Yahhh.... Aku sedang berada didepan pagar pesantren,tangan gemetar mata berair dan hati terasa terkunci begitulah rasanya tapi aku memberanikan tekadku 🗿
Semua orang memeluk orang tua mereka,tapi mengapa aku tidak ya?
Ahh tak apa aku merasa bebas dari omongan mereka!
Itu sih dalam hati terdalam ku waktu itu"Dipondok pintar pintar ya,Bunda sayang Radit"ibu berkata
Aku teringat kata kata itu terus menerus saat melakukan semua kegiatan di pondok rasanya itu aku ingin menangis,ditambah oleh teman yang selalu bercerita dan berkata "kangen ortu ga 😭💪" pokoknya capek banget dahh
Tapi kadang aku suka juga main di pondok bareng temen baik kadang jahatnya 5%
Suatu hari aku sakit dan aku memutuskan untuk pulang dan meminta kertas izin dari Ustadz
Awalnya aku takut dengan suaranya yang keras menurutku ustadz itu marah,tapi ustadz itu hanya mengeraskan suara sahaja