03, pacaran?

31 17 6
                                    

Maaf jika ada yang typo ya, karena keyboard author nya rubah¹ sendiri ^^Jadi selamat membaca ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Maaf jika ada yang typo ya, karena keyboard author nya rubah¹ sendiri ^^
Jadi selamat membaca ya
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Di pagi hari di sekolah SMA GRADES ABOVE, ada 4 anak laki-laki yang sedang menunggu temannya satu lagi waktu sudah menujukan pukul 6.19 mereka masih menunggu beberapa menit kemudian datang lah temannya yang berangkat dengan wanita yang mereka kenal, saat kalian berempat melihat ke arah merek berdua kalian berempat pun langsung tersenyum dan tertawa,

"Pantesan lama ternyata jemput crush dulu" ucap axel dengan nada mengejek dan ketiga temannya yang mendengar itu pun langsung tertawa

"Udah dapet restu dari abangnya udah dapet restu dari orang tuanya juga nih" ucap Aiden yang ikut mengejek teman nya, mereka bertiga makin tertawa saat mendengar ucapan Aiden

"Lo kapan jadiannya sama adek gue gib dari pada hts an aja" ucap kenzo sambil menepuk pundak temannya ya itu gibran, gibran yang mendengar itu membiarkan saja dan menyuruh iliana untuk masuk ke dalam sekolah dengan naezarah

"Kamu masuk duluan sama zarah, aku mau ngobrol sama mereka berempat" ucap gibran yang di angguk oleh iliana, gibran pun mengelus kepala iliana dan tersenyum ke arah iliana

"Woy tolong kalau mau bucin jangan di sini" ucap alaric yang sudah kesal dengan ke bucinan temannya itu

"Ah elah masih hts aja lo udah bucin" ucap Aiden yang memalingkan mukanya karena tidak mau melihat ke bucinan temannya itu

"Sadar woy masih hts an juga lo" ucap axel sambil tertawa pelan sambil melihat ke arah gibran dan iliana

"Udah deh lo bertiga ga usah banyak bacot, ayo ah na" ucap naezarah sambil menarik lengan iliana,

iliana yang terkejut karena lengannya yang di tarik oleh naezarah pun dia langsung melambangkan tangannya ke arah gibran dan yang lain, setelah iliana pergi sudah jauh gibran pun langsung menghempaskan tangan kenzo dari bahunya

Kenzo yang melihat itu sedikit terkejut karena tiba-tiba tangannya yang di hempas oleh gibran, gibran pun melihat ke arah ke empat temannya itu dengan tatapan yang sangat tajam ke arah mereka berempat,

"Lain kalau lo berempat masih ngejek kayak begitu gue hatam satu persatu" ucap gibran yang memang sudah kesal ke arah teman temannya

Tema-temannya yang mendengar itu hanya tertawa saja, mereka berlima pun pergi dari parkiran motor untuk pergi masuk kedalam sekolah dan pergi ke kelas mereka, sesampainya kalian berlima di dalam kelas mereka melihat kelas yang sangat berisik dan kotor, mereka berlima tidak menggubris itu mereka duduk di bangku masing-masing dan menunggu bel masuk,

Saat bel masuk tidak ada satu guru pun yang masuk, saat naezarah dan iliana masuk kelas mereka membawa buku tugas untuk mereka semua karena merasa jamkos di kelas terganggu axel yang tidak menerima tugas dari naezarah dan iliana, naezarah yang melihat axel tidak mau mengerjakan tugas itu sedikit emosi karena kelakuan axel yang tidak nurut itu,

"Kenapa harus ada tugas coba, orang ini lagi jamkos gue ga mau ngerjain tugas itu" ucap axel dengan nada tinggi sambil berdiri dari duduknya

"Gue juga ga mau ada tugas pas lagi jamkos, ini tugas dari wali kelas kita sendiri axel salah satu dari kita ga ngerjain nih kita semua juga ga akan dapet nilai" ucap naezarah sambil membanting buku itu di atas meja

"Yaudah lah bodoamat mau ada nilai atau ga ada gue mah bodoamat" ucap axel dengan santai dan kembali duduk di bangku nya

