스물 둘 seumul dul

135 17 1
                                    

Kamu tidak bisa begitu saja datang ke dalam kehidupan seseorang, membuat mereka merasa istimewa, lalu pergi.” – V.

.
.
.

_________________________________________

_________________________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

_________________________________________
.
.
.

"maksudku bukan berarti aku tidak bahagia bersama kalian hanya saja ada waktu waktu dimana aku bisa sangat membenci kalian karena kalian terlalu ikut campur kehidupan kami...." ucap yoongi sembari air matanya menetes

Ya.. dia menangis sejak mengungkapkan keluh kesahnya yang selama ini dia pendam

Sementara itu di sisi lain...., jieun sedang sangat sangat terpuruk semua komentar negatif terus tertuju padanya, membuat dia sangat sakit hati

"Hiks.. hiks... maaf yoongi~a... maaf... aku tak bisa mempertahankan hubungan kita..  hiks... maaf aku egois.. maaf.. hiks.." ucap jieun terus minta maaf

"Ini terlalu sulit untukku.... ini sakit... aku tau ini memang konsekuensi dari apa yang kita perbuat tetapi ini terlalu menyakitkan.." monolog jieun

"Aku tidak mau karir mu hancur hnaya karena ku.... maaf.. yoongi~a" monolognya lagi

Sementara di lain tempat yoongi masih melajukan mobilnya untuk ke tempat jieun sialnya cuaca dan jalanan sepertinya sangat tidak mendukung yoongi ke tempat jieun cuaca saat ini sedang hujan deras dan jalanan macet total entah ada apa di depan sana tapi jalanan sangat padat hari ini

"Arrghhh! Sialan.. sial sial sial.." ucap yoongi sembari memukul mukul stirnya

"Ku mohon biarkan aku ke tempatnya biarkan aku mendengar penjesannya aku tidak mau hubungan ini berakhir begitu saja.." monolog yoongi

"Ya tuhan.. ku mohon untuk sekali ini saja ku mohon kabulkanlah permintaanku ini..." ucap yoongi

Sepertinya tuhan mendengar permohonan yoongi jalanan itu sudah lancar kembali meskipun cuacanya masih dengan hujan yang terus bertambah deras

Yoongi langsung melajukan mobilnya dia melajukannya dengan kecepatan yang sedang lalu kecepatan itu terus bertambah yoongi melaju dengan kecepatan tinggi

Sementara itu di drom seokjin yang sedang duduk di ruang tamu merasa perasaannya sangat tidak enak

Prang!!...
Suara gelas yang jatuh dari dapur

"Astaga!! Joon kau ini sedang apa kenapa gelasnya bisa terjatuh?" Ucap seokjin langsung melihat ke dapur dengan buru buru

"Maaf hyung tanganku tadi licin trus tiba tiba gelasnya jatuh" ucap namjoon menyesali perbuatannya

"Hah.. ya sudah menjauhlah biar hyung yang membersihkannya" ucap seokjin

"Ehh... ga usah hyung biar aku saja" ucap namjoon melarang seokjin

"Gak! Nanti kau terluka lagi, kau itu ceroboh namjoon bisa bisa pecahan belingnya maasuk ke dalam luka mu" ucap seokjin

"Tapi hyung.." ucap namjoon

"Gak ada tapi tapi, sudah sana kau duduk saja di depan tv biar aku buatkan minuman baru untuk mu" ucap seokjin

"Terimakasih hyung" ucap namjoon sedikit membungkukkan badannya dan pergi ke ruang tamu

"Hah.. sebernarnya ada apa ya?, aku terus merasa tidak enak seperti ini, apa terjadi sesuatu dengan para member?" Ucap seokjin sembari membersihkan pecahan gelas

"Tidak tidak member ada di drom semua hari ini tidak mungkin ada yang kenapa kenapa" ucap seokjin menggelengkan kepala lalu mengambil gelas baru untuk memberikan namjoon minuman lalu menaruhnya ke meja

Tak..
Suara gelas yang di taruh di meja

"Ohh terimakasih hyung" ucap namjoon

"Hmm" ucap seokjin

"Oh iya hyung aku tidak melihat yoongi hyung, hyung tau yoongi hyung kemana?" Tanya namjoon

"Hah! Bukankah yoongi ada di kamarnya ya joon" ucap seokjin

"Eh!?! Tapi tidak ada hyung aku sufah mencari ke kamar dan ke studionya tapi tidak ada dia disana" ucap namjoon

"Astaga!?! Aku lupa yoongi tadi pergi demgan mobilnya entah kemana, bagaimana bisa aku lupa dengannya" ucap seokjin

"Hah! Dia pergi kemana hyung?" Ucap namjoon

"Tidak tahu tadi pas aku tanya dia tidak menjawabnya" ucap Seokjin

"Hah.. kemana dia, tadi pd~nim mencarinya"ucap namjoon

"Entahlah.., tapi joon perasaanku tidak enak sedari tadi, kenapa ya joon" ucap seokjin

"Mungkin cuma perasaan mu saja" ucap namjoon menenangkan seokjin

Drt drt..

"Hand phone siapa?" Tanya seokjin karna handphonenya tidak berdering

"Oh.. handphone ku hyung" ucap namjoon memperlihatkan hp nya

"Ohh siapa joon" ucap seokjin

"Tidak tahu hyung tidak tertera namanya tapi ini seperti telpon dari rumah sakit" ucap namjoon

Deg..
Detak jantung seokjin entah kenapa berdebar sangat kencang dia cemas dan takut secara bersamaan

"Ru.. rumah sakit joon, jangan... jangan.." ucap seokjin

"Sstt hyung jangan berpikiran buruk dulu, aku akan mengangkatnya" ucap namjoon

"Halo?" ucap namjoon

............................

Bersambung..

Yah sampai sini dulu tangan author sedikit kesemutan jadi sampai sini dulu

Dan juga ini karangan author dari imajinasi author kalo ada kesalaham kata atau typo atau apapun itu mohon dimaklumi author baru mulai nulis novel dan ini cerita petama author dan juga jangan dijiplak ya nanti author sedih loh ternyata jadi author kaya gini sangat susah entah itu nentuin alur judul atau percakapan itu sangat sulit btw authot army ya jadi kalo ada kesalahan tentang IU unnie atau kesalah dalam bahasa korea tolong kasih tau author ya author juga ga terlalu bisa bahasa korea jadi bagi yang tahu kasih tahu author

Dah sekian bay bay

By by semua kita ketemu lagi nanti

Kalo aku ada niat sih

Hihi💜

-26-11-2023













MELODI'ES LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang