JALAN-JALAN

62 4 0
                                    

_____HAPPY READING_____











Waktu meeting Jam menunjukkan pukul 14:24. namun Taehyung sudah berada dikantor sejak pagi karena harus menyiapkan berkas-berkas dibawa meeting yang belum siap, karwna ia tidak tahu bakalan meeting mendadak seperti ini.

Dan sekarang ini sudah pukul 14:24 sezuai perjanjian meeting. Dan benar saja Tuan S-coup telah datang.

"Selamat datang diperusahaan kami Tuan S-coup!" Ucap Taehyung saling berjabat tangan dengan Seungchol.

"Maaf Tuan Kim telah mengganggu waktu weekend nya!" Ucap Tuan Seungchol.

"Tidak masalah tuam Seungchol p!" Balas Taehyung.

"Silahkan duduk..." Taehyung mempersilahkan untuk duduk.

"Jadi bagaimana?" Tanya tuam Seungchol.

"Biar sekertaris saya yang jelasin semuanya Tuan Seungchol p...!" Jawab Taehyung.

"Silahkan Ryujin!" Ucap Taehyung.

"Baik persilahkan sayang untuk menjelaskannya!" Jawab Ryujin.

"Jadi....

Seperti itu tuan Seungchol, Tuan Kim..." Jelas Ryujin panjang lebar menjelaskan dwng detail agar tidak satupun terlewatkan.

"Menarik! Saya suka konsepnya..." Jawab Tuan Seungchol merasa puas dengan presentasi Ryujin.

"Baik saya akan menginfestasikan keperusahaan tuan Kim!" Ucap Tuan Seungchol merasa puas.

"Terima kasih Tuan Seungchol saya senang anda bisa kerja sama dengan perusahaan  kami!" Ucap Taehyung merasa senang semua berjalan sesuai harapan mereka.

"Baik kalo gitu kami permisi!" Ucap Tuan Seungchol berpamit.

"Biar saya antar kedepan Tuan!" Ujar Taehyung.

Mereka pun turun dari lantai 18 kelantai 1 lewat lift.

Setelah sampai dibawah mereka saling menjabat tangan, lalu berpisah disana.

Ini sudah terlalu sore, Taehyung tidak sempat membawa Syeri jalan-jalan. Pasti Syeri akan kecewa padanya.

.

.

.

Dilain tempat namun diwaktu yang sama, saat ini Yerin dan Syeri sedang berada ditaman bermain.

"Kamu mainnya hati-hati ya!" Ucap Yerin.

"Iya mah.." Jawab Syeri.

Syeri pun bermain-main, begitu banyak permainan anak anak disini. Syeri sangat senang dengan itu.

Yerin memantaunya dari bangku yang ada disana.

"Mah ikut aku yok main!" Ucap Syeri sedikit berteriak.

Yerin patuh dan ikut menemani Syeri bermain. Mereka memainkan jongket-jongketan, ayunan, perosotan, dan banyak lagi. Yerin bagai anak-anak saja ikut berperosotan dan itujuga kemauan putrinya.

"Mah papa mana kok belum datang?" Tanya Syeri mencari keberadaan sang papa.

"Hey cantik dengar mama---papa kamu gak bisa ikut sayang karena papa ada urusan papa cari uang buat Syeri besar nanti..." Jawab Yerin memberikan pengertian pada Syeri agar tidak kecewa papanya tidak bisa ikut dia jalan-jalan dan bermain ditaman.

"Papa cari uang untuk Syeri mah?" Tanya Syeri dengan muka polosnya.

"Iya sayang, jadi biarin papa cari uang kamu sama mama mainnya ya!" Ucap Yerin mengusap kepala anaknya itu.

Duda[Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang