My Intel Boy [END]

1. Nerdy Boy

21.25 PM

*Klik

--Bulan Zhavira Ginanita mematikan tv diiringi helaan nafas kasar kemudian menatap meja belajarnya yang masih berantakan

"Belom tidur?? PR udah dikerjain??"

Bulan menatap Rion Mahatma sang Kakak yang berbeda setahun dengannya diambang pintu dengan raut menyebalkannya.

"Tiap hari di tv ngebahas si Jefran mulu dah, kayak gaada berita lain gitu kek"

Bukannya menjawab pertanyaan Rion, Bulan malah membahas yang lain membuat Rion berdecak sekaligus memutar bola matanya.

"Gua nanya apa lu nya jawab apa, kebiasaan"

"Udaah woy! Elah!"

Bulan menjawab perkataan Rion tidak santai lalu disusul dengusan kasar dari Bulan menatap pintu kamarnya yang dibuka lebar oleh Rion tadi.

"Daripada bete mending tidur ah"

Bulan beranjak dari binbag kecil miliknya kemudian menutup pintu dan bersiap untuk tidur.

*Bragg

Namun pintu dibuka lebar kembali oleh Rion membuat Bulan menggeram kesal.

"Wait, lu tadi bilang Jefran??" Tanya Rion menatap Bulan penasaran

"Budeg lu? IYE! Dah sono!! Lu ganggu gua tidur!"

"Ck, Bulbul! Bulan! Ah elah! Dengerin gua dulu ege"

Berkali-kali Rion memanggil Bulan dengan nama panggilan keluarga namun adiknya yang sudah membelakanginya tersebut sama sekali tidak memberi respon sedikitpun malah terdengar dengkuran halus dari adiknya yang ternyata sudah tertidur pulas

"Tidur yang nyenyak"

Rion membenarkan selimut Bulan hingga sebahu lalu mematikan lampu kamar adiknya kemudian keluar tak lupa menutup pintu.

.⋆★ ۰ ໋࣭  ✿⁠  ۰ ໋࣭★ ⋆.

06.40 AM

Jarak rumah Rion dan Bulan tidak terlalu jauh maka dari itu mereka memutuskan untuk jalan kaki, katanya biar sehat dan tidak hambur uang:v

Hanya memakan waktu 15 menit saja keduanya sudah sampai disekolah tepat waktu.

Baru saja mereka melewati gerbang sudah disambut 2 teman mereka yaitu Ezra Pradipta dan Raidan Ezhardy Rafka.

Ezra merupakan teman sekelas Rion dan Bulan sedangkan Raidan merupakan adik kelas mereka.

"Dikelas lo berdua ada murid baru noh" Ujar Raidan membuka topik

"Tau darimane lu?" Balas Bulan tidak ramah

"Noh dari ni orang" Ujar Raidan menunjuk Ezra disebelahnya dengan dagu

"Sialan lu! Gua lebih tua dari lo ege" Balas Ezra sedikit emosi

"Beda setaun doang sewot" Balas Raidan acuh

"Udah, udah! Kebiasaan engga dimana kalian pasti berantem, cepet ngomong siapa murid barunya??" Ujar Rion menengahi

"Mampus lu diomelin bang Rion" Ejek Bulan menjulurkan lidah ke Ezra dan Raidan

"Gatau, yang gue denger tuh murid baru yang pasti cowok tapi sekilas gue liat dikantor dia kayak cupu gituu" Jelas Ezra dengan nada yang pelan diakhir