flashback [part 2]

245 9 13
                                    

Warn & disclaimer!

-ending
-angst
-bad words
-Su1c1de

Ending akan terbagi menjadi dua, yaitu sad ending dan juga happy ending, yang happy ending akan tetap di lanjutkan karena itu jalan cerita utama, yang ini hanya ekstra saja!
______________________________________

Selamat membaca!~
.
.
.
.
.
.
..................

Richard kebingungan, dia pun bertanya apa yang di maksud Budi
.
.
"Maksud lu Bud.. apaan?-"
.
.
Budi tersenyum tipis
.
.
"Gw bakal jawab....."

Flashback off.

.
.
Richard diam menunggu jawaban dari budi yang membuat dia penasaran kelak
.
.
"Sorry, gw ga bakal masuk sekolah lagi dan memutuskan buat pindah."
.
.
Jawab budi sambil memalingkan wajahnya, menghindari Richard secara tidak langsung
.
.
Sontak kaget Richard langsung bertanya tanya
.
.
"T-tapi knp bud!?.. Plss mohon bud.. Gw minta maaf.."
.
.
Richard memohon seperti itu kepada budi, dia pikir dia siapanya budi lagi?
.
.
Budi berdiri dan langsung mengajak Richard untuk keluar
.
.
"Ikut gw."
.
.
Richard bingung, tapi dia tetap mengikuti apa yang di minta budi
.
.
.
.
Di luar
.
.
.
.
Mereka berdua berdiri di halaman belakang rumah, budi hanya diam begitupun juga Richard, tapi pada akhirnya budi memulai obrolan
.
.
.
"Gw benci."
.
.
Kata singkat yang berujuk pada Richard
.
.
"Gw?.. maksud lu gw bud?-"
.
.
"Gw punya satu permintaan buat lu, kalau gw mau balik ke sekolah itu lagi dan ga pindah sekolah"
.
.
Budi menatap Richard dengan wajahnya serius serta tajamnya mata
.
.
"A-apa itu..?-"
.
.
Sebenarnya Richard yakin, dia berpikir untuk baikan atau semacamnya tapi bisa jadi salah
.
.
"Gw mau.. Lu mati."
.
.
Kata budi masih terus menatapnya
.
.
Richard sangat terkejut mendengar itu, berpikir ini adalah bercanda
.
.
"Ga mungkin.. Lu bercanda kan?"
.
.
Ucap Richard yang sangat tidak percaya
.
.
"Lihat muka gw, emg kayak orang bercanda? Tolol"
.
.
Richard terdiam, sangat diam dengan permintaan yang budi minta, tapi apakah Richard harus menuruti nya?
.
.
". . . "
.
.
"Knp diem? Gw maunya itu ga lain, katanya lu bakal nurutin semua permintaan gw, gmn sih?"
.
.
Ucap budi dengan nada egoisnya
.
.
Dengan berat hati, Richard pun mengiyakan permintaan budi, walaupun yang di tanggung itu nyawa
.
.
"I-iyaa.. Gw lakuin buat lu"
.


.
"Nah gitu kek daritadi. Kayak susah amat buat nerima"
.
.
"Hahha.. Iya bud-"
.
.
Jawab Richard dengan tawa canggung nya
.
.
.
.
Pertemuan terakhir bagi mereka berdua, akhirnya Richard pulang dengan perasaan campur aduk tidak tau ia harus melakukan itu atau tidak, tapi karena permintaan budi.. Haruskah ia melakukan hal itu untuk budi?
.
.
.
.
Keesokan harinya
.
.
.
.
.
Di sekolah, seperti yang Richard minta juga, budi akhirnya masuk sekolah dan mengkaget kan semua orang yang ada di sekolah itu termasuk teman temannya
.
.
.
Saat masuk kelas, Boby langsung memeluk erat budi sambil ingin menangis
.
.
"BUDDD!!.. LU DARIMANA AJA KOK GA SEKOLAH SIHH"
.
.
ucapnya ingin menangis seperti bayi
.
.
"Gw cuman di rumah kok, butuh istirahat aja"
.
.
Budi dengan senyuman tipis
.
.
Tapi di saat seperti ini, Rani merasa aneh karena tidak ada Richard yang berangkat seperti biasa
.
.
"Bud.. Nanti temenin kantin kayak biasa yaa? Plss gw kangen bett ngantin bareng lu"
.
.
Ucap Boby sangat bersemangat dengan budi
.
.
"Iyaa bob, tenang aja"
.
.
Tetiba Rani mendekati zaenal dan membisikkan sesuatu
.
.
"Lu ngerasa aneh ga?"
.
.
Ucap Rani
.
.
"Richard ga ada di sekolah?.."
.
.
Ucap zaenal menyadari juga
.
.
"Iya gw ngerasa aneh kalau ada sesuatu di balik nya, apalagi budi yang tiba² berangkat. Pasti ada sesuatu"
.
.
Ucap Rani sambil menatap ke arah budi
.
.
"Yaa jangan berpikir kayak gitu ran, siapa tau Richard sakit dan minta tolong ke budi buat berangkat dan mereka akhirnya baikan"
.
.
Ucap zaenal yang berusaha menyakinkan Rani
.
.
"Walaupun gitu, gw masih ga percaya kalau secepat itu, tapi moga aja sih kenyataan ya begitu"
.
.
Ucap Rani sedikit lega
.
.
.
Bel masuk telah tiba, akhirnya mereka pun duduk seperti biasa dengan adanya budi, boby sangat senang karena akhirnya duduk sebangku bersama sahabat, namun tidak ada yang tau sebenarnya apa yang terjadi.
.
.
.
Bel istirahat berbunyi, mereka ke kantin seperti biasa, tetapi mereka tidak menotice kalau Richard tidak berangkat terkecuali Rani, Zaenal, dan budi sendiri
.
.
.
.
.
.
Pov Richard.
.
.
.
.
.
Di jam 7 pagi, Richard tidak bisa tidur karena keinginan budi saat itu, dia bingung ingin melakukannya atau tidak, tetapi.. Ini demi budi, iyakan?
.
.
.
Akhirnya setelah beberapa jam berpikir/setengah jam, di jam setengah 8 Richard mulai bangun dan akhirnya melakukan apa yang budi minta
.
.
.
Ia pergi ke pasar untuk membeli tali 2/3 meter tidak ada yang tau keadaannya seperti apa
.
.
.
Sesampainya di rumah sekitar jam 8 lebih 3 menit, dia langsung cepat² ke kamar dan mengunci kamarnya
.
.
.
Dia menatap ke arah tali itu sambil berkata
.
.
.
"ᴀᴘᴀᴘᴜɴ.. ʙᴜᴀᴛ ʙᴜᴅɪ ᴋᴀɴ?"
.
.
.
Ucapnya, dia mengambil kursi dan siap² menggantungkan dirinya
.
.
.
Di jam seperempat 9, Richard mulai melihat kebawah (posisinya sudah menggantung) dia tidak tau harus bagaimana sekarang, yang terpenting permintaan budi sudah di kabulkan, benar kan?
.
.
.
Lama kelamaan, Richard mulai sesak tapi sebelum itu.. Ia berkata
.
.
.
"ᴍᴀᴋᴀsɪʜ ʙᴜᴅ.. ɢᴡ ᴄɪɴᴛᴀ sᴀᴍᴀ ʟᴜ"
.
.
.
Nafasnya habis, artinya ia mati.
.
.
.
.
.
.
.
Skip keesokan harinya, saat budi masuk sekolah, terdengar suatu berita yang sangat ramai di bicarakan
.
.
Budi masuk kelas dan terdengar suara Boby yang menangis beserta teman temannya yang lain, budi keheranan dan menghampiri temannya
.
.
"Bob, lu napa dah nangis pagi² gini?"
.
.
Ucap budi tidak tau apa apa
.
.
Rani menyeletuk ucapan budi
.
.
"Richard bunuh diri bud"
.
.
Ucap Rani sambil menahan tangisnya
.
.
Budi menyadari kalau permintaan yang ia minta terhadap Richard waktu itu benar² di lakukan oleh Richard
.
.
Rani berkata lagi
.
.
"Dia gantung diri di kamar bud.."
.
.
Tangisnya mulai terdengar, begitupun yang lain
.
.
Tetiba zaenal memberikan sesuatu terhadap budi
.
.
"Kita tadi di kasih ginian, katanya ini buat lu bud"
.
.
Ucapnya, wajah murungnya sangat terlihat
.
.
Budi mengambil surat itu dan mulai membacanya perlahan
.
.
The letter:

Hi bud, ini gw Richard.. Kalau lu udh baca surat ini artinya gw udh gada lagi.. Makasih bud, lu orang spesial gw yang paling gw sayang seumur hidup, berkat lu gw ga ngerasa sendirian lagi and.. Im sorry bud kalau bikin lu kecewa sama gw, gw ga bermaksud buat nyakitin perasaan lu bud, tapi ya mau gmn lagi udh terlanjur. Btw jangan kangen gw ya kalau gw udh gada, ini permintaan lu yang kemarin udh gw lakuin yang artinya gw sayang sama lu bud, semoga lu dapet orang yang lebih baik dari gw.. Thanks udh hadir di hidup gw bud.. I love you so much. ⚊from Richard
.
.
.
Setelah membaca surat itu, budi langsung menangis tidak karuan karena salahnya dia meminta hal seperti itu
.
.
.
"I love you too chard, semoga lu tenang ya di sana. . "
.
.
.
.
Pada akhirnya belajar ikhlas itu lebih baik dan harus menerima sekuat mungkin.

Tamat.

Ini cuman ekstra okay?

Love you all!~ ❤

RichardBudi💕 (Troublemaker!) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang