Cerita Dino

asrama

Memang hari itu cepat berlalu
Yang dulu aku masih sd sekarang sudah mau masuk smp

Lulus sd aku di masukan bunda ke smp berbasis asrama
Ya kayak pondok gitu lah

Sekitar 1 setengah jam dari rumah kalau mau ke sekolah

Minggu depan aku sudah mulai menetap di asrama

Oh iya 2 minggu yang lalu aku sempat pulang ke kampung tempat nenek

Ngasih tau nenek kalo aku mau mondok ditambah liburan

Tapi aku tdk ketemu sama andra karena dia tdk pulang pas aku di kampung dan juga aku hanya semingguan di kampung

Urusan masuk pondok juga banyak jadi tak bisa lama lama di kampung

"Dino kamu udah siap"

"Bentar yah"

Terdengar sorakan ayah dari lantai bawah
Kami bertiga mau pergi buat cari perlengkapan yang sekiranya di perlukan di asrama nanti

"Udah yah"

Kami tancap gass pergi ke toko furniture, swalayan dn lainnya untuk beli perlengkapan seperti lemari pakaian, perlengkapan mandi ditambah kain sarung dan baju koko yang harus wajib ada bagi santri

------------------

Hari ini aku masuk asrama, alasan sebenarnya karena akir akir ini aku memang sudah mulai nakal

Sudah mulai membantah kata bunda
Mungkin bisa dibilang semenjak pulang ke kampung waktu itu

Aku mulai mengenal dunia aneh

Aku jadi candu c*li, nonton video aneh
Jadi lebih candu main hp

Karena itu bunda ayah memutuskan memasukan ku ke smp berbasis asrama itu atau bisa di sebut pesantren lah

Awalnya aku tdk mau
Tapi aku tidak bisa menolak kalau sudah ayah yang ikut menyuruh

Sekarang aku dalam perjalan menuju pondok, aku hanya diam di atas mobil
Sebenarnya aku sedikit merasa sedih

Tapi mau bagaimana lagi, hari ini aku sudah menetap di asrama
Dan mungkin pulangnya sekitar 3 bulan setelahnya

Aku juga sudah memutuskan di pesantren aku bakal jadi pribadi yang lebih baik
Tidak seperti sebelumnya, aku akan memulai menjadi diri baru

Sekitar 1 setengah jam di jalan akhirnya sampai juga di pesantren

Ternyata sudah banyak santri baru yang datang

"Assalamualaikum... Diberitahukan kepada seluruh santriwan dan santriwati ajaran baru untuk segera pergi ke meja pendaftaran asrama di dekat kantor pondok... Sekali lagi kami ulangi...."

Tak lama sejak kami sampai terdengar pengumuman seperti itu

Aku dan bunda bergegas pergi ke tempat yang sudah di beri tahukan

Di tempat itu ada 6 meja pendaftaran, 3 untuk santriwati dan 3 lagi untuk santriwan yang ingin mendaftar asrama

Kami langsung mengantri di tempat yang antriannya ridak terlalu panjang