sedikit saja

141 15 3
                                    

Boruto dan Sarada kebingungan menjawab pertanyaan tersebut.

"kami hanya teman, dan kebetulan saja kami pindahnya barengan" ucap boruto, sementara teman-teman nya pada heboh

"masa si cuma temen? lo gantungin si sarada gitu?kaga lo kasi kepastian?," tanya kiba

Mendengar perkataan Boruto tadi, sarada sedikit meringis, ia juga bingung kenapa rasanya sakit padahal memang fakta nya seperti itu.Boruto dan dirinya hanya teman, lantas mengapa sarada harus merasa tertampar dengan perkataan kiba.

"ah gw ga yakin anjir, lo aja mesra gini," ucap naruto dan diangguki memna

"atau jangan-jangan lo backstreet lagi?," tanya naruto

Mendengar itu, sarada dan boruto memiringkan kepalanya

"backstreet itu apa?" tanya sarada

"eh elah sar masa gitu doang gatau, backstreet itu ee, jelasin kib," perintah Naruto kepada Kiba

"anjir lo juga gatau kan nar, backstreet itu kayak hubungan rahasia gitu, lo pacaran diem-diem," ucap kiba

Sarada dan boruto mengangguk mengerti.Mereka tak mengerti bahasa gaul yang ada disini.

memna hanya menggeleng kecil "jadi kalian ini pacaran atau gimana?."

Sarada menghela nafas "seperti yang dikatakan boruto, aku dan dia hanya sebatas teman"

Toneri menepuk bahu boruto "wah parah lo bor baperin anak orang, menting lo tembak dah cepetan dari pada ntar keburu ditembak cowo lain"

Boruto menggeleng "aduh, kalian semua ini kenapa?udah jelas kita berdua cuma temenan,"

Memna yang hanya menyimak kini tersenyum "wah, berati kalau sarada buat gw boleh?"

Boruto terdiam, lidahnya kelu tak mampu menjawab pertanyaan dari memna.Ntah kenapa ada perasaan tidak rela.

Sarada dan yang lain tetap diam, mereka bingung apakah perkataan memna ini sedang serius atau sekedar bercanda.

Naruto yang menyadari itu segera menyenggol bahu memna "nih anak cuma bercanda kok,"

Memna yang mendengar itu lantas mengangguk "hehe iya anjir, gw cuma bercanda lagian ngapain kalian semua tegang begitu"

Mendengar perkataan memna akhirnya semuanya tertawa.

"tapi kan ya, lo berdua kok bisa barengan pindah sih?trus kok bisa saling kenal?," tanya toneri

Boruto menatap mata sarada, meminta sarada untuk mencari alasan dan menjelaskan pada mereka.Sarada kemudian mengangguk.

"hmm, yaa kami berdua pindah karena papa ku dan ayah boruto sedang ada pekerjaan disini, orang tua kami saling berteman sehingga kami pun berteman, dulu kami juga satu sekolah sehingga kami berteman sampai sekarang,"

Mereka semua mengangguk, mereka sepertinya tak curiga dengan apapun.

Bel masuk kelas berbunyi, mereka kemudian membereskan sampah bekas makanan dan kembali ke kelas.

***

Kini Boruto dan Sarada sedang bersantai diruang tamu.Sarada sedang membaca buku sementara Boruto sedang rebahan santai.

"nee salad bagaimana perasaanmu saat masuk sekolah?."

"hmm aku merasa canggung, mereka wajahnya persis seperti orang tua kita sehingga rasanya susah untuk berbicara santai, ya walaupun mereka bukan orang tua ku.Kalau kau?bagaimana perasaanmu"

"aku sih senang, mereka semua baik, tapi aku merindukan burger dan game ku dattebasa."

Sarada yang mendengar itu hanya memutar matanya malas "oh iya bolt, aku dapat formulir ekstrakurikuler, apa kau dapat juga?"

Boruto mengangguk "iya aku dapat juga, memangnya ekstrakurikuler itu apa sih?"

Sarada mencoba mengingat-ingat sesuatu "hmm kata temari sih ekstrakurikuler itu kegiatan diluar pembelajaran, katanya sih pilihnya sesuai minat dan bakat."

Boruto mengangguk mengerti "kalau begitu kau memilih ekstra apa, salad?"

"hmm aku juga bingung disini ada banyak yang aku tidak ketahui"

Mereka berdua sama bingungnya hingga tiba-tiba sarada teringat bahwa mereka mempunyai ponsel pintar.Sarada akhirnya mulai mencari informasi tentang nama-nama ekstrakurikuler yang tertera disana.

Sarada akhirnya menemukan sesuatu "eh bolt bagaimana jika ekstra karate?aku baca di artikel ini katanya karate mirip dengan taijutsu"

Sarada akhirnya menemukan sesuatu "eh bolt bagaimana jika ekstra karate?aku baca di artikel ini katanya karate mirip dengan taijutsu"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

nb:sumbernya kalian bisa liat disana ya, ini aku beneran cari di google

Boruto kemudian mengangguk "baiklah kurasa aku akan mengikuti ekstra karate, bagaimana denganmu?"

Sarada juga mengangguk "aku juga akan ikut ekstra karate"

Mereka mengisi formulir tersebut, setelah itu mereka menghubungi Katasuke untuk menceritakan kejadian hari ini.

***

hai gess maaf ya update nya lamaa, makasih yg udah selalu setia nungguin cerita ini
maaf juga karena chapter kali ini pendek, tapi author usahakan agar chapter berikutnya lebih baik ya💗

Author ucapkan terimakasih, bye byeee 💗💗💗

see you next chap💗

[borusara]go to pastTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang