Like We Used To

98 4 0
                                    

Fachri memandang langit yang sedang cerah itu seraya duduk di taman. Sudah beberapa kalinya nya dia selalu datang ketempat itu, selalu. Tangannya dengan santai mengambil benda berbentuk persegi panjang itu dari saku celananya. Kemudian menyetel lagu itu, lagu yang selalu di dengarkan setiap ia datang ketaman ini. Lagu yang mengingatkan tentang Dia, dan masal lalu bersamanya.



***

Gadis berambut hitam itu sedang asik duduk di bawah pohon dengan sepasang headphone yang berada di telinganya. Matanya terpejam, namun bibirnya bergerak. Seperti mengikuti tiap lyric dari lagu yang sedang di dengarnya.

Fachri tersenyum melihat pemandangan di depannya. Gadis itu terlihat tenang dengan aktifitasnya, dan itu yang membuat fachri tertarik. Kemudian, Fachri mengambil handphone dan memfotonya.

Jepreeet

Fachri lupa mematikan suara kameranya itu. Gadis yang di foto pun membuka matanya. Kemudian mata mereka bertemu. Deg, mata yang indah. Batin Fachri.

Gadis itu kemudian berdiri dan hendak menghampiri Fachri "lo foto gue ya?" Tanya gadis itu.

Fachri salah tingkah dan menggaruk tenguknya yang tidak gatal "eh... enggak kok, gue tadi cuman foto pohon itu doang." Elak Fachri.

"tapi di bawah pohon itu kan ada gue nya." Sangkal gadis itu.

"siapa suruh lo ada disitu."

"yaudahlah terserah lo." Gadis itu beranjak ingin pergi. Namun, kemudian fachri pun bersuara lagi "nama gue Fachri, nama lo siapa?"

Gadis itu terlihat bingung, namun ia tetap membalas. "nama gue Kayla." Dan kemudian Dia benar-benar pergi meninggalkan Fachri sendirian di taman itu.

Nama yang bagus,

semoga kita bisa bertemu lagi Kayla.

***

Fachri membuka matanya, Ia mengingat kembali pertemuan pertamanya dengan Kayla, gadis yang Ia cintai. Fachri selalu mengingat pertemuan pertamanya dengan Kayla. Dan Fachri selalu tertarik dengannya. Sejak saat itu, Ia selalu mengunjungi taman itu setiap hari. Berharap selalu bertemu dengan Kayla.

Dan benar saja tiap hari Kayla selalu disana, di tempat pertama Fachri melihatnya. Fachri selalu memandang Kayla. Sejak saat itu fachri mulai dekat dengan Kayla. Bercerita bersama, bahkan sampai jalan kemana-mana bersama. Layaknya sepasang kekasih, Ia selalu bersama-sama.

Sampai akhirnya fachri menyatakan perasaan yang sebenarnya pada Kayla. Kayla tidak menduga bahwa Fachri mempunyai rasa yang sama dengannya. Kayla pun menerima Fachri sebagai pacarnaya. Hubungan keduanya pun semakin dekat. Fachri sering datang kerumah Kayla, baik hanya untuk bermain atau belajar bersama. Begitupun juga Kayla.

***

I could feel her breath

As she's sleeping next to me

Sharing pillows and cold feet

She can feel my heart

fell asleep to it's beat

Under blankets and warm sheets

"jadi lagu yang selalu kamu dengeri pas ditaman itu ini?" Tanya Fachri. Sekarang dia sedang berada di taman bersama Kayla.

"iya, abis lagunya itu ngena banget sih." Jawab Kayla, sambil mengingat arti dari lyric lagu tersebut.

Fachri terlihat bingung "tapi kan ini cewe nya yang ninggalin cowoknya, ya seharusnya ini sih cowok yang dengerin lagu ini."

Like We Used ToTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang