Cerita Dino

Di pegang

Aku duduk di depan rumah nenek dengan halaman mengahadap jalan dan di kelilingi sawah dan kebun kebun...

Ini kali pertama aku pulang ke kampung halaman bunda, mumpung aku liburan semester bunda mengajak ku pulang ke kampung halamannya untuk berlibur dan sedikit meninggalkan hiruk pikuk dan bisingnya kota, aku hanya pulang berdua karena ayah masih kerja dan kakak belum libur kuliah....

Rumah nenek sangat sepi, namanya juga tinggal di perkampungan yang terpencil, rumah ke rumah lainya pun jarang tidak seperti di kota yang berdempetan..

"Huffthhu"

Aku berdiri lalu berkeliling di sekitar halaman rumah melihat lihat yang tidak pernah ku lihat di kota
Rumah mengahadap jalanan yang tidak terlalu besar cukup buat 1 mobil pribadi lewat, tapi jalanan ini masih mulus tidak rusak mungkin jarang di lalui kendaraan

"Dino.. Sini makan dulu, tadi katanya kamu lapar"

"Iya nek.."

Seperti pada umumnya makanan yang dibuatkan oleh seorang nenek pasti sangat enak, sampai aku makan dengan sangat lahap

Selesai makan aku keluar rumah lagi untuk mencari sinyal hp yg dari tadi hilang timbul, sinyal sangat susah disini, biasanya di kota aku pakai wifi... Aku jadi bosan

"2 minggu tanpa internet, aku mau ngapain?"
Bertanya tanpa ingin tahu jawaban dengan sedikit kesal

"Dino... Kamu mau ikut nggk, bunda mau ke rumah bi hasna, udah lama nggk ketemu ama dia"
Terdengar suara bunda dari dalam rumah

"Boleh bund, lagian aku nggk tau mau ngapain di rumah, nggk ada internet nenek jg pergi"
Mungkin bisa menghilangkan rasa bosan

Kami berjalan ke rumah bi hasnah yang aku tidak tau dia siapa, dengan melewati sawah sawah dengan pohon pohon di tepi jalan, tak jauh jaraknya dari rumah nenek

Sampai di sana terlihat seorang wanita yang sedikit histeris dan berlari kecil mengarah ke bunda

"Eeh.. kapan sampainya?"
Sambil memeluk bunda dan cipika cipiki dikit

"Baru tadi pagi, kamu gimana kabarnya?"

"Sehat lah"

"Ini bi hasna dino, bi hasna ini masi kerabat kita, dan juga yang seumuran sama bunda"

Setelah salim aku hanya diam, melihat mereka berdua, ya biasalah ketika cewek udah lama gak ketemu

"Ayo duduk dulu"

Kami duduk di bawah pohon yang sudah ada tempat duduk dan ayunan di bawahnya

Mereka lanjut mengobrol....

"Dino gimana di sini? Suka nggk"

"Suka aja sih, bi"

"Dia disini mudah bosan, kesepian nggk banyak orang di sini, anak anak pun nggk ada"
Potong bunda

"Ya emang, kan dari dulu emang gitu... Tapi ntar anak bibi katanya mau pulang dari pesantren, nanti bibi suruh dia ajak kamu main"