Bangtan x Jungkook
Bangtan sekarang sedang bersiap siap untuk pulang sehabis latihan untuk konser mereka yang akan segera dilaksanakan. Mereka membawa mobil pribadi tidak di supiri oleh seseorang atau pun tidak terdapat bodyguard yang mengikuti mobil mereka.
Di depan Taehyung yang menjadi supir dan Jimin yang berada di sampingnya, deret tengah Namjoon, Jungkook dan Seokjin. Dan deret belakang adalah Yoongi dan Hoseok.
"Hah sial lelah sekali." Namjoon mengerang kecil karena latihan mereka tadi terdapat sedikit kendala yang menyebabkan telat pulang.
Jungkook sendari latihan terus saja merintih kecil dan pahanya tertutup rapat, Hyung-deul tidak mengerti mengapa Jungkook selalu mendesah kecil.
"Jung, kau kenapa sebenarnya?" Seokjin menatap muka Jungkook yang memerah.
"Ah t–tidak apa h–hyungie." Jungkook mencoba untuk tidak gugup.
Seokjin dan Namjoon saling pandang lalu mereka melirik ke arah selangkangan Jungkook, basah?
"Hiks hngghhh." Jungkook menutup mulutnya suara laknat tiba-tiba keluar dan juga suara isakan tangisnya.
"Jung, celanamu basah? Kau mengompol?" Jungkook menggeleng dia tidak bisa berbicara bawahnya basah dan getaran di bawah selalu teratur memijat prostatnya.
Seokjin yang geram dengan segera menarik tangan Jungkook untuk di pegang. Sial mobil Taehyung basah karena Jungkook.
"Namjoon, buka celana Jungkook." Jungkook panik, tubuhnya lemas setelah latihan dan cairannya sudah keluar membasahi kursi mobil.
"Hiks no, hyung j–jangan ahh angghhh." Jungkook reflek mendesah saat tangan Namjoon menyenggol klitorisnya yang mulai membengkak.
"Jin hyung, Jungkook mempunyai vagina? Sial basah banget anjing." Seokjin meletakan Jungkook kembali, menatap Jungkook dengan pandangan menyelidik.
"Wah wah wah pantes di ajak coli menolak ga punya penis, hahahaha." Seokjin menyentil klitoris Jungkook.
"Angghhh~" Tubuh Jungkook sedikit mengejang saat Seokjin menyentil klitorisnya.
Jimin, Taehyung, Yoongi dan Hoseok menatap Jungkook dengan pandangan bingung, apa sang maknae mereka mempunyai vagina?
"Jung vaginamu bocor." Jungkook semakin merengek saat Jimin mengatakan vaginanya bocor.
Namjoon dan Seokjin mengangkat kaki Jungkook, meletakkannya di atas paha mereka masing–masing. Jimin menelan kasar air liurnya sial vagina Jungkook tembem.
"Hyung jangan hiks janganh ahh hiks j–jauhkan tangannya please." Jungkook memegang tangan Namjoon dan Seokjin tubuh Jungkook mulai memberontak.
Namjoon membuka ikat pinggangnya mengikat tangan Jungkook ke belakang.
"N–namjoon hyung no hiks ahh l–lepash ahh jangan ikath hiks ngghhh." Jungkook mencoba menurunkan kakinya dari atas paha Namjoon dan Seokjin.
Seokjin memasukan satu jarinya, ada benda mengganjal dan bergetar di dalam vagina Jungkook.
"Hei lihatlah Jungkook memakai vibrator, vaginanya becek banget gila pantes pas latihan ke kamar mandi mulu ternyata nahan biar ga ngucur."
"Hiks J–jin hyung jangan seperti itu hiks l–lepash." Seokjin memasukan kembali vibrator ke dalam vagina Jungkook.
"Remote kontrolnya dimana?" Jungkook menggeleng, dia tidak mau memberi tahu dimana letak remote kontrol vibrator. Seokjin yang geram langsung mengocok vagina Jungkook dengan tiga jari.