RELOADED ♤ [2HWANG]

1. Number 24

Deruan suara knalpot motor kini saling berseru seru seperti menyanyikan lagu perang, seorang gadis dengan baju kemeja merah menyala dan celana hotpantsnya mulai memasuki arena dengan bendera starts ditangannya. Ia melambai pada penonton memberikan lambang bahwa pertandingan akan segera dimulai.

"sepuluh ribu won untuk nomor 10" ucap seseorang di tribun yang tengah berbisik kepada seseorang di sebelahnya.

"sepuluh ribu won untuk nomor 24" balas seseorang di sebelahnya.

"lima puluh ribu won untuk nomor 10" balas seseorang.

Para penonton sibuk membicarakan taruhan mereka.

sang gadis mulai melambaikan bendera start dan

'dor!' pelatuk telah ditarik, para peserta mulai berpacu untuk merebutkan posisi pertama.

Kedua motor kini sedang berselisih dengan sengit

Nomor 10 dan 24

Seakan akan mereka tidak ingin memberikan satu sama lain kesempatan.

Bahkan mereka mempersempit jarak mereka berharap salah satu akan terjatuh.

Benar benar sangat sengit.

Setelah menunggu beberapa menit para penonton melihat bayangan kedua pesaing itu mulai muncul.

Belum bisa dipastikan siapa yang akan menjadi juaranya.

"sialan" ketegangan mulai dirasakan penonton, siapa yang akan membawa uang uang itu pulang.

dalam sekejap mata.

kedua pesaing ini telah melewati garis final.

"woooo!!" sorak penonton yang memegang taruhan pada nomor 10.

Yup! Sang 10 lah juaranya, para penonton turun untuk memberi selamat.

"Selamat! Minho ssi!" ucap pendukungnya yang baru saja masuk ke arena untuk memberi selamat.

"selamat!"

"selamat!"

"Chukkae!!" Sorak mereka yang sangat senang karena nomor 10 sang juaranya, ah ani karena mereka menang taruhan.

Minho hanya tersenyum berterimakasih, ia turun dari motornya.

"chukkae" seseorang dengan jaket bertuliskan 24 mengulurkan tangannya.

"ada apa denganmu?" tanya minho dan menjabat tangan sunbaenya ini.

Sang nomor 24 melepas helm full face nya dan tersenyum.

"sedikit lelah hari ini" jawabnya.

"bermainlah dengan lebih serius lain kali, hyunjin!" tegur minho.

"aku pasti akan mengalahkanmu dengan mudah lain kali" jawabnya dengan senyum miring dan membenahi rambutnya yang sedikit berantakan karena helm.