali-kali, tapi aku tetap tak bisa untuk terlelap. Ck, padahal aku mengantuk. Lebih baik kucari angin segar saja.

OoOoOoO

Aku beranjak dari tempat tidurku dan langsung melangkah pergi dari kamarku. Saat melewati balkon, pandanganku terfokus pada sebuah siluet tegap berambut hitam.

Ah, ternyata Suho-hyung.

Sedang apa ia di sana, bukankah sekarang waktunya untuk tidur?

"Sehunnie, kemarilah. Tak perlu untuk mencuri pandang seperti itu," ucap Suho-hyung sembari tersenyum kecil.

Ternyata aku ketahuan sedang mencuri pandang terhadapnya.

"Ne. Hyung sedang apa?" tanyaku.

Aku pun menghampirinya. Melihat pemandangan langit malam dari balkon ini, kurasa tidaklah buruk.

"Mengapa kau tidak tidur, Sehunnie?" tanyanya balik.

Aish, hyung ini malah balik bertanya padaku.

"Aku tidak bisa tidur, hyung. Makanya, aku memutuskan untuk mencari angin saja. Hyung sendiri mengapa tidak tidur?" tanyaku.

"Aku tidak mengantuk, Sehunnie," ucapnya seraya tersenyum lembut padaku.

BLUSH.

Sontak wajahku memerah melihat senyumannya. Aish, mengapa jantungku berdetak tak karuan seperti ini ya?

"Lebih baik kau kembali ke kamarmu, Sehunnie. Cepat tidur, besok jadwal kita sangat padat," ia malah menyuruhku kembali ke kamar.

"Aish, hyung ini. Hyung sendiri mengapa tidak tidur. Aku tau hyung sangat lelah. Apa lagi-" aku memotong kalimatku.

"Ne?" Suho-hyung lagi-lagi tersenyum.

Aku menghela napas.

"Saat di backstage tadi aku melihat hyung terus memegangi kepala. Aku tahu pasti hyung tidak sedang baik-baik saja kan?" ucapku.

Kulihat mata Suho-hyung menerawang ke depan, lalu ia pun menoleh kepadaku.

"Aku ketahuan ya, Sehunnie?" tanyanya padaku.

"Jelaslah ketahuan, hyung~ Jangan bilang kalau hyung..."

"Ne?"

"Jangan bilang kalau hyung memiliki suatu penyakit kronis dan hyung mencoba untuk menyembunyikannya dari kami, hingga akhirnya hyung pun meninggalkan kami semua seperti yang sering aku baca di fanfic-fanfic. Jangan bilang hyung.." lirihku.

"Hmph..haha..hmph..haha.." Suho-hyung pun menahan tawanya.

"Apanya yang lucu, hyung? Aku serius tau," aku merengut kesal.

"Sehunnie kau memang uri maknae yang paling lucu. Sepertinya kau sudah menjadi korban fanfic," ucapnya.

"Maksud hyung?" tanyaku tak mengerti.

"Aku tidak punya penyakit seperti itu, maknae. Lagipula aku juga tidak akan meninggalkan kalian semua, apa jadinya kalau EXO-K tidak mempunyai leader sepertiku huh?" tuturnya.

"Narsisnya dirimu, hyung. Tapi benar kan, hyung tidak kenapa-kenapa?" tanyaku tak yakin.

"Ne."

"Lalu mengapa tadi hyung memegangi kepala hyung terus?" tanyaku lagi.

"Kelak kau akan mengetahuinya, maknae," jawabnya.

"Aish, hyung ini sudah seperti pemeran film sinetron saja," aku pun cemberut.

"Haha, ya sudah. Ayo kita tidur!" ajaknya seraya mengusap rambutku.

"Ne."

Aku dan Suho-hyung pun terlelap bersama.

Sehun P.O.V End

OoOoOoO

"Kuharap kau selalu baik-baik saja, hyung."

.

.

.

.

.

OoOoOoO

END

What happened, hyung?Where stories live. Discover now