Teman-temannya yang melihat pertengkaran axel dan naezarah itu hanya bisa menghembuskan nafas sabar saja karena mereka berdua sangat keras kepala, iliana yang diam saja dan ikut terbawa emosi iliana pun merobek kertas yang di buku milik nya dan langsung melemparkan ke arah axel dengan kencang dan yah kertas itu mengenai axel dan membuat dirinya terkejut,

Axel yang ingin terjatuh karena terkejut di tahan oleh Aiden, kenzo, alaric, gibran dan naezarah yang ada di samping nya langsung melihat ke arah iliana yang wajahnya memerah karena menahan emosi,

"Kalau ga mau ngerjain keluar aja dari kelas berdiri di lapangan sampai pulang" ucap iliana yang masih menahan emosinya dan tersenyum ke arah axel, axel yang melihat itu langsung terdiam dan mengambil buku untuk menulis tugas yang di papan tulis

Karena suasana sudah tenang, naezarah dan iliana langsung duduk di bangkunya dan mengerjakan tugas dari wali kelas nya hingga bel istirahat pun bunyi

Tengnong~~
Tengnong~~
Tengnong~~

Karena sudah bel istirahat semua murid langsung berhamburan pergi ke kantin, bersama dengan gibran dengan yang lain untuk pergi ke kantin namun tidak dengan iliana yang tidak pergi ke kantin iliana hanya diam di dalam kelas karena masih mengerjakan tugas yang belum selesai itu,

Naezarah yang sedang berjalan ke kantin sendirian tiba-tiba di panggil oleh gibran dari arah kanan, naezarah pun menengok ke arah gibran

"Kenapa?" Tanya naezarah ke gibran, gibran melihat sekeliling mencari seseorang

"Si ana mah ada di kelas masih ngerjain tugas, kalau mau kesana mah kesana aja" ucap naezarah dan kembali pergi meninggalkan mereka berlima untuk pergi ke ibu kantin

"Gue ke kelas duluan" ucap gibran sambil berdiri dan berjalan meninggalkan teman-temannya yang masih ada di kantin

"Bener bener lagi bucin susah di pisahin ya" ucap alaric dan di angguk oleh yang lain

Gibran pun pergi ke kelasnya saat di depan kelas dia pun membuka pintu kelas dan melihat ke arah iliana yang sedang fokus mengerjakan tugas, gibran pun mengambil kursi dan duduk di depan iliana

"Na aku mau ngomong" ucap gibran sambil melihat ke arah iliana yang masih fokus, iliana pun melihat ke arah gibran yang ada di depannya

"Mau ngomong apa sok" ucap iliana melihat ke arah gibran dan menyimpan bulpoint nya di meja

"Aku mau ngungkapin sesuatu" ucap gibran yang masih agak ragu

"Iya sok ungkapin apa?" Ucap iliana yang masih menatap gibran

"Sebenarnya Aku suka kamu, mau engga kamu jadi pacar aku" ucap gibran yang membuat telinganya memerah

Saat iliana yang mendengar itu dia tersenyum ke arah gibran dan menganggukkan kepalanya, gibran yang melihat itu langsung tersenyum gembira ke arah iliana

"Bener kan kamu mau ga bohong kan" ucap gibran dengan gembira dan menatap lekat mata iliana

"Iya aku mau dan aku ga bohong" ucap iliana yang memang mempunyai rasa juga ke gibran, gibran pun langsung memeluk iliana dengan gembira

Saat sedang memeluk iliana tiba-tiba dari arah pintu kelas teman-teman gibran dan naezarah langsung bersorak gembira karena gibran sudah mengungkapkan perasaannya dan mereka akan menaiki kapal ANAGIB yang sudah mereka tunggu-tunggu selama ini,

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Oke sampai sini saja ceritanya tunggu besok oke entah itu besok akan lebih seru atau biasa saja dan mungkin sad end atau happy end itu juga kan tergantung pembikinnya oke

Instagram author: @xygraciaa

See you later, just wait, I'll make an interesting story

Kisah sahabat Menjadi Kekasih (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang