Hilang.

454 19 2
                                    

~Jung family~
.

.

Pagi itu.. beomgyu turun dari tangga dan melihat bahwa rumahnya yang besar itu kini telah sepi.. ia merasa heran. tidak seperti biasa- biasanya..

Yang ia lihat hanyalah para iparnya yang kini sedang sibuk memasak didapur sambil sesekali bercanda gurau.

"bu, kok pada sepi, anak- anak pada kemana?"
Tanya beomgyu pada ibunya yang saat itu sedang menyirami beberapa pot bunga di ruang utama.

"Hari ini langit begitu cerah, dan mereka tadi juga terlihat jenuh berada didalam rumah, jadi bubu pikir untuk menyuruh mereka bermain keluar, tepatnya di taman belakang."
Jawab lelaki yang sering dipanggil bubu itu. ia bernama jung taeyong.

"Ooh.." Beomgyu merespon kecil

*****

Disisi lain..

"Sebelum main, gimana jika kita suit dahulu.."
Saran dari seorang anak laki-laki manis yang berusia 12 tahun itu.. bernama seo chenle.

"Iya, Sebaiknya begitu saja biar adil.."
Anak laki-laki tinggi yang seumuran dengan chenle itu menyetujui. Ia bernama, jung jisung.

Yang lainnya hanya mengangguk setuju..

"Semoga saja.. bukan aku yang jadi." Gumam anak lelaki berumur 10 tahun. Bernama jung chanyoung

"Kenapa?" Tanya anak lelaki imut, yang seumuran dengannya. Ia juga mempunyai mata bagaikan seekor anak kucing. Yang bernama, kang jungwon.

"Karena sebenarnya.. aku tidak pintar jika dipilih menjadi seorang pencari.. melakukan itu juga melelahkan." Chanyoun sedikit berbisik.

Jungwoon hanya tertawa kecil mendengar perkataan dari sepupunya.

"Ayo mulai.!" Chenle adalah yang paling semangat dari yang lain..

Gai. Bai. Bo.

Sepertinya tuhan telah menghendaki sesuatu yang dimana.. hal itu justru tidak disukai oleh chanyoung.

Karena nyatanya saat ini.
Padahal hanya sekali main.. chanyoung lah satu-satunya yang memilih kertas. Sedangkan yang lainnya gunting..
Itu berarti ialah yang terpilih menjadi pencari.

"Baiklah.. berarti chanyoung yang jadi.." jisung memutuskan

Chanyoung masih mematung, memandang telapak tangannya tak percaya.

"Huufh.." ia menghembuskan nafasnya..

"Emang udah nasibmu ya.. chanyoung.
Tapi semangatlah." Jungwon menepuk pundak sepupunya yang saat ini lemas meratapi nasib.

"Yasudah.. aku yang jadi... kalian cepatlah bersembunyi sana." Chanyoung segera menutup matanya sambil menghitung.

Sedangkan yang lain segera berlari mencari tempat bersembunyi masing-masing.

"Jisung..! kenapa mengikutiku?! Kita bisa cepat ketahuan kalo bersama-sama.."
menurutmu dimana tempat bersembunyi

"Shuutt.. menurutmu dimana tempat yang aman untuk bersembunyi?"
Jisung tidak menghiraukannya dan cepat-cepat mengalihkan pembicaraan.

"Ooh.. aku tau dimana.." chenle tersenyum miring, mendongak keatas melihat sesuatu.
.
.

"Kalian bersembunyi dimana!?" Chanyoung berjalan mulai mencari..

Matanya memperhatikan sekitar dengan teliti, sampai akhirnya pandangannya melihat di antara semak-semak belukar yang sedikit bergoyang.

Chanyoung diam-diam menghampiri untuk memastikan dan berpikir bahwa dibalik semak-semak itu pasti ada salah satu sepupunya yang sedang bersembunyi.

Jung Family.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang