(I) LJ Kok ga main tank?

42 5 2
                                    

-

"And what's small turned to a friendship, a friendship turned to a bond."

-

INTRODUCTION? GAADA.

-

"Jihoonn!!"  Teriak seorang perempuan dari kejauhan, tak gentar maupun takut walau melihat banyak mayat ataukah orang pingsan disampingnya.

"Ha?" Balas seorang lelaki berambut hitam-merah, yang tengah bersandar disamping motornya selagi mencicipi permennya.

"Hari ini kita main yuk!!" Ajak perempuan itu, sambil bergembira. Mukanya sangat imut.

"Main aja sendiri, bareng anjing lo tuh, gw males nemenin lo ke taman." Lelaki itu menolak ajakan perempuan itu.

"Ga ahh!! Ayo Jiunn!" Ajak perempuan itu lagi, tetap bertahan pada dirinya sendiri.

"Iya, ya.." Akhirnya, laki laki itu menerima nya.

END. ACT III CHP 5.

--

"Selesai juga," Gumam seorang laki laki berambut merah muda, tengah selesai menulis apapun yang ia tulis. "..Kangen." 

Lelaki itu berdiri, meletakkan tangannya ke saku celana, dan berjalan keluar. Apa.. Ia baru saja menulis sebuah cerita? Untuk siapa? Yang jelas, tak diketahui.. Yang diketahui.. hanya identitas lelaki itu, seorang idol ternama yang memiliki ciri khas khusus berambut merah muda, Kang Dagyeom, atau biasa dikenal DG.

"..Hm.. Seperti nya hari ini padat." Gumamnya selagi melihat jalan raya dibawah jendela, menyadari betapa padatnya jalan raya itu. Ia bergegas pergi setelah siap, meninggalkan rumahnya itu. 

-- Sudah berapa lama ya, dia hilang? --

Berpindahlah kita ke perspektif seorang wanita yang diketahui bernama F!y/n, ya.

Siapa sih, yang ga tau dia? Orang dia adalah cewek imut lucu namun mematikan. Eh tapi, bagaimana kalo ternyata.. Dia amnesia?! Waduh.. emang boleh? gaboleh dong. Tapi disini boleh boleh aja.

"Hah? Nama gw? Han Ye-rin." EITS! lu kira dia lupa nama? Bukan dong.

"Hah? LJ? Siapa tuh?" Tanya wanita itu, panggil saja name. "TOLOL! Itu bestpren lu anjg, LJ aja udah pernah janji bakal jadiin lu marga Lee!!" Teriak seorang wanita disampingnya, Yoo Ha-ri. "Emang kah? Aku gak kenal. Kalo LJ yang pemain tank sih tau." Jawab name enteng, yang membuat Ha-ri menepuk jidatnya sendiri.

"Lu tolol yah? Gw bantuin lu nginget nginget eh malah dijadiin bercandaan. Babi." Hari serentak memberikan jari tengah pada name. "Jangan kasar dong," Ejek name.

"Yaudah cok, sini gw telpon si bangke biar dateng." Hari inisiatif untuk menelepon Lee Jihoon. Mengangkat ponselnya, dia menelepon nomor Jihoon.

Bulol

+80 **** ***

Calling..


--

"Nah, keangket. Woy Hoon, lu-" Sebelum Hari menyelesaikan kalimatnya.. "Sibuk." Singkat kata, Jihoon hampir mematikan teleponnya, sebelum.. "Nelpon siapa ri? Manggil bangke segala." Suara itu.. DG kenal akan nya. "..Hari, sharelock." Tanpa basa basi, setelah mengatakan kata singkat itu, ia langsung mematikan teleponnya dan menunggu Hari memberikan lokasi mereka.

--

"Lu nelpon siapa sih? Gw kepo." Tanya name, "Makanya jangan kepo. Mau amnesia apa kagak lu sama aja dah." Ejek Hari. "..Aelah bok3p. Gw pergi ke kamar mandi dulu yak," Ucap name sambil bergegas ke toilet. "Y. Jangan hati hati, tabrak aja kaca. Tapi lu yang ganti rugi." Balas Hari sambil berbaring di atas kursi, di tempat umum, di sebuah restoran itu.

"..Woy, ri." Baru saja berbaring, Hari dikagetkan oleh seseorang. "BANGKE! Gw kaget brengsekk!!" Protes Hari, sambil menyadari.. DG nyamar jadi tukang parkir anjr, "..BRE LU JELEK AMAT." Ejek Hari, yang terpotong oleh kata kata DG lagi. "Diem, mana si name?" Tanya nya, to the point. 

"Tuh, cewek lu lagi ke toilet, entar lagi balik." Balasnya.


TBC, SOALNYA AK JUGA LAGI TBC (amit amit)

wrds: 514.



Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 28, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

See You Again - ; LEE JIHOON. ( Lookism )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang