M - 9

26 1 0
                                    

Hiii...
Selamat membaca yeorobun (maaf klw salah penulisan bakornya ya..😅)

---

Singkatnya selepas jam pelajaran terakhir selesai, seperti biasa jungwon dan kyuri berjalan pulang bersama - sama, di perjalanan pulang keduanya banyak bercerita seputar kegiatan mereka di rumah atau pun pelajaran - pelajaran yang batu saja mereka terima hingga tanpa terasa mereka sudah sampai di kawasan rumah jungwon

Setelah berpisah dengan jungwon kyuri melanjutkan perjalanannya namun tiba-tiba ponselnya bergetar menandakan ada panggilan masuk ponselnya di tatap sekilas guna melihat siapakah si penelpon tersebut sedetik kemudian kyuri menggeser tombol hijau

"ne eomma? Ada apa?" tanya kyuri menjawab panggilan itu yang ternyata adalah ibunya

"Uri ddal( putri) eomma benar-benar merindukanmu, maafkan eomma yang baru sempat menghubungimu ya?, kamu tidak marah kan?" tanya suara di seberang sana

"ani... Tidak apa-apa eomma, aku juga benar-benar...merindukan eomma" ucap kyuri dengan senang

" aigoo.. kalau begitu kita harus jalan-jalan bersama hari ini, eotte? ? Kau mau kan?"

"eumm... Ne!, ayo!" ucap kyuri semangat

"baiklah, eomma jemput kamu sekarang ya?"

"tapi.., aku belum mengganti bajuku eomma, aku baru saja pulang dari sekolah" gerutu kyuri

" gwenchana, tidak perlu ganti baju , eomma akan segera ke sana ya?, kirimkan lokasimu sekarang, eomma dalam perjalanan"

Kyuri terkekeh kecil mendengar eommanya berbicara dengan nada ceria, jujur saja perasaan kyuri saat ini benar-benar senang akhirnya dia akan bertemu ibunya lagi setelah kyuri tinggal di apartemennya, sejak pindah dia dan sang ibu sangat jarang bertemu.

Jadi Penjelasan dari latar belakang kyuri adalah.. Sebenarnya kyuri berasal dari keluarga yang terbilang sangat mampu dalam hal ekonomi, ayahnya adalah seorang pengusaha sukses di korea, ibunya seorang wanita bisnis pemilik beberapa restoran, butik, dan juga toko-toko perhiasan dan barang-barang Branded

Namun dibalik kekayaan orangtuanya kyuri dan sang kakak selalu di ajarkan untuk selalu rendah hati, meskipun kedua orangtua mereka selalu sibuk hingga jarang pulang namun dari kecil mereka selalu bisa mengerti kesibukan orangtua mereka itulah yang menyebabkan keluarga mereka selalu akur.

Itulah juga alasan kyuri untuk tinggal sendiri di sebuah apartemen di dekat sekolahnya, karena di rumahnya kyuri merasa kesepian tentu saja karena orangtuanya yang sangat sibuk, bahkan tarkadang mereka pulang namun kadang juga tidak, namun ia tidak terlalu mempermasalahkan hal itu, lalu ada sang kakak yang harus berkuliah di luar negeri, kyuri berusaha untuk berdamai dengan masa lalunya dan menjalani hidup normal layaknya anak seusianya, alasan lain kyuri memilih untuk tinggal sendiri adalah agar dia dapat menjadi pribadi yang mandiri bahkan tanpa sepengetahuan kedua orangtuanya kyuri pernah bekerja paruh waktu di salah satu kafe, hanya karena rasa penasarannya terhadap apa yang orang rasakan ketika bekerja, padahal tiap bulan orangtuanya selalu mengirimkan uang kepadanya, namun karena pengalaman itu kyuri merasakan bagaimana lelahnya seseorang mencari uang demi memenuhi kebutuhan hariannya, dan juga menyadari rasa senang seseorang ketika menerima hasil dari kerja kerasnya sendiri, Itulah mengapa kyuri sangat menyanyangi orangtuanya karena mereka telah bersusah payah bekerja untuk menghidupi kedua anak mereka

.........^_^ .........

Setelah tadi kyuri mengirim lokasi dia berada, sang ibu langsung bergegas menjemputnya.

Tujuan mereka kali ini adalah sebuah mall pusat di daerah seoul, disana kyuri bersama sang ibu langsung mencari bioskop untuk menonton film favorit mereka, setelah menonton mereka singgah di sebuah restoran daging dan memesan paket daging panggang untuk makan malam mereka, selepas makan mereka melanjutkan untuk berbelanja, sebenarnya kyuri tidak ingin berbelanja apapun, tetapi karena sang ibu memaksa maka kyuri sebagai anak yang baik harus menurutinya

"sayang cobalah produk ini" ucap sang ibu menyodorkan sebuah produk pelembab

"ani eomma..., aku tidak suka memakai itu" tolak kyuri

"eomma tidak menerima penolakan lihat saja bibirmu itu sangat kering, kau ini sejak tinggal sendiri tidak pernah memperhatikan dirimu, kalau tidak mau menerima apa yang eomma belikan, maka kamu harus kembali ke rumah dan home schooling lagi" tegas ibu kyuri di sertai ancaman kecil

"hehe.. Bercanda eomma sayang.. (mencubit kecil pipi sang ibu), aku mau kok, pilih aja yang eomma suka nanti aku bakalan pakai, tapi eomma janji ya?, harus yang peach?" bujuk kyuri dan Sang ibu mengangguk menyetujuinya
karena rasanya yang manis dan aromanya yang menenangkan menjadikan buah persik sebagai buah kesukaannya Sang ibu memilihkan beberapa peralatan mandi, parfum dan juga kosmetik sesuai permintaan sang anak .

Sambil menunggu sang ibu memilih beberapa produk untuknya, kyuri mengitari sekitar mall tersebut dan berakhir masuk ke dalam salah satu toko aksesoris niat awal ingin melihat beberapa koleksi yang di pajang, atensi kyuri teralihkan sepenuhnya pada sepasang gelang tali yang terlihat sederhana, sepasang gelang itu masing-masing berwarna hitam dan putih, karena merasa tertarik dengan gelang tersebut kyuri langsung meminta salah saru pekerja disana untuk membungkus sepasang gelang itu kemudian langsung di bayar dan kyuri pun beranjak ke posisi dimana sang ibu berada

Setelah membayar semua belanjaan mereka ,kyuri dan sang ibu langsung berjalan keluar dari mall tersebut namun langkah mereka terhenti karena ponsel sang ibu berbunyi pertanda ada yang sedang menelepon sang ibu

Kyuri diam dan memperhatikan sang ibu yang sedang menjawab panggilan tersebut,awalnya raut sang ibu masih terlihat biasa namun semenit kemudian berubah menjadi khawatir.
Tidak lama kemudian panggilan tersebut berakhir

"eomma ada apa?" tanya kyuri karena melihat raut khawatir dari ibunya itu

"tadi appa-mu yang menelepon, kata appa-mu eomma harus ke jepang sekarang, nenekmu sedang di rawat di rumah sakit penyakitnya kambuh lagi" ucap ibu kyuri dengan nada khawatir

Kyuri yang mendengar hal itu jelas sangat khawatir dengan kondisi sang nenek

"eomma bisakah aku ikut?" ucap kyuri memelas

"tidak nak, eomma sudah menanyakan kepada appamu, namun appamu tidak mengijinkan karena kamu sedang bersekolah, appamu bilang kalau kondisi nenekmu sudah sedikit membaik baru kau bisa mengunjunginya"

"apakah nenek tidak bisa di bawa tinggal bersama kita saja?" tanya kyuri menatap heran ibunya
Helaan nafas kecil terdengar dari sang ibu

"eomma dan appa sudah pernah memintanya juga namun nenekmu selalu memberikan jawaban yang sama ketika kami mengajukan pertanyaan yang sama"

dengan berat hari kyuri mengiyakan ucapan sang ibu, Kyuri mengerti dirinya tidak boleh egois karena ini semua demi kebaikan neneknya dan juga masa depan pendidikannya, Selain itu ayahnya adalah tipe orang yang sangat mementingkan pendidikan makanya ayah kyuri melarang dirinya ikut

"eomma minta maaf karena tiket yang di pesan appamu itu akan melaksanakan penerbangannya sebentar lagi, jadi eomma tidak bisa mengantarmu pulang, karena eomma harus ke bandara sekarang, kau tidak marahkan?"

"tentu saja tidak eomma,aku kan sudah besar" kata kyuri menunjukan cengiran cerianya Karena sekarang suasana hatinya sudah kembali membaik

"atau eomma panggil pak kim saja, agar dia saja yang mengantarkanmu?"

" aniyeoo.. aku bisa mencari taksi atau bus di sekitar sini, eomma harus segera ke bandara " lanjutnya

"baikalah sayang, oh iya tidak usah mencemaskan semua barang belanjaan yang ada di mobil eomma, setelah sampai di bandara eomma akan menelepon pak kim untuk mengantarkannya di apartemenmu"

Kyuri mengangguk pertanda mengiyakan ucapan ibunya, namun kyuri masih melihat rawut khawatir dari tatapan sang ibu, Kyuri tersenyum kecil menyakinkan sang ibu, ibu kyuri langsung memeluk dan mengecup sayang dahi putri tercintanya, setelah melepas pelukannya ibu kyuri langsung mengendarai mobilnya menuju bandara tak lupa melambaikan tangannya ke arah sang anak yang langsung dibalas lambaian dari putrinya Kembali

Beberapa saat menatap mobil ibunya yang telah hilang dari pandangannya beberapa detik yang lalu kyuri tersadar dan segera mencari taksi agar segera kembali ke apartemennya.
Karena harus melewati gang sempit maka taksi itu harus berhenti di tepi jalan

Setelah membayar kyuri lalu beranjak untuk meneruskan jalannya ke lokasi apartemennya.

TBC...
JANGAN LUPA BUAT SEMPATKAN SEDIKIT WAKTU KALIAN BUAT VOTEMENT YA..
atau setidaknya vote aja ya... 😊

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 09 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Menyamar Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang