Twins

747 70 2
                                    

Itoshi Rin x bot!male reader

________________________________

Isagi (m/n), adik kembar Yoichi yang nggak semua orang tahu karena (m/n) tidak pernah mau menyebutkan marganya.
Akhir-akhir ini ia nampak dekat dengan Itsohi Rin, sebagai seorang teman(hts). Walaupun hanya seorang teman, tapi Rin bertingkah seolah mereka adalah sepasang kekasih. Hal itu memang tidak mengganggu (m/n), tapi bagi Yoichi, itu sangat menggangu.

Yoichi pernah meminta (m/n) untuk menjauhi Rin, karena sikapnya yang terlalu posesif dan cemburuan. Tapi (m/n) menolak dan memilih untuk membiarkan tingkah Rin yang sedikit berlebihan. (m/n) juga membujuk Yoichi untuk tidak ikut campur dengan urusan Rin dan dirinya. (m/n) Goblok sih kata gue.

Hari ini adalah hari dimana kesebelasan Blue lock bertanding melawan timnas U-20 jepang. Tapi sepanjang pertandingan, Rin melihat bahwa (m/n) lebih dekat dengan Yoichi daripada dirinya. Tentu saja Rin cemburu, karena dia sudah menganggap (m/n) sebagai miliknya.

"Yoichi! Permainan yang bagus!" (m/n) memberikan tos pada Yoichi dengan ceria.

"Kau juga, (m/n)," Yoichi merangkul adik kembar kesayangannya dan tertawa bersama.

Dari kejauhan, Rin menatap mereka dengan tatapan tajam. Dia mengalihkan pandangannya kearah lain, tak ingin melihat pemandangan yang sangat menyebalkan baginya.

Setelah pertandingan berakhir dengan Kesebelasan Blue lock sebagai pemenang, Rin menyeret tangan (m/n) ke toilet dengan cukup kasar.

"Ouch-! Rin! Kamu kenapa sih!?" tanya (m/n) sedikit membentak. Merasakan tangannya sakit karena digenggam terlalu kencang oleh Rin, Dia berusaha memberontak namun gagal.

"Diam," ucap Rin dengan penekanan, membuat (m/n) berhenti memberontak.

Di toilet, Rin menutup pintu lalu memojokkan (m/n) pada dinding dan menyelipkan kakinya diantara kedua paha (m/n). Tanpa aba-aba, Rin mencium bibir (m/n) dengan agresif.

"mphh-!" (m/n) mencoba mendorong Rin untuk menjauh, tapi cengkraman Rin begitu kuat hingga (m/n) tidak bisa bergerak leluasa.

Setelah merasa puas dengan bibir (m/n), Rin melepaskan ciumannya. (m/n) langsung terengah-engah, dan memukul bahu Rin dengan lemah.

"Hah... Kamu kenapa sih, Rin!?" tanya (m/n) dengan kesal.

"Aku kesal," jawab Rin sembari menangkup kedua pipi (m/n).

(m/n) mengernyit heran, tidak paham kenapa Rin merasa kesal. "Huh? Kesal kenapa?"

"Kau terlalu dekat dengan Isagi, Aku tidak suka," jawab Rin masih dengan tatapan tajamnya.

"Apa? tapikan-" (m/n) hendak menjelaskan, tapi Rin tiba-tiba menutup mulutnya.

"Aku tidak peduli dengan alasanmu. Aku tetap tidak terima kalau milikku terlalu dekat dengan orang lain," potong Rin yang jelas membuat (m/n) sangat kesal karena dirinya dilarang menjelaskan apa yang telah terjadi.

"Dengarkan penjelasan ku dulu!" protes (m/n), tapi Rin nampak tidak peduli.

"Diamlah, Aku tidak ingin mendengarkan apapun itu," setelah mengatakan itu, Rin segera mendekap erat tubuh (m/n).

(m/n) menghela napas berat, dan memeluk balik Rin sembari membelai rambutnya. 'untung sayang,' batinnya.

Hening

Setelah beberapa saat, (m/n) pun angkat bicara.
"Yoichi itu kakak kembarku," pernyataan itu membuat Rin terdiam.

"Kau tidak pernah memberitahu ku tentang itu," ujar Rin masih memeluk (m/n).

"Bukankah kami terlihat mirip? Kupikir semua orang akan tahu hanya dengan melihat penampilan kami," ya begitulah bang, orang goblok biarin aja.

"u're prettier than him,"

(END)

tadinya mau bikin lemon, tapi gajadi.

meanwhile:

"Kemana anak itu pergi?" -isagi

"Bachira, apakah kau melihat (m/n)?" -isagi

"hm? enggak tuh," -bachira

BANG ADEK LO DILECEHIN BANG.

-LOVE- [Blue Lock x Male Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang