Bleach original story by: Tite Kubo
Pairing: ByakuRuki, RenjiRuki (pair lain memyusul)
Karena belum lama ini, Aku baru selesai nonton Bleach TBW, dan liat interaksi antara Kakak-Adek Kuchiki ini bikin Aku berfantasi liar, jadinya Aku tuangin aja sekalian di tulisan kali ini, hehe...
Oke, semoga kalian suka (✿^‿^)
Dan... Selamat membaca!
____________________________________________________
Author pov
Disebuah gedung pencakar langit di Ibu kota Soul Society; yaitu Seiretei,
Tepatnya gedung bertulisan mewah "Senbonzakura Corp".
Untuk sebuah kantor perusahaan besar, ketukan jari di keyboard, dering telepon, atau bunyi mesin kantor, dari pagi sampai malam, sudah menjadi suasana yang terjadi setiap harinya yang dialami oleh setiap pegawai.
Begitu juga yang terjadi di lantai 3 dari keseluruhan 11 lantai pada gedung tersebut, yang masing-masing dari divisi nya menempati lantai yang telah ditentukan oleh pihak perusahaan.
Dilantai itu terdapat ruangan khusus untuk Divisi Produksi. Divisi yang bertugas untuk melakukan kontrol penuh terhadap proses produksi di perusahaan; mulai dari menyiapkan bahan baku hingga menjadi output yang diinginkan.
Begitu juga memastikan mesin-mesin produksi dapat dioperasikan dengan baik serta memastikan semua SDM yang tergabung dalam tim produksi mematuhi semua Standard Operating Procedure (SOP) perusahaan, layaknya semua Divisi yang lain.
"Baiklah kalian berdua bisa memperkenalkan diri kalian terlebih dahulu" ucap sang ketua Divisi tersebut; Kyoraku Shunsui
Salah satu dari pegawai baru itu mulai memperknalkan diri,
"Namaku Madarame Ikkaku, yoroshiku onegaishimasu" si pegawai dengan rambut botak itu memulai, Dia mengenakan kemeja berwarna Navy.
"Namaku Abarai Renji, yoroshiku onegaishimasu" dan pegawai satunya yang berambut panjang dengan warna merah, menyusul Ikkaku dalam memperkenalkan dirinya. Rambut panjangnya ia ikat dengan rapi dibelakang, dan Dia mengenakan kemeja berwarna Hitam.
Melihat penampilan rambut yang sangat kontras antara keduanya, jujur membuat Kyoraku, sang ketua Divisi Produksi juga beberapa pegawai lain ingin sekali tertawa, ya... Divisi ini bisa disebut Divisi paling "menyenangkan" dalam perusahaan tersebut.
Hampir semua pegawai nya lebih bisa dikatakan "manusiawi" daripada para pegawai di Divisi yang lain. Entah mengapa atmosfir di Divisi ini lebih rileks dan menyenangkan karena ketua Divisi mereka adalah orang yang dikenal sangat "easy going".
Dan begitulah... Hari pertama seorang pria bernama Abarai Renji memulai harinya bekerja di perusahaan yang sangat dia idamkan.
...
Little Palace Orphan Home
Adalah sebuah rumah panti asuhan kecil yang terletak di daerah pemukiman padat penduduk di distrik Rukongai, lebih tepatnya daerah bernama Inuzuri.
Kehidupan di distrik Rukongai sudah bisa disebut dengan "kelas bawah" nya Soul Society.
Kehidupan keras dimana disana angka kemiskinan dan kesehatan yang menurun terus bertambah setiap tahunnya. Tentu saja berbanding terbalik dengan kota Seiretei yang megah layaknya kota-kota lain di negara maju, sehingga kota Seiretei dijadikan "Ibu Kota".
Rumah yatim itu sudah berdiri hampir 50 tahun lamanya. Rata-rata penghuninya adalah anak-anak dari semua wilayah distrik Rukongai yang kehilangan orangtua mereka ataupun sengaja ditinggalkan disana. Mengingat bahwa kehidupan di distrik tersebut bisa dikatakan bak hidup dalam Neraka.
